Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Review Film Timur, Debut Iko Uwais Jadi Sutradara (3).png
imdb.com

Intinya sih...

  • Film Timur terinspirasi dari kisah nyata operasi Mapenduma 1996, namun bukan menceritakan kisah aslinya.

  • Cerita film fokus pada misi pembebasan tawanan di hutan oleh pasukan khusus dengan adegan laga dan penembakan yang intens.

  • Selain menyajikan aksi yang mendebarkan, ada juga unsur persahabatan dan keluarga yang menambah dramatisasi cerita.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Iko Uwais akhirnya debut sebagai sutradara lewat film berjudul Timur. Film perdana persembahan Uwais Pictures ini menceritakan tentang lika-liku prajurit bernama Timur dan pasukannya dalam menyelamatkan sekelompok peneliti yang disandera di hutan oleh sekelompok teroris. 

Tetap mempertahankan ciri khas Iko Uwais sebagai spesialis action, film ini juga kental akan bumbu drama yang menguatkan jalan cerita. Makin spesial, Audy Item juga menandakan comeback-nya setelah 17 tahun vakum dengan mengisi original soundtrack film ini bersama Andy Rianto.

Sinopsis Timur

Film Timur berfokus pada lika-liku perjuangan prajurit bernama Timur yang menjalankan misi berbahaya di hutan belantara. Timur dan pasukannya ditugaskan untuk membebaskan sekelompok peneliti yang disandera oleh kelompok teroris.

Film ini memperlihatkan bagaimana ketegangan para prajurit dalam menemukan para sandera, di mana adegan aksi melawan para komplotan teroris sangat padat di sepanjang film. Timur juga akan dihadapkan dengan konflik batin, di mana ia bertemu dengan sahabat masa kecil yang telah ia anggap keluarga sendiri berada di barisan komplotan yang menjadi musuhnya.

Mengambil latar belakang peristiwa operasi Mapenduma tahun 1996, film Timur menyajikan kisah yang terinspirasi dari kisah nyata. Namun, Iko Uwais menegaskan bahwa film ini bukanlah true story sebab yang diambil adalah latar kisah dan sisi patriotiknya, ditambah dengan drama yang menambah emosional.

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas review film Timur yang jadi debut Iko Uwais menjadi sutradara.

Timur
2025
4/5
Directed by Iko Uwais
ProducerRyan Santoso
WriterTitien Wattimena
Age RatingD17
GenreDrama, Action
Duration141 minutes Minutes
Release Date18 December 2025
ThemeAction
Production HouseUwais Pictures
Where to WatchCinema
CastIko Uwais, Aufa Assagaf, Jimmy Kobogau, Yasamin Jasem, Bizael Tanasale, Yusuf Mahardika, Macho Hungan, Arnold Kobogau, Amra Angelica, Fanny Ghasani, Stefan William, Adhin Abdul Hakim, Beyond Destiano

Trailer Timur

Review Timur

1. Berdasarkan true story dari operasi Mapenduma 1996

imdb.com

Film Timur terinspirasi dari kisah nyata pasukan Kopassus dalam menyelamatkan tawanan yang disandera di Mapenduma, Papua tahun 1996. Dalam film juga akan sosok Prabowo Subianto yang saat itu merupakan Komandan Jenderal Kopassus yang memimpin operasi Mapenduma.

Selain menyajikan perjalanan dan lika-liku para pasukan dengan misi mereka, film juga akan memperlihatkan sedikit sisi politik yang membuat cerita tampak seperti kisah nyata. Meski demikian, seluruh jalan cerita yang ditampilkan sepanjang film merupakan fiktif.

2. Menceritakan lika-liku prajurit dalam menjalankan misi berbahaya

imdb.com

Cerita bermula dari sekelompok peneliti flora dan fauna yang dua di antaranya WNA, yakni Dinda (Yasamin Jasem), Navy (Yusuf Mahardika), Daniel (Beyond Destiano), Matheis (Bizael Tansale), Mark (Stefan William), dan Martha (Amara Angelica) disandera di tengah hutan oleh sekelompok teroris. Ancaman ini akhirnya membuat pasukan khusus yang dipimpin oleh Timur (Iko Uwais) ditugaskan menyusuri hutan mencari titik keberadaan sekelompok peneliti tersebut.

Sepanjang film, penonton mungkin akan lebih banyak melihat adegan yang berlangsung di dalam hutan. Diperlihatkan bagaimana para prajurit menyusuri hutan dengan berbagai tantangan yang dihadapi.

Mulai dari taktik menyergap, mengetahui posisi lawan, hingga melawan komplotan teroris yang menghalangi tujuan mereka untuk menemukan titik para peneliti ditahan.

3. Khas Iko Uwais, adegan laga memukau sepanjang film

Instagram.com/filmtimurofficial

Bukan Iko Uwais jika tidak menyisipkan adegan aksi atau laga di setiap proyeknya. Selama perjalanan Timur dan pasukannya di tengah hutan, akan ada banyak adegan laga yang memperlihatkan pertarungan tim pasukan dengan kelompok teroris yang menghadang mereka. 

Adegan tembak-menembak hingga pukul-pukulan disajikan dengan sangat intens, akan membuat Mama dan Papa ikut tegang saat melihat aksi Timur dan kawan-kawan. Saat tim Popmama.com menonton, setiap adegan laga muncul dipenuhi dengan tepuk tangan dan reaksi kagum dari penonton seisi studio. 

4. Tampilkan konflik persahabatan dan keluarga, makin dramatis

Instagram.com/filmtimurofficial

Bukan hanya menonjolkan adegan laga, film ini juga dibumbui dengan konflik persahabatan dan keluarga yang menambah kesan dramatis. Timur yang merupakan tokoh utama dihadapkan dengan konflik batin, dimana ia bersama kawan kecilnya, Sila (Jimmy Kobogau) bertemu dengan Apollo (Aufa Assagaf), sahabat yang sudah dianggap sebagai keluarga sejak kecil menjadi bagian dari kelompok teroris yang menjadi lawan mereka.

Timur yang dihadapkan dengan hal ini pun sempat bimbang karena dihadang oleh ikatan emosionalnya, begitupun dengan Apolo. Adegan pertengkaran keduanya yang intens membuat kisah jadi lebih menegangkan. 

Timur juga harus dihadapkan dengan kondisi dimana prajurit pasukannya yang bahkan sudah ia anggap sebagai sahabatnya sendiri akhirnya gugur satu-persatu dalam menjalankan misi.

5. Perlihatkan sudut pandang para tawanan yang menegangkan

Instagram.com/filmtimurofficial

Penonton juga akan menyaksikan sudut pandang para peneliti yang menjadi tawanan dihadapkan dengan kenyataan yang tragis, penuh tekanan, dan banyak pertumpahan darah. Dalam keadaan menjadi tawanan yang disekap selama berhari-hari, mereka juga harus bertahan hidup di tengah hutan yang minim makanan dan rentan penyakit mematikan.

Kondisi tawanan yang diperlakukan dengan kejam dan tragis dalam film juga akan menampilkan sisi psikologis mereka yang ikut memburuk. Sudut pandang ini memperlihatkan bagaimana para tawanan mendapat tekanan secara fisik dan mental yang membuat cerita semakin menegangkan.

Itu dia review film Timur yang jadi debut Iko Uwais menjadi sutradara.. Film ini tayang serentak di bioskop tanah air mulai 18 Desember 2025.

Bagi Mama dan Papa yang suka film aksi dan penasaran dengan film yang disutradarai oleh aktor laga kebanggaan Indonesia, film ini rasanya harus ditonton!

Editorial Team