Saat berburu kuliner dari Indonesia Timur, ada jenis es yang tak boleh terlewatkan yaitu es pisang ijo dan es palu butung. Tahukah Mama, keduanya memiliki beberapa perbedaan, lho!
Baik es pisang ijo dan es palu butung memiliki rasa creamy yang mirip. Selain itu, kesamaan lainnya adalah sama-sama menggunakan pisang.
Jika disandingkan, keduanya memiliki perbedaan yang cukup menarik. Apa saja perbedaannya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
Perbedaan pertama yang jelas terlihat adalah pisangnya. Pada es pisang ijo, pisang dikukus dan dibalut dengan adonan kulit berwarna hijau.
Kalau es pallu butung, pisangnya hanya dikukus saja tanpa dibalut dengan adonan lagi. Meski begitu, keduanya sama-sama dipotong untuk memudahkan dimakannya.
Masih membicarakan tentang pisang, jenis pisang yang digunakan kedua es ini juga berbeda. Pada es pisang ijo, kebanyakan menggunakan pisang raja.
Tapi pada pembuatan es pallu butung, biasanya menggunakan pisang kepok.
Jadi, saat mencicipi kedua esnya, pasti terasa beda teksturnya, ya.
Es pisang ijo biasanya disajikan dengan bentuk es serut atau es batu. Nah, yang membedakannya adalah pada penyajian pallu butung.
Pallu butung biasanya disajikan dalam keadaan hangat. Namun kadang, ada juga yang menyajikan dalam keadaan dingin. Jadi jika memesan hanya pallu butung, maka akan diberikan tanpa es, ya.
Itu dia perbedaan antara es pallu butung dan es pisang ijo. Sedangkan untuk bubur sumsum dan sirup merahnya benar-benar sama, Ma.