Jokowi Buka Keran Ekspor Minyak Goreng per 23 Mei 2022

Presiden Joko Widodo sempat melarang ekspor CPO dan turunannya per 28 April 2022

20 Mei 2022

Jokowi Buka Keran Ekspor Minyak Goreng per 23 Mei 2022
Pexels/Rodnae-prod

Beberapa bulan terakhir, harga minyak goreng di Indonesia mulai melonjak hingga mencapai Rp 20.000 per liter. Akibatnya, Presiden Joko Widodo melarang ekspor CPO dan turunannya per 28 April 2022. 

Jokowi berharap kebijakan tersebut dapat membuat pasokan minyak goreng di dalam negeri stabil dan harga penjualan mulai turun. 

Belum genap sebulan kebijakan tersebut bergulir, Jokowi kembali mengeluarkan aturan terbaru terkait ekspor minyak goreng. 

Jokowi diketahui kembali membuka keran ekspor minyak goreng. Apa alasannya? Simak beberapa fakta yang dirangkum Popmama.com di bawah ini!

1. Aturan baru berlaku per 23 Mei 2022

1. Aturan baru berlaku per 23 Mei 2022
Twitter.com/Jokowi

Jokowi kembali membuka keran ekspor minyak goreng dan kelapa sawit ke Indonesia mulai 23 Mei 2022 mendatang. 

“Saya memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” kata Jokowi dalam konferensi pers, Kamis (19/5/2022). 

2. Alasan pembukaan keran ekspor minyak goreng

2. Alasan pembukaan keran ekspor minyak goreng
Pexels/Pixabay

Mantan Wali Kota Solo itu mengungkapkan bahwa pembukaan kembali ekspor minyak goreng disebabkan harga minyak goreng curah di Indonesia sudah mulai turun dari Rp 19.800 per liter menjadi Rp 17.200 sampai Rp 17.600 per liter. 

Penurunan harga ini merupakan dampak dari pemberlakuan kebijakan larangan ekspor CPO sejak 28 April 2022. Alasan lainnya ialah pasokan minyak goreng di dalam negeri sudah bertambah dari 64.000 menjadi 211.000 ton per bulan. 

“Pasokan minyak goreng terus bertambah. Kebutuhan nasional untuk minyak goreng curah adalah 194.000 ton per bulan,” kata Jokowi. 

3. Pertimbangan tenaga kerja

3. Pertimbangan tenaga kerja
Pexels/Karolina-grabowska

Pertimbangan terakhir dari Jokowi sebelum membuka keran ekspor minyak goreng adalah nasib jutaan tenaga kerja yang mencari rezeki di industri ekspor minyak kelapa sawit. 

Perekonomian tenaga kerja tersebut sempat terdampak kebijakan larangan ekspor pada 28 April lalu. 

“Mempertimbangkan ada 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan tenaga pendukung lain,” ungkap Jokowi. 

Kalau pendapatmu sendiri seperti apa saat mendengar kabar keran ekspor minyak goreng per 23 Mei 2022 kembali dibuka?

Baca juga:

The Latest