Kota Bandung memang jagonya wisata kuliner. Mulai dari streetfood hingga restoran mewah, kuliner Bandung memang terbukti memanjakan lidah para pemburu kuliner.
Dan yang tak boleh Mama lewatkan saat jalan-jalan ke Bandung adalah kuliner malamnya. Selain menyajikan suasana yang berbeda, kuliner malam Bandung juga dikenal enak dan murah.
Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama 7 rekomendasi kuliner malam Bandung yang enak dan murah.
Bagi Mama yang merasa lapar di tengah malam, ada pilihan aneka makanan lezat di Nasi Kalong yang terletak di Jalan R.E. Martadinata no 102, Bandung.
Sesuai namanya, yang berarti kelelawar si hewan malam, tempat makan ini mulai buka dari jam 19.00 hingga 03.00 dini hari.
Menu khasnya adalah nasi merah dengan tambahan kluwek dan rempah-rempah Nusantara yang menggugah selera. Mama bisa memilih beragam lauk, mulai dari harga Rp 8.000 hingga Rp 20.000.
Buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 04.00 dini hari, Kupat Tahu Baraya jadi pilihan kuliner malam di Bandung yang wajib Mama coba.
Berlokasi di Jalan Jendral Sudirman no 507, Bandung, tempat makan ini menawarkan menu ketupat yang dicampur tahu goreng, taoge, kerupuk, dan disiram sambal kacang kental.
Mama bisa menikmati sepiring Kupat Tahu Baraya mulai dari harga Rp 18.000.
Jika kebanyakan bubur ayam dijual untuk menu sarapan, lain hal dengan Bubur Ayam Bejo. Tempat makan yang berlokasi di Jalan Baranang Siang Nomor 41, Kebon Pisang, Bandung, ini buka 24 jam, lho.
Bubur Ayam Bejo merupakan salah satu bubur terenak di Bandung. Bubur lembut dengan aneka topping sangat cocok dinikmati di malam hari.
Selain bubur ayam, tempat makan ini juga menawarkan menu makanan lain seperti bakso dan mi yamin yang tak kalah lezat.
Roti Bakar 234 Gang Kote merupakan salah satu roti bakar legendaris di Kota Bandung yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Pemiliknya berjualan menggunakan gerobak di mulut gang kecil bernama Gang Kote, Jalan Sudirman, dari arah Alun-alun Bandung.
Meski terlihat sederhana, roti bakar ini banyak digemari. Rasa nikmatnya berasal dari perapian yang menggunakan arang.
Roti bakar ini buka dari pukul 15.00 hingga 23.00. Untuk mencicipi seporsi roti bakar dengan berbagai varian isi, Mama bisa membayar mulai dari Rp 28.000 hingga Rp 47.000.
Jika Mama penggemar bakso, wajib mencicipi Bakso Semar yang terletak di Jalan Cihampelas no 68, Bandung. Bakso yang sudah ada sejak tahun 1998 ini dikenal sebagai rajanya bakso urat di Bandung, lho.
Kini sudah ada 11 cabang yang masih dikelola oleh keluarga yang sama, dengan resep turun temurun sejak puluhan tahun lalu.
Bakso Semar juga merupakan warung bakso pertama yang buka selama 24 jam. Soal harga, semua menu makanan di sini bisa dinikmati mulai dari harga Rp 15.000 hingga Rp 30.000.
Jika berkunjung ke Bandung, Iga Bakar si Jangkung adalah salah satu kuliner yang wajib Mama coba. Kuliner ini cukup terkenal di kalangan wisatawan.
Iga disajikan dalam hot plate dengan daging yang sudah dipisahkan dari tulang. Perpaduan bumbu, topping irisan bawang merah goreng dan cabai rawit, membuat olahan daging ini begitu memanjakan lidah.
Terletak di Jalan Cipaganti Nomor 75G, Pasteur, Bandung, warung iga bakar si Jangkung mulai buka pukul 12.00 hingga 22.00 WIB. Untuk mencicipi seporsi iga bakar, Mama perlu merogoh kocek sebesar Rp 35.000.
Selain iga bakar, ada menu lain yang patut dicoba, seperti sop iga bakar iga bakar kambing, sate kambing, sate ayam, tongseng kambing, dan krengsengan.
Perkedel Bondon merupakan salah satu kuliner legendaris Kota Bandung yang sudah ada sejak tahun 1982. Namun, usaha yang terletak di Jalan Kebun Jati No 42, Kebun Jeruk, Bandung ini baru dikenal sejak 1985 dan bertahan hingga sekarang.
Bahan dasar panganan ini sebenarnya sama dengan perkedel pada umumnya, yakni kentang. Bedanya, perkedel bondon dibuat dengan cara tradisional yakni bahan bakar arang.
Jika ingin mencicipi makanan legendaris ini, Mama harus datang di malam hari, ya. Gerai Perkedel Bondon buka mulai pukul 22.00 hingga 02.00 dini hari.
Itulah 7 rekomendasi kuliner malam di Kota Bandung. Jangan lupa mampir saat berkunjung ke Kota Kembang ya, Ma.