Plat AD Daerah Mana? Simak Daftar Wilayahnya

- Kota Surakarta (Solo) menjadi pusat kebudayaan Jawa dengan plat AD yang menunjukkan status resmi kendaraan terdaftar di wilayah hukum kepolisian Surakarta.
- Kabupaten Boyolali terkenal dengan potensi peternakan sapi perah dan destinasi wisata alam, dengan plat AD yang membedakan asal kendaraan secara spesifik.
- Kabupaten Karanganyar dikenal dengan wisata alam seperti Tawangmangu dan kawasan Gunung Lawu, serta memiliki kantor Samsat cabang untuk memudahkan administrasi kendaraan berplat AD.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kode plat nomor kendaraan yang berbeda-beda. Kode ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas resmi kendaraan, tetapi juga menjadi penanda asal wilayah kendaraan tersebut terdaftar.
Misalnya, di Jawa Tengah terdapat beberapa kode yang sudah dikenal luas, salah satunya adalah plat AD. Kode ini sering terlihat di jalanan, terutama di kawasan Solo Raya. Namun, tidak semua orang tahu daerah mana saja yang sebenarnya menggunakan plat AD.
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut Popmama.com berikan penjelasan lengkap mengenai daerah yang termasuk dalam cakupan plat AD.
1. Kota Surakarta (Solo)

Kode plat AD digunakan untuk kendaraan yang terdaftar di Kota Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Solo. Kota ini menjadi pusat kebudayaan Jawa sekaligus salah satu kota besar di Jawa Tengah.
Bagi masyarakat Solo, kendaraan dengan plat AD sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Selain sebagai identitas kendaraan, plat ini juga menunjukkan bahwa kendaraan tersebut berstatus resmi terdaftar di wilayah hukum kepolisian Surakarta.
Khusus di Kota Surakarta, huruf di belakang angka pada plat AD biasanya memiliki kode tertentu untuk membedakan wilayah dalam kota. Misalnya, penggunaan huruf belakang A–Z yang telah diatur sesuai kebutuhan registrasi.
2. Kabupaten Boyolali

Selain Kota Surakarta, kode plat AD juga dipakai untuk kendaraan yang terdaftar di Kabupaten Boyolali. Wilayah ini terkenal dengan potensi peternakan sapi perah serta berbagai destinasi wisata alam seperti Gunung Merbabu.
Kendaraan dengan plat AD Boyolali biasanya dibedakan dari kode huruf di belakangnya. Meski sama-sama menggunakan kode AD di bagian depan, perbedaan kombinasi huruf belakang membantu pihak kepolisian maupun masyarakat mengenali asal kendaraan secara lebih spesifik.
Boyolali yang berada dekat dengan Solo memang memiliki keterikatan erat, sehingga wajar jika keduanya berada dalam satu kode plat utama.
3. Kabupaten Karanganyar

Daerah berikutnya yang menggunakan kode plat AD adalah Kabupaten Karanganyar. Wilayah ini berada di sisi timur Kota Surakarta dan dikenal dengan wisata alam seperti Tawangmangu, Grojogan Sewu, hingga kawasan Gunung Lawu.
Kendaraan berplat AD dari Karanganyar akan tercatat resmi dalam administrasi Samsat setempat yang masih berada di bawah naungan Kepolisian Surakarta. Jadi, walaupun kodenya sama, pengelolaan data tetap dilakukan secara terpisah sesuai kabupaten masing-masing.
Bagi masyarakat Karanganyar, keberadaan plat AD juga memudahkan saat melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) maupun administrasi lainnya karena sudah ada kantor Samsat cabang di wilayah tersebut.
4. Kabupaten Sragen

Selain tiga wilayah di atas, Kabupaten Sragen juga termasuk dalam cakupan plat nomor AD. Sragen berada di bagian timur Jawa Tengah, berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Wilayah ini sering disebut sebagai “Bumi Sukowati” dan memiliki potensi besar di bidang pertanian serta wisata sejarah.
Kendaraan dengan plat AD Sragen bisa dibedakan melalui kode huruf di belakangnya. Meski sama-sama berplat AD seperti Solo, Boyolali, atau Karanganyar, detail huruf ini akan menandakan registrasi spesifik dari Sragen.
Dengan adanya kesatuan kode ini, kendaraan dari wilayah Solo Raya, termasuk Sragen, bisa lebih mudah dikenali saat berada di luar daerah.
Nah itu dia penjelasn menganai plat AD dari daerah mana. Jadi, saat kamu melihat kendaraan dengan kode plat AD, besar kemungkinan kendaraan tersebut berasal dari salah satu daerah di sekitar Surakarta.



















