5 Penyebab Penyakit Lupus, Benarkah Sinar Matahari Pemicunya?
- Faktor genetik dapat meningkatkan risiko seseorang terkena lupus, karena adanya gen tertentu yang membuat sistem imun lebih rentan bermasalah.
- Infeksi virus seperti Epstein-Barr Virus (EBV) dan bakteri dapat menjadi pemicu awal lupus, terutama pada orang dengan kecenderungan genetik.
- Hormon, terutama estrogen, berperan dalam meningkatkan risiko wanita terkena lupus, serta fluktuasi hormon dapat memicu gejala lupus.
Penyakit lupus adalah gangguan autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan justru menyerang jaringan sehat di dalam tubuh. Gejalanya sangat beragam, mulai dari nyeri sendi, ruam kulit, hingga gangguan organ dalam.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang bisa terkena lupus? Meski penyebab pastinya belum diketahui, para ahli medis telah mengidentifikasi beberapa faktor yang bisa jadi pemicu.
Nah, dalam artikel ini, Popmama.com telah merangkum faktor utama penyebab penyakit lupus yang perlu kamu ketahui. Yuk, cek di bawah?
1. Faktor genetik
Kalau ada anggota keluarga yang kena lupus, risiko kamu buat ngalamin hal serupa bisa lebih tinggi. Soalnya, walau nggak nurun langsung, ada gen tertentu yang bikin sistem imun kamu lebih rentan bermasalah.
Hal ini dibuktikan oleh Mayo Clinic, bahwa beberapa gen berperan dalam mengatur respons sistem imun, sehingga perubahan pada gen tersebut bisa memicu lupus.
2. Infeksi virus atau bakteri
Infeksi tertentu dapat menjadi pemicu awal lupus, terutama pada orang yang memang punya kecenderungan genetik. Virus yang sering dikaitkan dengan lupus adalah Epstein-Barr Virus (EBV).
National Institutes of Health, menyebutkan bahwa infeksi EBV ditemukan lebih sering pada penderita lupus dibandingkan penyakit umum lainnya.
3. Hormon turut berpengaruh
Wanita lebih sering terkena lupus dibanding pria, terutama pada usia subur. Ini diduga berkaitan dengan hormon estrogen, yang dapat memengaruhi aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Menurut Lupus Foundation of America, fluktuasi hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal dapat memicu gejala lupus, bahkan memperburuk kondisinya.
4. Paparan sinar matahari
Terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV) dari matahari bisa memicu munculnya gejala lupus, tterutama bagi yang sudah punya kecenderungan genetik.
Siloam Hospitals menyebutkan bahwa sinar UV dapat merusak sel-sel kulit, lalu memicu sistem imun menyerang sel-sel tersebut, terutama pada penderita lupus yang sensitif terhadap cahaya matahari.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Dilansir dari laman resmi Halodoc, beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah (hydralazine), obat anti kejang (phenytoin), dan antibiotik tertentu (isoniazid), bisa memicu bentuk lupus sementara yang dikenal sebagai drug-induced lupus.
Meskipun gejalanya mirip dengan lupus sistemik (SLE), seperti nyeri sendi, kelelahan, dan ruam, drug-induced lupus biasanya lebih ringan dan akan membaik setelah obat penyebabnya dihentikan.
Itu dia beberapa penyebab penyakit lupus, dengan mengenali faktor pemicunya sejak dini, kamu bisa lebih waspada untuk pencegahannya.
