“Aku selalu mengajarkan anakku untuk menghargai orang di sekitarnya. Setiap ketemu siapa pun, dia terbiasa bilang thank you, halo, atau please,” ungkap Angel Pieters kepada Popmama Talk.
Pelajaran Hidup Angel Pieters yang Ingin Diwariskan ke Anak
Intinya sih...
- Angel Pieters mengajakarkan ke anak kalau hidup bukan untuk diri sendiri, punya arti untuk orang lain.
- Membentuk anak menjadi selfless sejak kecil dengan menjadi 'contoh hidup' di rumah.
- Angel Pieters percaya anak lebih mudah mencontoh konsep dari tindakan orangtuanya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Sebagai orangtua baru, Angel Pieters dan suaminya, Andreas Paramawidya Wisesa sempat bingung bagaimana menerapkan sistem parenting dan mengajarkan nilai kehidupan. Namun, seiring waktu berjalan Angel justru menemukan makna baru dalam menjadi orangtua soal nilai-nilai hidup itu sendiri.
Pasalnya, ia tidak hanya fokus mengajarkan kepada anaknya melainkan juga mencontohkan perilaku baik agar dilihat anaknya. Si Kecil, Caspar Wisesa, justru mengambil konsep hidup itu dari perilaku dua orangtuanya yang dilakukan sehari-hari lho.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya tentang pelajaran hidup Angel Pieters yang ingin diwariskan ke anak.
1. Hidup bukan untuk diri sendiri, punya arti untuk orang lain
Angel Pieters sejak awal meyakini bahwa anak harus tumbuh dengan prinsip hidup yang berarti untuk orang lain. Menurutnya, hidup bukan sekadar fokus pada diri sendiri, melainkan bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang sekitar.
Nilai ini diajarkan dengan membiasakan anak menghargai siapa pun, tak peduli status sosialnya. Setiap bertemu orang, anak Angel diajarkan untuk mengucapkan terima kasih, meminta izin dengan kata “please”, atau sekadar menyapa dengan sopan.
Kebiasaan kecil ini ia tanamkan agar anaknya tumbuh menghormati sesama. Bagi Angel, hal sederhana seperti ini bisa jadi bekal penting membentuk karakter anak di masa depan.
2. Membentuk anak menjadi selfless sejak kecil
Menurut Angel, kebiasaan kecil di rumah bisa berdampak besar untuk melatih empati anak. Contohnya, Angel kerap berbagi makanan dengan semua anggota keluarga di rumah termasuk ART (asisten rumah tangga) dan pengasuh anaknya.
Dari hal sesederhana ini, anaknya justru menjadi peka pada orang sekitar tanpa harus diperintah. Suatu ketika Angel sampai terkejut karena melihat anaknya membagi makanan dan menyuapi sang Suster (pengasuhnya) dengan tulus.
Angel percaya konsep ‘selfless’ atau tidak egois itu lahir dari contoh nyata yang anak lihat setiap hari, bukan sekadar teori.
“Kadang aku tidak menyangka, ternyata hal kecil kayak berbagi makanan di rumah itu bisa bikin anak belajar konsep selfless,” kata Angel Pieters.
3. Orangtua menjadi contoh hidup untuk anaknya
Angel percaya pola asuh yang kuat berawal dari orangtua yang konsisten menjadi panutan. Ia dan suaminya berusaha memberikan contoh lewat sikap sehari-hari, mulai dari saling menghargai, sopan, dan perilaku penuh kasih sayang.
Angel meyakini, anaknya akan belajar bagaimana memperlakukan orang lain dari apa yang ia lihat di rumah. Ia juga menceritakan bagaimana suaminya selalu bersikap manis dan sopan, yang kemudian dicontoh anak mereka ketika berinteraksi dengan teman sekolah.
Menurut Angel, anak-anak adalah peniru yang hebat, sehingga orangtua harus jadi teladan terlebih dahulu.
“Yang paling penting itu life by example. Aku dan suami harus duluan yang jadi contoh supaya anak bisa meniru,” jelas Angel Pieters.
4. Santai tapi tegas, ini gaya parenting Angel Pieters
Bersama suaminya, Angel memilih menerapkan pola asuh yang santai namun tetap tegas. Ia mengakui bukan tipe orangtua yang menuntut terlalu banyak soal akademik, tetapi lebih fokus menciptakan lingkungan rumah yang tenang, sehat, dan penuh kepercayaan.
Angel memberikan ruang bagi anaknya untuk bereksplorasi. Meski begitu, jika ada hal yang harus dihindari, ia tetap tegas menegakkan aturan. Baginya, kunci hubungan orangtua dan anak adalah komunikasi yang hangat tapi punya batasan jelas agar anak tetap hormat pada orangtua.
“Kalau ada yang harus dihindari, pasti kita hindari. Di luar itu kita kasih ruang anak bereksplorasi, santai tapi tegas,” tutup Angel Pieters.
Itulah tadi informasi mengenai pelajaran hidup Angel Pieters yang ingin diwariskan ke anak, tak hanya pintar tapi juga berguna untuk orang lain. Keren sekali!
POPMAMA TALK Juli 2025 - Angel Pieters
Penyanyi
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Contributor - Salsyabila Sukmaningrum
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Muhammad Fikri
Videographer - Muhammad Fikri
Property by INFORMA
