Benarkah Orang dengan Asam Urat Tidak Boleh Makan Kacang?

Ketahui jenis makanan apa saja yang sebaiknya perlu dihindari oleh penderita asam urat

25 April 2024

Benarkah Orang Asam Urat Tidak Boleh Makan Kacang
Popmama.com/Krisnaji Iswandani
dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik

Tak bisa dipungkiri, orang-orang yang mengalami asam urat sering kali dihadapkan pada sejumlah larangan makanan. Salah satu mitos yang sering muncul ialah orang dengan asam urat sebaiknya menghindari konsumsi kacang. 

Hal ini karen makanan tinggi purin seperti kacang, kerap dianggap sebagai penyebab peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Lantas, benarkah orang asam urat tidak boleh makan kacang? 

Untuk pembahasan medisnya lebih lanjut, berikut Popmama.com telah merangkum penjelasannya khusus untuk Mama. 

1. Apakah benar penderita asam urat tidak boleh makan kacang?

1. Apakah benar penderita asam urat tidak boleh makan kacang
Pexels/Kafeel Ahmed

Orang dengan asam urat harus memperhatikan setiap asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Menurut dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK selaku Dokter Spesialis Gizi Klinik, ada baiknya orang yang mempunyai asam urat mengurangi konsumsi kacang-kacangan. 

Kacang dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam darah. Namun, boleh atau tidaknya mengonsumsi kacang juga kembali lagi pada berapa kadar asam urat yang diderita seseorang. 

“Penderita asam urat disarankan untuk mengurangi konsumsi kacang-kacangan karena bisa meningkatkan asam urat di darah. Kalau bisa pilih hidangan lain, jangan kebanyakan kacang. Tapi, tergantung juga asam uratnya berapa berdasarkan pemeriksaan hasil lab. Kalau asam uratnya sudah tinggi di atas 7-8, makanan seperti kacang-kacangan sebaiknya dihindari saja,” ungkap dr. Jovita Amelia saat diwawancara secara eksklusif oleh Popmama.com untuk Popmama Talk edisi April 2024. 

Editors' Pick

2. List makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat

2. List makanan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat
Freepik

Selain kacang, rupanya ada jenis makanan lainnya yang menurut dr. Jovita Amelia yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat, yaitu beberapa jenis makanan laut (seafood). 

“Melinjo, emping, jeroan, sebaiknya dihilangkan saja. Terutama jeroan, kerang-kerangan, cumi, kepiting itu perlu dihindari dulu,” jelas dr. Jovita Amelia. 

Untuk lebih jelasnya, ketahui daftar makanan apa saja yang memiliki kadar purin tinggi agar terhindar dari asam urat melansir dari Mayo Clinic. Berikut di antaranya: 

  1. Jeroan Hewan: Jeroan hewan seperti jantung, babat, hati, usus, ampela, dan bagian lainnya mengandung kadar purin yang tinggi.
  2. Daging Merah: Kandungan purin pada daging merah masih tergolong moderat dibanding jeroan hewan. Sebenarnya, penderita asam urat tetap boleh mengonsumsi daging merah, namun dalam jumlah terbatas. Batas maksimal konsumsi daging merah adalah sekitar 100 gram sehari.
  3. Makanan Laut: Makanan laut, termasuk kerang, udang, dan ikan teri, sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat karena makanan laut diketahui memiliki kadar purin yang tinggi.
  4. Asparagus: Asparagus mengandung asam folat dan potasium tingkat tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, asparagus juga memiliki kadar purin yang tinggi.
  5. Bayam: Bayam perlu dibatasi untuk penderita asam urat karena memiliki kadar purin yang tinggi. Faktanya, 100 gram bayam mengandung kurang lebih 57 gram purin.
  6. Durian: Durian tidak dianjurkan bagi penderita asam urat tinggi karena mengandung purin bertingkat tinggi yang dapat memengaruhi kadar asam urat tubuh.
  7. Makanan dengan Kandungan Ragi: Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi roti, acar, tape (singkong fermentasi), dan makanan fermentasi lainnya secara berlebihan. Pasalnya, ragi dan ekstrak ragi yang digunakan untuk mengolah makanan tersebut mengandung purin, sehingga dapat memperparah nyeri asam urat.

3. List makanan yang dapat menurunkan asam urat

3. List makanan dapat menurunkan asam urat
Pixabay/Daw808

Berdasarkan Mayo Clinic, terdapat pula beberapa makanan yang secara tidak disadari dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh seperti:

  1. Buah-buahan: Buah-buahan seperti ceri, delima, dan blueberry telah diketahui memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Buah-buahan kaya akan vitamin C, seperti jeruk dan stroberi, juga bisa membantu mengurangi risiko serangan asam urat.
  2. Sayuran Hijau: Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale kaya akan nutrisi serta rendah purin. Sayuran hijau pun mengandung serat yang dapat membantu mengendalikan kadar asam urat.
  3. Makanan Kaya Protein Nabati: Tofu, kacang-kacangan, dan lentil adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Protein nabati ini dapat menjadi alternatif sehat untuk menggantikan sumber protein hewani yang kaya akan purin. 
  4. Minyak Zaitun: Minyak zaitun mengandung senyawa anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mengurangi risiko serangan asam urat.
  5. Biji-bijian utuh: Biji-bijian utuh seperti gandum utuh, beras merah, dan quinoa mengandung serat dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu mengendalikan kadar asam urat.

Dengan mengonsumsi sejumlah makanan di atas, maka dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

4. Berapa kadar asam urat normal bagi perempuan dan laki-laki?

4. Berapa kadar asam urat normal bagi perempuan laki-laki
Freepik/wayhomestudio

Tes darah bisa dilakukan untuk mengetahui kemungkinan peradangan pada sendi akibat tingginya kadar asam urat. Hasil tes dapat diperoleh dalam waktu singkat, namun tergantung masing-masing laboratorium. 

Sebelum tes asam urat dilakukan, kemungkinan dokter akan menganjurkan kamu untuk berpuasa dulu. Mengutip dari Medical News Today, nilai kadar asam urat normal pada perempuan dan laki-laki berbeda, yaitu: 

  • Perempuan: 1,5–6,0 miligram per desiliter (mg/dL)
  • Laki-laki: 2,5–7,0 mg/dL

Jika asam urat melebihi kadar normal, kemungkinan kamu akan mengalami sejumlah gejala rematik asam urat, seperti: 

  • Nyeri pada persendian dan jari-jari kaki.
  • Kaki bengkak dan kemerahan.
  • Kaki atau sendi terasa panas ketika disentuh.
  • Sulit berjalan atau menggerakan sendi yang nyeri.

Demikian pembahasan mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat. Menjaga asupan makanan seolah menjadi kunci dasar untuk kesehatan tubuh ke depannya. 

PODCAST POPMAMA TALK EP. 10 - dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK. Dokter Spesialis Gizi Klinik Happy Baby Inc

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina
Editor - Onic Metheany
Host - Wahyuni Sahara
Content Writer - Putri Syifa Nurfadilah, Sania Chandra Nurfitriana & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti & Hashifah Dzati 
Design - Aristika Medinasari Photographer - Krisnaji Iswandani 
Videographer - Krisnaji Iswandani & Hari Firmanto 
Stylist - Putri Syifa Nurfadilah 
Makeup Artist -  Putri Syifa Nurfadilah 
Wardrobe - Pomelo Fashion

Baca juga: 

Popmama Star

Popmama Talk: dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK
Popmama Star

Popmama Talk: dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK

Rayakan Lebaran tanpa Takut 'Lebar-an'

The Latest