Meski merasa sudah mengurangi makanan, namun kamu melihat perut semakin besar dan bergelambir.
Seseorang bisa saja memiliki berat badan yang ideal namun perutnya terlihat besar dan buncit. Ini tentu mengganggu.
Perlu diketahui, lemak perut tak hanya mengganggu pemandangan, namun juga berbahaya bagi tubuh. Kelebihan lemak bisa membuat tubuh tidak peka terhadap insulin dan tekanan darah meningkat.
Agar lemak perut tidak berbahaya dan mengganggu, Popmama.com punya ragam penyebabnya.
Kamu perlu mengonsumsi makanan dengan kalori untuk menghasilkan energi. Namun jika berlebihan, maka kalori tak digunakan.
Akhirnya, lemak malah menumpuk di area perut dan mengganggu kenyamanan dan kesehatan tubuh kamu.
Oleh karena itu, penting sekali untuk menyeimbangkan antara kalori yang masuk dan terbakar. Hindari asupan kalori berlebihan seperti junk food dan makanan minim serat.
Gula dan lemak jenuh menjadi penyebab utama menumpuknya lemak di seluruh tubuh. Namun area yang paling sensitif ketambahan lemak adalah perut.
Agar perut tidak makin buncit dan terlihat tidak nyaman, penting sekali untuk membatasi asupan gula, garam dan lemak. Kurangi mengonsumsi makanan kemasan dan makanan yang tinggi sodium serta pengawet.
Akan lebih baik jika memperbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian utuh di setiap harimu.
Minuman beralkohol memang memiliki banyak efek negatif, ternyata salah satunya berhubungan dengan penumpukan lemak.
Menurut penelitian, orang yang mengonsumsi alkohol dengan jumlah banyak memiliki risiko obesitas. Ini termasuk dengan penumpukan lemak di perut.
Wah, hati-hati, ya!
Banyak orang yang melakukan angry eating, atau stress eating yaitu makan saat merasa emosi dan stres. Hal ini tentu bisa menyebabkan perut semakin tebal lemaknya.
Namun, stres juga bisa melepaskan hormon kortisol yang berpengaruh pada lemak di perut. Hormon kortisol yang berlebihan akan menyebabkan penambahan berat badan, terutama di area perut.
Sudah makannya tidak sehat, jarang juga berolahraga, Inilah paduan yang bisa membuat lemak perut semakin menumpuk.
Menurut penelitian, perempuan yang duduk di depan TV selama lebih dari 3 jam per hari memiliki risiko obesitas dibanding mereka yang menonton kurang dari 1 jam sehari.
Aktivitas gerak yang kurang bisa menyebabkan seseorang berisiko memiliki lemak perut yang lebih menumpuk.
Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, kini saatnya merubah kebiasaan. Hindari hal yang bisa membuat lemak perut semakin menumpuk dan hiduplah dengan lebih aktif serta sehat.