“Perkembangan film Indonesia itu luar biasa sekali. Apa yang saya alami, dari mulai film pertama Jomblo diproduksi di tahun 2005, sampai dengan sekarang… saya merasa perkembangan dan ide cerita film itu luar biasa sekali,” ungkap Ringgo Agus dalam sesi Popmama Talk edisi November 2025.
Ringgo Agus Akui Bangga Perkembangan Film Indonesia Kian Meningkat

- Ringgo Agus merasa bangga melihat kemajuan film Indonesia dari masa ke masa. Ide cerita kini lebih beragam dan berani.
- Era digital membuat produksi film jadi lebih mudah dan efisien dengan penggunaan kamera digital dan perangkat modern.
- Eksplorasi film Indonesia kini semakin beragam, mengeksplorasi berbagai genre, gaya visual, dan pendekatan cerita yang lebih berani.
Tak bisa dipungkiri, dunia perfilman Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan dari tahun ke tahun. Hal ini juga dirasakan langsung oleh aktor Ringgo Agus Rahman yang sudah malang melintang di industri film tanah air sejak tahun 2000-an.
Sebagai Duta Festival Film Indonesia (FFI) 2025, Ringgo Agus mengungkapkan rasa bangganya melihat bagaimana ide cerita, teknologi, hingga pelaku industri film kini kian beragam dibandingkan saat ia memulai kariernya dulu.
Simak pembahasannya lebih lanjut telah Popmama.com siapkan.
1. Ringgo Agus bangga melihat kemajuan film Indonesia dari masa ke masa

Bagi Ringgo Agus, perjalanan perfilman Indonesia adalah sesuatu yang luar biasa untuk disaksikan. Ia mengaku merasa bangga bisa menjadi bagian dari industri yang terus tumbuh dan berevolusi dari masa ke masa.
Menurutnya, ide-ide kreatif dalam dunia film kini jauh lebih beragam dan berani dibandingkan era awal 2000-an.
Ringgo juga mengenang masa-masa awal ketika film Indonesia masih jarang tayang di bioskop. “Seperti misalnya saat era tahun 2005, film Indonesia itu sebulan sekali saja nggak tentu. Bulan ini ada film Indonesia, bulan depan belum tentu ada,” lanjutnya.
Kini, film lokal bisa bersaing di layar lebar hampir setiap minggu, menunjukkan antusiasme yang makin tinggi dari para pembuat film dan penontonnya.
2. Era digital membuat produksi film jadi lebih mudah dan efisien

Selain perkembangan ide cerita, kemajuan teknologi juga menjadi faktor besar yang membuat industri film semakin berkembang. Ringgo menilai bahwa penggunaan kamera digital dan perangkat modern telah memudahkan para pembuat film dalam proses produksi.
“Penggunaan teknologi sekarang dengan kamera yang juga serba digital memudahkan film untuk diproduksi,” ujar Ringgo Agus.
Dulu, proses produksi film membutuhkan banyak biaya, terutama jika ingin mengambil banyak adegan atau shooting dari berbagai sudut. Berbeda dengan era sekarang yang lebih dipermudah akibat perkembangan teknologi.
“Kalau zaman dulu, mengerjakan sebuah film dengan banyak shoot itu berarti membutuhkan banyak biaya. Dengan era digital seperti sekarang, selama punya waktu shooting yang disiplin, makin banyak shoot yang direncanakan itu bisa terjadi,” lanjutnya.
3. Eksplorasi film Indonesia kini semakin beragam

Dengan dukungan teknologi dan ide yang lebih terbuka, Ringgo melihat bahwa eksplorasi film saat ini jauh lebih beragam dibandingkan dulu.
Bisa dibilang, para pembuat film kini mengeksplorasi berbagai genre, gaya visual, dan pendekatan cerita yang lebih berani.
“Karena film zaman dulu shoot-nya itu nggak sebanyak film sekarang. Film sekarang eksplorasinya bisa lebih liar lagi, jadi ide berkembangnya itu semakin cepat,” jelas Ringgo Agus.
Berkat ruang eksplorasi yang lebih luas, film Indonesia kini mampu menghadirkan kisah-kisah yang lebih segar dan relevan dengan kehidupan masyarakat modern. Hal ini membuat penonton juga semakin bangga menonton karya anak bangsa.
4. Film Indonesia zaman sekarang lebih variatif dan dinamis

Setelah puluhan tahun berkecimpung di dunia film, Ringgo melihat jelas perbedaan antara era dulu dan sekarang. Bagi papa dua anak ini, film Indonesia masa kini jauh lebih variatif dan dinamis karena melibatkan banyak pelaku baru di industri.
Ia pun mengapresiasi bagaimana industri film kini membuka ruang bagi banyak talenta dan wajah baru untuk ikut berkarya.
“Era film zaman dulu dan zaman sekarang ada plus minus. Zaman sekarang itu lebih variatif saja, pelaku industrinya semakin banyak nggak itu itu saja. Jadi saya sukanya zaman sekarang sih,” pungkasnya.
Demikian pembahasan mengenai pendapat Ringgo Agus terkait meningkatnya kualitas film Indonesia. Apakah Mama dan Papa termasuk yang mengikuti film Indonesia dari masa ke masa?
POPMAMA TALK November 2025 - Ringgo Agus Rahman
Aktor dan Duta FFI 2025
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany & Denisa Permataningtias
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana
Script - Sania Chandra Nurfitriana
Social Media - Irma Erdiyanti
Photographer - Muhammad Fikri
Videographer - Muhammad Fikri
Video Editor - Hari Firmanto
Design - Aristika Medinasari



















