Profil dan Biodata Kang Gobang, Meninggal karena Apa?

• Nama Lengkap: Muhammad Jamasari
• Nama Panggilan: Ari Jamasari
• Usia: 56 tahun
• Pekerjaan: Aktor
• Instagram: @gobangasari57

Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada tahun 1969, Muhammad Jamasari atau akrab disapa Ari Jamasari, memiliki masa lalu yang penuh tantangan. Sebelum terjun ke dunia akting, ia memiliki kehidupan keras di jalanan yang menjadi bagian dari kesehariannya. 

Setelah kepergian sang ayah, Jamasari memutuskan untuk meninggalkan dunia kelamnya dan mengubah arah hidupnya. Keputusan ini membawanya menuju jalan yang lebih positif dan bermakna.

Setelah meninggalkan dunia kelamnya, Jamasari memilih untuk tinggal di kampung halamannya di Sukabumi. Di sana, ia menjalani kehidupan sederhana dengan mengelola empang dan beternak ikan. 

Meskipun jauh dari gemerlap kota, ia menemukan kedamaian dalam kesederhanaan tersebut. Namun, takdir membawanya ke dunia hiburan, di mana ia menemukan panggilan baru sebagai aktor.

Peran Jamasari sebagai Kang Gobang dalam sinetron Preman Pensiun menjadi titik balik dalam kariernya. Dalam sinetron tersebut, ia memerankan sosok preman yang telah bertaubat dan berusaha menjalani kehidupan lebih baik. 

Karakter Kang Gobang digambarkan sebagai pria yang kalem, tegas, dan disegani oleh rekan-rekannya. Peran ini berhasil ia mainkan dengan sangat meyakinkan, mungkin karena pengalaman hidupnya yang serupa.

Sinetron Preman Pensiun pertama kali tayang pada tahun 2015 dan mendapatkan banyak tempat di hati penonton. Kang Gobang menjadi salah satu karakter favorit, meskipun baru muncul di season ketiga. 

Kisahnya yang kompleks, termasuk konflik dengan rekannya, Dikdik, menambah kedalaman cerita. Peran ini tidak hanya mengukuhkan posisinya di dunia hiburan, tetapi juga menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri.

Pada 7 Februari 2025, Muhammad Jamasari atau Kang Gobang dalam sinetron Preman Pensiun, meninggal dunia secara tiba-tiba pada usia 56 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, ia mengalami muntah-muntah dan sempat keluar rumah saat malam hari. 

Beberapa pihak menduga bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh angin duduk, istilah yang sering digunakan untuk menyebut gangguan kesehatan mendadak berhubungan dengan jantung.

Meskipun banyak spekulasi mengenai penyebabnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi penyebab pasti dari kematian Kang Gobang. Rekan-rekannya menyebut bahwa sebelumnya ia tidak memiliki riwayat penyakit serius, sehingga kabar kepergiannya sangat mengejutkan bagi keluarga dan teman-temannya.

Kepergian Kang Gobang yang mendadak ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi dunia hiburan Indonesia, terutama bagi para penggemar sinetron Preman Pensiun. Karakter dan sosoknya yang ikonik akan selalu dikenang dalam dunia seni peran.

Menjelang kepergiannya, Ari Jamasari atau Kang Gobang sempat membagikan sebuah pesan yang mengandung makna mendalam bagi para penggemarnya. 

Dalam unggahan terakhirnya di media sosial pada 20 Agustus 2022, ia mengunggah sebuah foto hitam putih yang menampilkan dirinya duduk bersama Andra Manihot, rekan sesama pemeran dalam sinetron Preman Pensiun. 

Dalam postingannya, ia menuliskan kalimat singkat namun penuh arti. Pesan tersebut mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku hingga akhirnya menempuh jalan menuju perbaikan diri.

"NKRI harga mati. Sholawat sampai mati. Tobat sebelum mati. Merdeka."

Unggahan tersebut seakan menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya memperbaiki diri sebelum ajal menjemput. Kang Gobang, yang pernah menjalani kehidupan keras di masa lalu, telah mengalami perubahan besar dalam hidupnya, dan pesan ini mungkin merupakan refleksi dari pengalaman pribadinya. 

Itulah profil dan biodata Kang Gobang, meninggal karena apa? Kepergian Kang Gobang tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia hiburan Indonesia.

Sosoknya yang humoris, ramah, dan selalu bisa menghadirkan tawa akan selalu dikenang oleh banyak orang. Semoga Kang Gobang mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan.