Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Investasi dan Asuransi

Asuransi adalah bentuk upaya penanggulangan resiko yang terjadi di masa depan. Biasanya asuransi di sini ada asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi kecelakaan, dan asuransi hari tua.

Produk asuransi tentu jelas memiliki resiko, namun itu sifatnya sudah ditetapkan lewat pasal yang tertuang dalam surat perjanjian. Saat ada musibah terjadi, kamu tidak perlu mengajukan klaim atau bukti kejadian perkara.

Investasi adalah proses membeli aset yang nilainya meningkat dari waktu ke waktu dan memberikan pengembalian dalam bentuk pembayaran pendapatan atau keuntungan modal. Dalam arti yang lebih luas, berinvestasi juga bisa tentang menghabiskan waktu atau uang untuk meningkatkan kehidupan sendiri atau kehidupan orang lain.

Namun dalam dunia keuangan, investasi adalah pembelian sekuritas, real estat, dan barang berharga lainnya dalam mengejar keuntungan modal atau pendapatan.

Jika kamu sedang berinvestasi, kamu hanya perlu mengeluarkan nilai setoran sesuai kebutuhan kamu. Tentu nilai setoran di sini bervariasi, bisa dimulai dari Rp. 20 ribu bahkan ratusan ribu.

Berbeda dengan nilai setoran asuransi, nilai premi bulanan atau tahunan sudah ditetapkan dengan harga awal saat kamu membeli asuransi.

Mungkin sering terdengar kalau investasi dan asuransi terbilang sama, sama-sama melindungi di masa depan. Tapi, investasi dan asuransi punya dua tujuan yang berbeda.

Investasi dapat mengembangkan keuangan kamu. Sedangkan kalau asuransi, ini adalah bentuk perlindungan kamu di masa depan. Salah satunya kesehatan dan kecelakaan.

Demikian perbedaan investasi dan asuransi yang sudah dirangkum. Bagaimana, sudah tahu kan bedanya asuransi dan investasi?