Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih.png
YouTube.com/Sekretariat Presiden
Intinya sih...
  • Djamari Chaniago lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 8 April 1949 dan menempuh pendidikan militer di AKABRI.
  • Karier militer Djamari terbilang mentereng dengan berbagai posisi penting, seperti Panglima Kostrad dan Kepala Staf Umum TNI.
  • Djamari terlibat dalam Dewan Kehormatan Perwira (DKP) dan memiliki pengalaman di dunia politik serta korporasi sebelum ditunjuk sebagai Menko Polkam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan susunan terbaru Kabinet Merah Putih dengan mengangkat Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Pelantikan yang berlangsung pada Rabu, 17 September 2025 di Istana Negara ini menandai babak baru dalam pengelolaan keamanan nasional Indonesia.

Djamari menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Budi Gunawan, membawa pengalaman militer yang sangat kaya dari berbagai posisi strategis di Tentara Nasional Indonesia. Sosok Djamari Chaniago bukanlah nama yang asing dalam dunia kemiliteran Indonesia.

Purnawirawan berpangkat Letnan Jenderal ini memiliki rekam jejak yang mengesankan, mulai dari jabatan-jabatan operasional hingga posisi strategis di tingkat nasional. Keputusan Presiden Prabowo untuk menunjuk Djamari sebagai Menko Polkam menunjukkan kepercayaan terhadap kapasitas dan pengalaman yang dimilikinya dalam menangani berbagai tantangan keamanan nasional.

Berikut Popmama.com telah merangkum profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih. Yuk, disimak informasi selanjutnya!

1. Latar belakang dan pendidikan militer

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih (1).png
Freepik

Djamari Chaniago lahir di Padang, Sumatra Barat, pada 8 April 1949. Lahir dari keluarga Minangkabau, ia menempuh pendidikan militer di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan berhasil lulus pada tahun 1971. Sejak awal, Djamari memilih jalur infanteri yang kelak membawanya masuk ke kesatuan elite Kostrad.

Pendidikan militernya menjadi fondasi penting dalam menapaki jenjang karier. Latar belakangnya di AKABRI Angkatan 1971 membuatnya satu angkatan dengan banyak perwira tinggi lain yang turut mewarnai sejarah TNI. Konsistensinya di dunia militer membentuk reputasi Djamari sebagai sosok yang disiplin, tegas, namun juga mampu beradaptasi dalam berbagai situasi.

2. Karier militer yang panjang dan gemilang

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih 2.png
Freepik

Karier militer Djamari Chaniago terbilang mentereng. Ia pernah menduduki sejumlah posisi penting, seperti Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, hingga Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula. Kiprahnya berlanjut saat dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi pada 1997–1998, periode krusial menjelang reformasi.

Kariernya mencapai puncak ketika ia diangkat sebagai Panglima Kostrad pada 1998–1999 dan kemudian Kepala Staf Umum TNI periode 2000–2004. Posisi tersebut merupakan jabatan tertinggi yang pernah ia emban sebelum pensiun. Dari perjalanan panjang itu, Djamari dikenal sebagai jenderal tempur yang sarat pengalaman di lapangan maupun level strategis.

3. Keterlibatan dalam Dewan Kehormatan Perwira (DKP)

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih 3.png
Freepik

Nama Djamari juga tercatat dalam sejarah politik Indonesia melalui perannya di Dewan Kehormatan Perwira (DKP) tahun 1998. DKP adalah forum perwira tinggi yang memutuskan pemberhentian Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran terkait kasus penculikan aktivis pada masa itu. Keterlibatan Djamari dalam forum ini membuat namanya selalu dikaitkan dengan dinamika hubungan sipil-militer di akhir era Orde Baru.

Meskipun keputusan DKP kala itu menimbulkan kontroversi, pengalaman tersebut memperlihatkan posisi Djamari dalam lingkaran pengambilan keputusan penting di tubuh TNI. Kini, sejarah seolah berputar ketika ia justru kembali dipercaya oleh Presiden Prabowo untuk menduduki jabatan Menko Polkam, sebuah posisi strategis dalam kabinet.

4. Kiprah di dunia politik dan korporasi

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih 4.png
YouTube.com/DPR RI

Selepas pensiun dari militer, Djamari tidak serta-merta meninggalkan panggung publik. Ia sempat menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat dan Fraksi ABRI pada periode 1997–1999. Keterlibatannya di lembaga legislatif memperlihatkan kepiawaiannya dalam menyesuaikan diri di arena politik.

Selain itu, Djamari juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015–2016. Dalam dunia korporasi, ia berperan dalam pengawasan perusahaan strategis milik negara. Keberadaannya di dunia sipil membuktikan bahwa perannya tidak terbatas pada militer, tetapi juga mencakup ranah politik dan ekonomi.

5. Penunjukan sebagai Menko Polkam Kabinet Merah Putih

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih 5.png
YouTube.com/Sekretariat Presiden

Penunjukan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 September 2025 menjadi babak baru dalam perjalanan panjang kariernya. Ia menggantikan Budi Gunawan yang sebelumnya menduduki posisi tersebut. Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan beberapa pejabat lain, termasuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Jabatan Menko Polkam memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan nasional. Kepercayaan yang diberikan kepada Djamari menunjukkan bahwa rekam jejaknya di bidang militer dan politik dianggap mampu mendukung visi pemerintahan. Kehadirannya di kursi Menko Polkam sekaligus menegaskan kembali peran pentingnya dalam panggung nasional, baik di era Orde Baru, reformasi, hingga pemerintahan saat ini.

Nah, itulah penjelasan terkait profil Djamari Chaniago, Menko Polkam di Kabinet Merah Putih.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Muzakki Ramdhan dan Chicco Jerikho Jadi Bonding di Film OZORA

05 Des 2025, 16:18 WIBLife