Perempuan ini Hobi Makan Tisu, Apa Penyebabnya?

27 Okt 2025, 18:10 WIB

indiatimes.com

Mama mungkin pernah mendengar tentang kecanduan gula atau kecanduan alkohol. Namun hal tak biasa terjadi kepada seseorang perempuan asal Chicago, Kesha, yang kecanduan makan tisu toilet.

Ia mengatakan bahwa bisa menghabiskan sekitar 75 lembar setiap harinya. Melihat kecanduannya, ibunya mengatakan bahwa hal itu seperti narkoba baginya.

Meskipun kebiasaan tersebut hanyalah sesuatu yang aneh yang dilakukan oleh perempuan tersebut, faktanya hal ini adalah kondisi klinis.

Penasaran seperti apa kondisi klinis yang dialami Kesha, berikut Popmama.com ulas lebih lanjut.

Kronologi Mengonsumsi Tisu

indiatimes.com

Kesha pernah tampil dalam acara My Strange Addiction. Dalam acara tersebut dijelaskan bahwa ia memiliki kondisi yang disebut Xylophagia.

Dalam kondisi ini, biasanya mengonsumsi zat-zat seperti kertas, pensil, kulit pohon, atau barang-barang lain yang terbuat dari kayu.

Dalam acara tersebut, ia menjelaskan bahwa kondisinya bukanlah hal yang tidak rasional, melainkan berasal dari trauma yang ia alami di masa lalu.

Perempuan berusia 34 tahun ini telah mengonsumsi tisu setiap hari selama 23 tahun.

"Saya rasa saya ketagihan karena saya menyukai rasa tisu toilet di lidah saya, bagaimana tisu tersebut larut ketika menyentuh lidah saya," ungkap Kesha seperti yang dikutip dari India Times.

Kondisi Semakin Berkembang

Pexels/Anna Shvets

Kesha menceritakan bahwa ia sangat menderita di kelas enam SD setelah ia pindah dari rumah ibunya dan tinggal bersama nenek dan bibinya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia mengalami masalah di kamar kecil jika terlalu banyak mengonsumsi tisu toilet, ia terkadang mengalami kram perut.

Karena kondisi tersebut ibu Kesha sangat khawatir dengan kondisi kesehatannya.

"Setiap kali saya melihat Kesha, ia selalu membawa tisu di tangannya dan berusaha menyembunyikannya di belakang punggungnya," ucap Ibu Kesha.

"Jika kamu mencoba mengambilnya, dia akan marah. Saya tidak pernah bisa mengerti mengapa dia makan tisu, dan saya tidak akan pernah mengerti." tambahnya.

Cara Mengatasi Gangguan Makan

freepik/gpointstudio

Mengonsumsi sesuatu yang bukan untuk dimakan atau biasa disebut pica dapat menyebabkan masalah seperti sakit perut dan gigi patah. Untuk mengatasi gangguan makan tersebut, perlu konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Beberapa orang yang mengalami keracunan timbal, infeksi, atau gejala parah lainnya, biasanya perlu mendapatkan antibiotik atau bahkan operasi.

Selain pengobatan dokter, perawatan di rumah juga bisa membantu pasien dengan gangguan makan ini untuk mengurangi gejalanya, seperti menerapkan perilaku dan pola makan yang benar serta mengurangi stres dengan berolahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang disukai.

Jadi pastikan selalu kondisi serta perilaku sang anak ya, Ma.