7 Bahan Alami untuk Mengatasi Diabetes dan Cara Mengonsumsinya

Bahan alami bantu meredakan gejala dan mengurangi risiko komplikasi akibat penyakit diabetes

14 Mei 2022

7 Bahan Alami Mengatasi Diabetes Cara Mengonsumsinya
Pixabay/VitaminaMov

Diabetes adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah, disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin, demikian seperti dilansir dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI.

Biasanya untuk mengatasi penyakit ini, kamu membutuhkan perawatan dan pengobatan medis. Tapi selain itu, kamu bisa juga lho menggunakan beberapa bahan alami untuk mengatasi diabetes.

Satu hal yang perlu diingat bahwa, bahan alami bukanlah obat diabetes dan tidak bisa menyembuhkan penyakit ini. Hanya saja, penggunaan bahan alami bersamaan dengan pengobatan lainnya, bisa membantu kamu meredakan gejala diabetes dan mengurangi risiko komplikasinya.

Untuk lebih jelasnya, kali ini Popmama.com telah merangkum ulasan mengenai 7 bahan alami untuk mengatasi diabetes dan cara mengonsumsinya, dilansir dari Medical News Today.

1. Lidah buaya bantu memperlambat perkembangan penyakit diabetes tipe 2

1. Lidah buaya bantu memperlambat perkembangan penyakit diabetes tipe 2
Pixabay/endriqstudio

Lidah buaya atau yang banyak dikenal dengan nama aloe vera, adalah salah satu jenis tumbuhan dengan daun berdaging tebal. Tanaman yang satu ini bisa kamu temukan dengan mudah di wilayah Indonesia.

Banyak orang mengenal lidah buaya karena manfaatnya untuk kesehatan kulit. Tapi tak hanya itu lho, lidah buaya ternyata juga membantu memperlambat perkembangan penyakit diabetes tipe 2.

Sebuah studi di tahun 2016 menemukan bahwa, lidah buaya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah puasa dan hemoglobin A1C. A1C ini merupakan salah satu tes yang membantu dokter mendiagnosis dan memantau diabetes.

Selain itu, di tahun 2020 ditemukan bukti lain yang mendukung temuan sebelumnya, dimana bukti tersebut menyimpulkan kalau lidah buaya berperan dalam:

  • meningkatkan kadar insulin dalam tubuh.
  • Meningkatkan kesehatan dan jumlah sel yang ada di pulau pankreas. Pulau pankreas adalah satu daerah di dalam pankreas yang mengandung sel-sel endokrin penghasil hormon.
  • Melindungi tubuh dari penyakit ginjal diabetes, depresi, dan kecemasan berlebih, dengan cara mengurangi stres oksidatif.

Untuk mengonsumsinya, kamu bisa nih menggunakan lidah buaya dengan menambahkannya ke dalam minuman segar seperti smoothie, dan meminumnya di pagi hari.

Jika kamu tertarik menggunakan lidah buaya untuk mengatasi diabetes, kamu bisa juga membicarakan hal ini dengan dokter yang merawat kamu, agar penggunaanya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh kamu.

2. Kayu manis bantu meningkatkan sensitivitas insulin

2. Kayu manis bantu meningkatkan sensitivitas insulin
Freepik/Dvulikaia

Kayu manis adalah bahan alami yang berasal dari kulit pohon. Biasanya kayu manis banyak digunakan untuk makanan yang dipanggang dan beberapa hidangan gurih lainnya.

Kayu manis dipilih karena bisa menambahkan rasa manis pada hidangan, sehingga kita bisa mengurangi konsumsi gula.

Sebuah tinjauan di tahun 2010 menemukan beberapa manfaat dari kayu manis, diantaranya meningkatkan sensitivitas insulin, berfungsi sebagai antioksidan, serta membantu menyehatkan sistem pencernaan.

Selain itu dalam 16 studi yang dilakukan di tahun 2019, menemukan bukti bahwa kayu manis bisa membantu mengurangi glukosa darah puasa serta resistensi insulin pada orang pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Namun manfaat yang dirasakan pada setiap orang tentunya berbeda-beda, karena tergantung dari banyaknya penggunaan kayu manis, respon tubuh saat mengonsumsinya, serta adanya kemungkinan pengaruh obat-obatan lain yang mungkin sedang digunakan.

Untuk mengonsumsinya, kamu bisa menambahkan kayu manis ke dalam makanan yang dipanggang atau sebagai campuran teh. Intinya kayu manis lebih banyak digunakan sebagai pelengkap hidangan.

Editors' Pick

3. Pare bantu tubuh mengurangi ketergantungan insulin dan obat diabetes

3. Pare bantu tubuh mengurangi ketergantungan insulin obat diabetes
Pixabay/Paresh85

Momordica Charantia atau pare, adalah salah satu buah yang memiliki khasiat obat. Bahkan praktisi pengobatan Cina dan India sudah menggunakan pare selama berabad-abad lamanya lho.

Faktanya buah pare bisa membantu mengelola masalah diabetes yang mungkin kamu alami. Dalam sebuah studi di tahun 2020, 90 peserta yang menerima ekstrak pare, memiliki kadar glukosa darah puasa yang lebih rendah setelah 12 minggu.

Perlu dicatat bahwa, sampai saat ini tidak ada cukup bukti yang mendukung penggunaan pare sebagai pengganti insulin atau pengganti obat diabetes. Hanya saja, pare bisa membantu penderita diabetes untuk mengurangi ketergantungan akan dua hal tersebut.

Kamu bisa mengonsumsi pare untuk dijadikan campuran menu sayuran atau menumisnya dengan bahan makanan lain. Jika tahan terhadap rasa pahitnya, kamu bisa juga nih minum jus buah pare.

4. Milk thistle menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes

4. Milk thistle menurunkan kadar gula darah penderita diabetes
Pixabay/Thanasis Papazacharias

Milk thistle telah banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, yang paling utama dipakai sebagai tonik bagi organ hati.

Hal yang paling banyak mendapat perhatian dari para ilmuwan adalah silymarin atau ekstrak milk thistle. Silymarin merupakan senyawa dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Milk thistle dapat membantu menurunkan kadar glukosa pada penderita diabetes, menurut penelitian di tahun 2018. Namun para peneliti memperingatkan bahwa, ada kemungkinan milk thistle menyebabkan efek samping seperti mual, diare dan perut terasa kembung.

Untuk mengonsumsinya, kamu bisa minum suplemen yang mengandung ekstrak milk thistle. Tapi sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter yang merawatmu sebelum mengonsumsinya ya.

5. Fenugreek bahan alami untuk mengatasi diabetes

5. Fenugreek bahan alami mengatasi diabetes
Freepik

Fenugreek adalah biji yang umumnya tumbuh di wilayah Mediterania. Fenugreek mengandung serat dan bahan kimia yang memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula, serta membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Menurut temuan investigasi yang diterbitkan di tahun 2015, orang dengan pradiabetes yang mengonsumsi biji fenugreek bubuk, mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2.

Biji fenugreek bisa menurunkan risiko timbulnya penyakit diabetes tipe 2, karena menyebabkan penurunan gula darah akibat kadar insulin yang meningkat.

Kamu bisa mengonsumsi biji fenugreek sebagai tambahan dalam menu masakan, atau menggilingnya hingga menjadi bubuk, lalu meminumnya. Selain itu, kamu bisa juga mengonsumsi suplemen yang mengandung fenugreek di dalamnya.

6. Gymnema dikenal sebagai ramuan ‘penghancur gula’

6. Gymnema dikenal sebagai ramuan ‘penghancur gula’
indiamart.com

Gymnema sylvestre adalah tumbuhan herbal yang berasal dari India dan banyak dikenal sebagai ramuan ‘penghancur gula’.

Ini karena menurut sebuah penelitian di tahun 2013, orang-orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang menggunakan gymnema, menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan atau kesehatan yang meningkat.

Orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi ekstrak daun gymnema selama 18 bulan, terbukti mengalami penurunan kadar gula darah puasa secara signifikan, dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima insulin.

Sedangkan untuk orang dengan diabetes tipe 2, mengonsumsi ekstrak daun gymnema terbukti menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin.

Gymnema bisa kamu konsumsi dalam bentuk suplemen. Namun, berkonsultasilah ke dokter sebelum kamu mengonsumsinya.

7. Jahe menurunkan kadar gula darah tanpa menurunkan insulin

7. Jahe menurunkan kadar gula darah tanpa menurunkan insulin
Pixabay/gate74

Bahan alami untuk mengatasi diabetes lainnya yang bisa kamu gunakan adalah jahe. Jahe sudah ribuan tahun lamanya digunakan untuk pengobatan tradisional, karena dipercaya bisa mengatasi masalah pencernaan dan peradangan dalam tubuh.

Tapi tak hanya itu, kandungan nutrisi dalam jahe ternyata juga bisa membantu mengobati diabetes, menurut sebuah penelitian di tahun 2015.

Para peneliti menyimpulkan bahwa jahe bisa menurunkan kadar gula darah, tapi tidak menurunkan kadar insulin. Karena hal inilah, penderita diabetes sangat disarankan mengonsumsi jahe guna mengurangi resistensi insulin.

Kamu bisa mengonsumsi jahe dengan cara menyeduhnya menjadi teh atau mencampurkan irisan jahe segar ke dalam hidangan.

Nah, itulah tadi 7 bahan alami untuk mengatasi diabetes beserta cara mengonsumsinya. Bahan alami memang baik untuk mengatasi diabetes, tapi tentu dalam mengonsumsinya ada beberapa pertimbangan yang harus kamu ingat.

Sebelum menggunakan bahan alami, pastikan kamu telah berkonsultasi dengan dokter ya. Karena beberapa bahan alami atau herbal bisa berinteraksi dengan obat lainnya yang mungkin sedang kamu konsumsi. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest