Viral Penipu Jasa Verified Akun Instagram, Cek Dulu Faktanya!
Ingin jalur instan, berujung rugi ratusan ribu hingga jutaan Rupiah
6 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi influencer dan entrepreneur, sosial media yang terpercaya dan banyak pengikut sangatlah penting. Sayang, banyak yang ingin mencapai itu semua dengan instan.
Jika menengok Instagram, ada beberapa jenis akun yang bisa dikelola di sini. Untuk seleb dan mereka yang punya banyak pengikut, maka bisa menambahkannya menjadi verified atau centang biru.
Keuntungan dari centang biru ini adalah meningkatkan rasa percaya publik, memiliki fitur tambahan seperti "geser ke atas", dan mencegah terjadinya pemalsuan identitas.
Saat ini, banyak yang tak sabar ingin segera punya centang biru karena dianggap terkenal dan bisa menjadi influencer di dunia maya.
Akhirnya, hal ini jadi celah bagi para penipu untuk menjalankan aksinya. Salah satu yang sedang viral adalah penipu jasa verified Instagram yang berhasil menipu ratusan pengguna Instagram.
Seperti apa detail ceritanya? Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama.
1. Modusnya menjual nama dari akun verified
Salah satu akun verified yang akhirnya buka suara mengatakan bahwa si pelaku menjual namanya dan beberapa influencer lain untuk menggaet korban.
"karena beneran capek banyak yang DM dr yang followersnya ribuan sampai ratusan ribu karena ditipu sama account ini yang bilang saya berli verified di dia," ungkap Imel Vilentcia dalam akun Instagram pribadinya.
Si penipu menawarkan pada akun yang punya banyak followers namun belum mendapat centang biru. Ia pun menggunakan beberapa akun verified dan mengatasnamakan dirinya yang membuat akun tersebut bisa centang biru.
Sang pemilik akun @imelvilentcia ini pun sebenarnya sudah verified. Namun sebelum mendapat centang biru, ia pun tergoda untuk mencoba jasa tersebut.
Editors' Pick
2. Pelaku meminta transfer berkali-kali
Lantaran banyak keuntungan yang bisa didapat jika sebuah akun bisa centang biru, para korbannya pun bisa dengan mudah tergiur.
Sebut saja Imel, ia pun mengaku bahwa dirinya ditipu sebesar Rp 2,3 juta.
"Pertama minta transfer Rp 800 ribu, lalu Rp 1,5 juta, lalu transfer lagi nih Rp 2,3 juta," tulisnya dengan emoticon tertawa.
Ia bukanlah orang pertama, karena banyak sekali yang terkena modus yang sama. Bahkan, jumlah uang yang dibawa kabur dari sebuah akun bisa sampai Rp 10 juta.
Dilihat dari komentar yang ada di postingan tersebut, banyak sekali yang mengeluhkan hal yang sama.
3. Berusaha meyakinkan dengan KTP dan tag perusahaan
Untuk mendukung modus operandinya, ia membagikan KTP miliknya sebagai bukti bahwa ia bisa dipercaya. Bahkan, ia juga menambahkan tanda pengenal bahwa ia bekerja di Instagram.
Inilah pentingnya mengetahui informasi yang valid. Dalam tanda pengenal ditulis jabatannya adalah "Management Blue Ticket Account" dan di bawahnya ada foto dirinya beserta namanya yaitu Rabunggi.
Hal ini cukup menggelitik mengingat nama jabatannya saja sudah tidak lazim. Kemudian, bisa diperhatikan lagi apakah foto tersebut merupakan hasil editan atau bukan.
Berdasarkan informasi yang dibagikan oleh Imel, foto asli dari pemilik KTP dengan nama Rabunggi tidaklah seperti itu.
4. Cara membuat akun Instagram bisa verified
Mengingat banyak keuntungan yang bisa didapat jika memiliki akun yang centang biru, tak heran jika banyak orang yang tak pikir panjang saat dapat penawaran mencurigakan seperti ini.
Masalahnya, bukan sekadar akun yang banyak pengikutnya saja yang bisa jadi verified, namun banyak hal lain yang harus diperhatikan.
Ditengok dari laman situs Instagram, kamu bisa punya akun yang verified saat mewakili orang, bisnis atau entitas yang terdaftar asli. Kemudian mewakili keberadaan secara unik dan juga harus memiliki informasi yang lengkap.
Terakhir, ditulis "Terkenal", yang artinya akun harus mewakili orang, merek, atau entitas yang terkenal dan banyak dicari.
"Kami meninjau akun yang ditampilkan di berbagai sumber berita dan kami tidak mempertimbangkan konten media berbayar atau bersponsor sebagai sumber tinjauan" demikian ditulis dalam laman help.instagram.com.
Untuk detail ketentuan lainnya, kamu bisa menengok lamannya dan mengusahakan bagaimana engagement kamu bisa memenuhi syarat yang diberikan dari pihak platform.
Ingat, semua kesuksesan tak bisa didapat dengan cara yang instan. Kalaupun bisa, biasanya takkan bertahan lama.
Jadi, jangan berhenti untuk tetap berkarya dengan maksimal!
Baca juga:
- Sering Bagi Tips Promil, Ini 7 Dokter Kandungan Terkenal di Instagram
- Instagram Music Kini Sudah Bisa Dinikmati di Indonesia
- Nggak Usah Beli, Ini 10 Cara Mudah Tambah Followers Instagram!
