7 Cara Alami Mengatasi Bau Badan yang Ganggu Aktivitas!

Hal pertama yang paling penting untuk diperhatikan, guna mencegah bau badan menyengat adalah dengan menjaga kebersihan, misalnya dengan mandi. Dengan mandi, ini akan mencegah bakteri penyebab bau badan berkembang biak dengan cepat. 

Jika kamu punya permasalahan ini, mandilah setidaknya dua kali sehari untuk menghilangkan keringat dan bakteri yang menempel di kulit. Mandilah secara menyeluruh, terutama di area yang cenderung berkeringat dapat membantu kamu mengatasi bau badan. 

Jenis kain dari pakaian yang kita kenakan juga ternyata dapat memengaruhi bau badan, lho. Maka dari itu, pilihlah kain dengan sirkulasi udara yang lebih baik, seperti katun, sutra, dan wol.

Sebaliknya, jangan gunakan pakaian ketat yang berbahan seperti nilon atau poliester karena bahan tersebut dapat memerangkap keringat sehingga pertumbuhan bakteri menyebar dan bau badan meningkat. 

Setelah mandi dan mengenakan pakaian, tak lupa gunakan antiperspiran atau deodoran yang mengandung bahan antimikroba, pembunuh bakteri penyebab bau badan. 

Penting untuk dicatat, antiperspirant ini tidak sama dengan deodoran ya, Ma. Dikutip dari laman Dove, antiperspirant mengandung zat yang dapat menyumbat atau memperlambat kerja kelenjar keringat, sehingga produksi keringat berkurang. Sementara deodoran, ia bertugas untuk membunuh bakteri penyebab bau badan-khususnya ketiak. 

Jadi, untuk mengendalikan bau, kamu bisa gunakan deodoran dua kali sehari, yakni satu kali di pagi hari dan dilanjut pada malam hari atau ketika kamu mandi sore. Namun jangan khawatir, kini banyak produk yang menawarkan kombinasi deodoran+antiperspirant dalam satu produk. 

Walaupun mencukur bulu ketiak tidak membuat keringat yang diproduksi lebih sedikit, setidaknya ini bisa membantu kamu mengurangi bau badan tak sedap. 

Dikutip dari Punchng, bulu ketiak yang berlebih ini menciptakan area 'berawa' yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri.

Selain itu, terlalu banyak bulu ini juga bisa memerangkap kelembapan dan pada akhirnya memperlambat proses penguapan. 

Kebiasaan mencuci pakaian dengan pelembut kain nyatanya bisa menyebabkan bau badan, lho. Mengapa? Ini disebabkan lantaran pelembut kain berada di permukaan serat pakaian yang pada akhirnya mencegah aliran udara dan penguapan. 

Masih dikutip dari Punch, seorang praktisi kesehatan- Debra Wilson berkata, jika pelembut kain tak dikelola atau digunakan dengan baik, ini dapat membuat deterjen sulit masuk ke dalam serat dan menghilangkan keringat, bakteri, dan bau. 

Penting untuk kamu ketahui, stress nyatanya juga bisa menyebabkan bau badan, lho. Dikutip dari IDN Times, ini terjadi lantaran terpicunya pelepasan hormon stress yang meningkatkan produksi keringat. 

Maka dari itu ketika kamu stress, kamu disaranan untuk tetap rileks dan lakukan aktivitas lain, seperti meditasi, yoga, berolahraga, dan lakukan hobi yang kamu senangi. 

Terakhir yang tak kalah penting adalah memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi. Sebab, apa yang kamu makan ini sudah tentu memengaruhi bau badan. 

Misalnya seperti makanan pedas dapat membuat kamu berkeringat lebih banyak. Kemudian, makanan seperti bawang merah atau bawang putih aromanya bisa terbawa ke dalam keringatmu. Tak hanya itu, makanan yang tinggi lemak atau gula juga dapat menyebabkan bau badan sebab dapat meningkatkan jumlah bakteri pada kulit. 

Maka dari itu, kita perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran hijau yang bermanfaat untuk menghilangkan racun, mengurangi peradangan, dan terpenting mengurangi risiko bau badan. 

Nah itulah 7 tips yang bisa membantu kamu menghilangkan permasalahan pada bau badan yang mengganggu. Terpenting, tetap jaga kesehatan dan kebersihan, ya. Semoga bermanfaat!