9 penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai

Menurut Healthline, migrain jadi salah satu jenis sakit kepala yang sering terjadi hanya di satu sisi kepala, termasuk sisi kiri. Gangguan kesehatan ini bisa berlangsung selama 4 hingga 72 jam dengan gejala seperti berdenyut, yang disertai dengan mual dan sensitif terhadap cahaya atau suara. 

Migrain bisa muncul karena banyak faktor, seperti stres, kurang tidur, perubahan hormon, pengaruh konsumsi makanan tertentu, serta perubahan cuaca.

Penyebab sakit kepala sebelah kiri berikutnya yaitu ketegangan otot. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit yang menyebar dari leher hingga ke kepala bagian kiri. Sakit kepala tipe ini cenderung terasa seperti tekanan konstan di kepala tanpa gejala tambahan. 

Ada banyak faktor yang memicu otot tegang, seperti stres, kelelahan fisik, postur tubuh yang buruk dalam beraktivitas, hingga gaya hidup yang tidak memperhatikan sisi ergonomi. 

Sinusitis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus sehingga area sinus menghasilkan lebih banyak lendir. Pada beberapa kondisi, lendir yang menumpuk akan menyumbat saluran hidung dan memicu sakit kepala di bagian kiri. 

Apabila sinusitis terjadi karena adanya infeksi virus, maka kamu memerlukan obat dengan kandungan antibiotik, yang hanya bisa didapat dengan resep dokter. 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi jadi salah satu penyakit yang banyak dialami, khususnya oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini, biasanya menyebabkan sakit terutama di area sekitar pelipis dan bagian belakang kepala. 

Kondisi ini menjadi lebih berbahaya jika disertai dengan gejala seperti penglihatan kabur atau pusing, sehingga membutuhkan perhatian medis. 

Tahukah kamu, menatap layar gadget dalam waktu yang lama tanpa istirahat bisa menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala?

Jika dibiarkan terus menerus, hal ini dapat memicu sakit kepala sebelah kiri. Bahkan, kondisinya menjadi lebih buruk jika kamu menggunakan pencahayaan layar gadget yang terlalu terang, serta posisi duduk yang tidak ergonomis.

Penting untuk kamu mendapatkan istirahat yang cukup. Sebab, kurang istirahat bisa memicu sakit kepala sebelah kiri akibat kelelahan dan ketidakseimbangan hormon. 

Oleh karena itu, pola tidur yang konsisten dan lingkungan tidur yang nyaman penting untuk mencegah sakit kepala jenis ini. 

Kekurangan cairan dalam tubuh menyebabkan aliran darah ke otak berkurang, sehingga memicu sakit kepala sebelah kiri. Dehidrasi biasanya muncul ditandai dengan gejala berupa mulut kering, urine berwarna gelap, dan rasa lelah. 

Nah, agar kamu terhindar dari risiko sakit kepala sebelah kiri, pastikan untuk selalu minum air dalam jumlah yang cukup setiap harinya, minimal 2 liter setiap hari.

Sakit kepala sebelah kiri juga bisa terjadi karena kamu mengalami gangguan pada sistem saraf, terutama saraf oksipital di bagian belakang kepala, demikian seperti melansir dari Healthline. 

Untuk meredakan kondisi tersebut, kamu memerlukan terapi fisik serta injeksi obat. Segeralah berkonsultasi dengan dokter, terutama jika sakit kepala muncul dengan rasa nyeri yang tajam, mirip seperti ditusuk di satu sisi kepala.

Penggunaan obat-obatan juga bisa memicu terjadinya sakit kepala sebelah kiri. Kondisi ini bisa terjadi terutama jika kamu mengonsumsi obat tanpa aturan medis atau anjuran dokter. 

Supaya terhindar dari risiko sakit kepala sebelah kiri akibat obat-obatan, pastikan kamu selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat jenis apapun, serta patuhi resep dokter.

Itulah 9 penyebab sakit kepala sebelah kiri yang perlu diwaspadai. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa, ya!