Peringatan! FBI Imbau Waspadai ketika Menerima Email Jenis Ini
Pengguna Gmail dan Microsoft Outlook wajib waspada terhadap email yang tidak dikenal
9 Juni 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badan Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat terkait dengan serangan siber yang bisa terjadi melalui email.
Peringatan tersebut menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap email masuk yang mengandung konten berbahaya. Email tersebut tanpa disadari dapat membahayakan keamanan dan privasi pengguna.
FBI mengingatkan kepada semua orang untuk tetap berhati-hati serta waspada saat menerima email yang mencurigakan, termasuk email dari orang lain yang tidak dikenal.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait FBI imbau waspadai ketika menerima email asing secara lebih detail.
Simak fakta-faktanya, ya!
Editors' Pick
1. Serangan siber melalui email jadi ancaman terbaru bagi pengguna
Dikutip dari The Sun, Rabu (7/6/2023), FBI menyoroti bahwa serangan siber melalui email semakin meningkat.
Para penjahat siber menggunakan email sebagai sarana utama untuk menyebarkan malware, mencuri data pribadi, dan melakukan serangan phishing.
Serangan phishing merupakan sebuah usaha untuk memperdaya pengguna agar mengungkapkan informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data keuangan lainnya.
2. Bentuk serangan email yang perlu diwaspadai
Pengguna harus berhati-hati terhadap email yang berisi tautan atau lampiran mencurigakan karena dapat mengunduh malware yang merusak sistem dan mencuri data pribadi.
FBI mengingatkan agar pengguna tidak memberikan informasi pribadi melalui email, karena lembaga keuangan atau perusahaan yang sah tidak akan meminta hal tersebut. Jika menerima email semacam itu, sebaiknya diabaikan dan tidak mengungkapkan data pribadi.
FBI juga mengingatkan agar kita tidak terburu-buru atau panik saat menerima email yang mencoba memanipulasi emosi.
Jika merasa tekanan atau terancam, sebaiknya pengguna mengambil waktu sejenak untuk memeriksa email dengan hati-hati sebelum mengambil keputusan.