Kisah Viral Perempuan yang Isoman di Rumah Kayu Tanpa Listrik

Isoman di daerah terpencil tanpa ada tetangga sama sekali

8 September 2021

Kisah Viral Perempuan Isoman Rumah Kayu Tanpa Listrik
Instagram/@insta_julid

Di masa pandemi Covid-19 ini, bagi siapa saja yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tidak bergejala, dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri (isoman). Selama isolasi mandiri, ia tidak boleh bepergian dan bertemu dengan orang lain melainkan harus menjalani proses isolasi selama minimal 14 hari di dalam sebuah ruangan.

Ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah, di hotel, maupun di tempat-tempat isolasi mandiri yang sudah disediakan oleh pemerintah.

Seperti kisah perempuan yang satu ini. Ia menjalani isolasi mandiri di sebuah rumah kayu yang berada di daerah terpencil.

Perempuan itu menjalani isolasi mandiri selama satu bulan lebih di tempat tersebut. Ia berani hidup sendiri tanpa ada fasilitas listrik, tidak ada tetangga di sekitar rumah kayunya, dan hanya ada binatang, yaitu ayam dan kucing yang menemaninya menjalani isolasi mandiri.

Bisa dibayangkan suasana ketika malam hari tentu sangat sepi dan gelap.

Penasaran bagaimana kondisinya menjalani isolasi mandiri di tempat seperti itu? Simak ulasan Popmama.com berikut ini, seperti yang dihimpun dari laman Instagram akun @insta_julid, Rabu (6/9).

1. Isolasi mandiri di rumah kayu

1. Isolasi mandiri rumah kayu
Instagram/@insta_julid

Melalui sebuah video yang dibagikan oleh akun Instagram @insta_julid, terlihat seorang perempuan yang tak disebutkan namanya menceritakan pengalamannya menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19. Uniknya, selama menjalani isolasi mandiri, ia tinggal di sebuah rumah kayu yang terletak di daerah terpencil.

Selain terpencil, lingkungan rumah kayu tersebut jauh dari akses warga. Sekeliling rumahnya tidak ada tetangga, hanya terlihat bukit-bukit serta banyak pepohonan. Ketika siang hari tampak sunyi dan hanya terdengar kicauan burung saling bersautan.

Selama satu bulan lebih, perempuan itu menghabiskan waktu di sana.

"Covid itu rasanya bukan cuma bikin enggak punya rasa atau enggak bisa nyium. Kalian tau enggak? Aku isolasi mandiri, benar-benar mandiri. Kalian tau enggak aku di mana? Pasti kalian enggak pernah percaya tapi yaudah aku kasih tahu aja. Aku tinggal di rumah kayu, yang bener-bener kayu, selama satu bulan lebih dan aku sendiri di sini karena aku terpapar Covid," ujar perempuan tersebut sambil merekam video dan menunjukkan bagian dalam rumah kayunya.

“Dan satu lagi, aku enggak punya tetangga sama sekali. Jangankan tetangga, kayaknya aku bener-bener kayak nggak pernah liat orang selama satu bulan lebih. Temenku cuma ayam, kucing,” lanjut perempuan itu.

2. Hidup tanpa ada fasilitas listrik

2. Hidup tanpa ada fasilitas listrik
Instagram/@insta_julid

Selain tidak memiliki tetangga serta lingkungan sekitar yang hanya dikelilingi pepohonan dan bukit, selama isolasi mandiri, perempuan yang tak disebutkan namanya itu menceritakan bahwa di rumah kayu itu tidak ada fasilitas listrik sama sekali. Ia terpaksa harus hidup tanpa aliran listrik.

Ia akhirnya memanfaatkan tenaga surya agar bisa memperoleh aliran listrik. Bahkan ia juga membawa powerbank untuk mengisi daya pada telepon selularnya.

“Dan lebih parahnya lagi aku enggak punya listrik, jadi nge-charge handphone itu pakai baterai ini, pakai powerbank ini dan untuk nge-chargenya pakai tenaga surya yang dari matahari,” ucap perempuan itu sambil menunjukkan powerbank dan alat yang menggunakan tenaga surya tersebut.

Alhasil ketika malam hari, ia hanya bisa mendapatkan penerangan yang serba terbatas. Ia menggunakan lampu yang diisi aki sebagai sumber penerangan kala malam hari.

Untuk penerangannya aku memakai lampu yang pakai aki,” terangnya sambil menunjukkan aki yang terpasang di salah satu sisi dinding kayu.

3. Suasana malam hari yang sepi dan gelap

3. Suasana malam hari sepi gelap
Instagram/@insta_julid

Ketika malam hari tiba, perempuan tersebut menunjukkan bagaimana suasana di rumah kayu dan lingkungan sekitarnya. Suasana sangat sepi dan terasa mencekam di malam hari.

Di luar rumah kayu terlihat gelap gulita dan sesekali terdengar suara jangkrik.

"Jadi ini keadaan malamnya. Keadaan malam itu benar-benar sunyi, cuma ada suara kodok sama jangkrik,” ucapnya.

Ia kemudian berjalan ke lantai dua dengan menaiki beberapa anak tangga kayu sambil bercerita bahwa selama tinggal di rumah kayu itu selalu masak sendiri. Bahkan kamar mandi juga tersedia di dalam rumah.

“Untuk makan, aku masak sendiri. Untuk kamar mandi tetap di dalam, ada di balik sini, enggak di luar makanya aku berani,” ujarnya.

Ia juga menunjukkan tempat tidurnya dan penerangan yang digunakan saat malam hari.

“Penerangnya itu kayak gini. Jadi ini aku pake flash, jadi mati sendiri. Ini lampunya otomatis lampu mati-nyala, kayak lampu jalanan. Itu sebenarnya banyak banget nelayan cuma ini lagi sepi, mungkin keadaan darurat jadi sepi," ungkap perempuan itu sambil menunjukkan lampu sederhana miliknya.

Video perempuan itu pun kemudian menjadi viral setelah diunggah. Tak sedikit warganet yang merasa ngeri dengan suasana saat malam hari dan berbagai komentar lainnya.

Hingga saat ini diketahui video itu sudah mendapatkan 7 ribu lebih like dan 300 lebih komentar.

“Berasa kek uji nyali gelap bgt”, tulis @zanikna.

“Trus gmn kalau ad cwo mau berbuat yg aneh2”,  tulis @aldhyyunus12.

 “yakin ga ad tmn??? klo malam2 di datangi penjahat gimana?” tulis @cathis89.

“Mba saya salut. Mba pemberani. Klo saya udh anjlok imun karena takut d tngah hutan gtu. Smngat. Smga cpt smbuh ya mba,” tulis @egga_novia.

“Gue sih ogah. Mati listrik di rumah aja teriak2,” tulis @daniash.batrisyia.

Itulah tadi kisah tentang seorang perempuan yang menjalani isolasi mandiri dan tinggal di rumah kayu tanpa listrik dan tidak ada sama sekali tetangga di sekelilingnya. Nah, bagaimana dengan Mama, kira-kira berani juga enggak menjalani isolasi mandiri seperti itu?

Baca Juga:

The Latest