Suka Makan Manis, Begini Cara Raisa dan Hamish Jaga Kesehatan Gigi

Tak ribet, Raisa dan Hamish Daud punya tips sederhana untuk menjaga kesehatan gigi

14 Januari 2024

Suka Makan Manis, Begini Cara Raisa Hamish Jaga Kesehatan Gigi
Popmama.com/Sania Chandra

Makanan manis menjadi salah satu menu yang paling tidak bisa dihindari banyak orang, tak terkecuali bagi Raisa dan Hamish Daud. Bahkan, pasangan artis yang menikah pada tahun 2017 ini mengaku mereka sangat suka makanan dan minuman dengan rasa manis.

Kendati begitu, keduanya berkomitmen untuk menjaga kesehatan gigi secara maksimal. Raisa dan Hamish Daud sangat menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut agar tidak memberikan efek buruk pada tubuh.

Nah, kali ini Popmama.com siap membahas cara Raisa dan Hamish Daud jaga kesehatan gigi.

1. Hamish Daud berusaha membatasi konsumsi gula

1. Hamish Daud berusaha membatasi konsumsi gula
Popmama.com/Sania Chandra

Bagi Hamish Daud, makanan manis menjadi salah satu makanan yang paling tidak bisa dihindarinya. Namun, mengingat adanya dampak buruk yang bisa terjadi jika mengonsumsi secara berlebihan, maka ia memutuskan untuk menjaga konsumsi gula.

“Makanan manis kita hampir nggak bisa hindarin. Makanya, aku berusaha selalu menjaga konsumsi gula. Mencoba untuk membatasi makanan manis,” kata Hamish Daud dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2023 bersama Pepsodent di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa (12/9/2023).

Editors' Pick

2. Raisa menyempatkan diri untuk menggosok gigi dengan baik dan benar

2. Raisa menyempatkan diri menggosok gigi baik benar
Popmama.com/Sania Chandra

Selain membatasi konsumsi gula, Raisa juga mempunyai cara tersendiri untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Jika dalam sehari ia telah mengonsumsi banyak gula, maka Raisa akan memberikan space lebih banyak untuk menggosok gigi dengan telaten.

“Mengonsumsi gula berlebihan itu erat kaitannya dengan penyakit-penyakit lain. Tapi, kadang kita suka lupa kalau gula itu jahatin gigi juga. Jadi, kalau dalam sehari aku mengonsumsi gula agak banyak, aku bakal spend banyak waktu buat lebih detail lagi untuk sikat gigi. Itu aku berusaha mengingatkan diri sendiri begitu,” ujar Raisa.

3. Alih-alih melarangnya, Raisa lebih memilih untuk membatasi konsumsi gula kepada anaknya

3. Alih-alih melarangnya, Raisa lebih memilih membatasi konsumsi gula kepada anaknya
Popmama.com/Sania Chandra

Tak hanya untuk diri sendiri, Raisa dan Hamish Daud juga membatasi konsumsi gula bagi putri semata wayang mereka, Zalina. Raisa mengungkapkan bahwa dirinya tidak menjadikan makanan manis sebagai sesuatu yang spesial di mata anak.

“Makanan manis itu boleh saja, cuman emang harus dibatasin gitu. Jadi, aku nggak pengen makanan manis itu dikasih saat anak melakukan hal baik. Karena menurut aku itu bikin makanan manis kesannya spesial di mata anak. Aku memperlakukan makanan semua sama aja,” ujar Raisa.

Apabila memberikan larangan untuk tidak mengonsumsi makanan manis pada Zalina, ditakutkan dapat membuat sang Anak melampiaskannya di kemudian hari. 

“Aku nggak pengen terlalu melarang. Soalnya nanti giliran dia sudah bisa beli sendiri, bisa-bisa dia langsung beli makanan manis banyak sekilo gitu. Jadi, aku lebih secara psikologi membuat semua makanan itu ya derajatnya sama aja,” tambahnya.

4. Dokter menganjurkan konsumsi gula harus dibarengi dengan menjaga kesehatan gigi

4. Dokter menganjurkan konsumsi gula harus dibarengi menjaga kesehatan gigi
Popmama.com/Sania Chandra

Fakta yang perlu menjadi perhatian banyak orang ialah masyarakat Indonesia kian rentan mengalami gigi berlubang akibat konsumsi gula semakin tinggi. Bahkan, di tahun 2023, konsumsi gula per kapita diproyeksi meningkat mencapai 9 persen jika dibandingkan 2019.

Pengetahuan masyarakat tentang risiko gula bagi kesehatan gigi dan mulut masih sangat perlu ditingkatkan. Mengutip dari survei Pepsodent, sebanyak 65 persen orangtua merasa khawatir akan kesehatan gigi dan mulut akibat asupan gula.

Namun sayangnya, 58 persen lainnya menganggap anak-anak boleh menerima asupan gula yang tinggi dan bahkan tidak mengetahui batas yang dianjurkan.  

“Perlu diketahui, sisa makanan atau minuman manis pada gigi menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat. Bakteri ini memfermentasi sisa karbohidrat pada gigi menjadi asam, dan membuat lapisan gigi lebih rentan berlubang. Sebuah studi menunjukkan, saat seseorang mengonsumsi 1-2 porsi minuman berpemanis setiap hari, maka risiko gigi berlubangnya meningkat hingga 31 persen,” jelas drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI.

“Kita tentu tidak bisa sepenuhnya menghindari gula karena fungsinya sebagai sumber energi dan pendorong fungsi kerja otak, tapi konsumsinya harus dibarengi perilaku menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dan rutin berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali,” tambahnya.

Nah, jadi itu dia ulasan seputar cara Raisa dan Hamish Daud menjaga kesehatan gigi meski menyukai makanan manis. Yuk, mulai sekarang lebih peduli dengan kesehatan gigi dan mulut secara konsisten!

Baca juga:

The Latest