Sundance Film Festival: Asia 2022 Wujud Dukungan Bangkitnya Film Lokal

Sundance Film Festival: Asia 2022 berlangsung selama tiga hari pada 25-28 Agustus 2022

26 Agustus 2022

Sundance Film Festival Asia 2022 Wujud Dukungan Bangkit Film Lokal
Dok. Popmama.com

Sundance Film Festival adalah festival film asal Amerika Serikat yang pertama kali digelar pada September 1978 di Salt Lake City, Utah. Dulunya, festival ini dikenal dengan nama Utah/United States Film Festival.

Terbaru, Sundance Film Festival: Asia 2022 berlangsung selama tiga hari pada 25-28 Agustus 2022 di FLIX Cinema, ASHTA District 8, Jakarta Selatan.

Festival tahunan ini siap menyuguhkan screening tujuh film terbaik yang tentunya memiliki alur cerita seru, sehingga sayang untuk dilewatkan.

Festival ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mempromosikan dan mendukung komunitas film di Asia untuk menampilkan karya terbaiknya di Sundance Film Festival: Asia 2022.

“Bagi IDN Media, Sundance Film Festival: Asia menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung industri perfilman Indonesia dan tentunya tetap sejalan dengan visi kami untuk mendemokratisasi akses terhadap informasi yang berkualitas,” ungkap William Utomo, COO IDN Media, dalam acara Press Gathering Sundance Film Festival: Asia 2022 pada Kamis (25/8/2022).

Berikut Popmama.com telah siapkan ulasan selengkapnya.

1. Sundance Film Festival: Asia 2022 akan memutar 7 film terpilih

1. Sundance Film Festival Asia 2022 akan memutar 7 film terpilih
Dok. Popmama.com

Sundance Film Festival: Asia 2022 menghadirkan screening 7 film terpilih, yang di antaranya 4 film fiksi dan 3 film non fiksi. Kualitas film yang ditampilkan tidak perlu diragukan lagi, karena sudah dikurasi oleh programming Sundance

Beberapa film yang ditayangkan, di antara lain: 'Fire of Love', 'Leonor Will Never Die', 'Midwives', 'Brian and Charles', 'Maika', 'Riotsville, USA', dan 'Blood'.

Heidi Zwicker selaku Senior Programmer Sundance Film Festival menjelaskan bahwa setiap film mempunyai identitas dan pesan moral mendalam tersendiri. Feel yang dirasakan penonton juga pasti akan berbeda, sangat sayang untuk dilewatkan.

“Kami menerima antusiasme yang tinggi dari para pencinta film. Ketujuh film yang ditayangkan untuk screening dipilih karena cukup merepresentasikan tema dan konsep yang ingin diangkat untuk acara ini,” kata Heidi Zwicker.

2. Tidak ada tema spesifik dari film yang ditayangkan

2. Tidak ada tema spesifik dari film ditayangkan
Dok. Popmama.com

Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menonton film yang ditayangkan secara perdana di acara ini. Bahkan, jumlah partisipan untuk mengikuti film screening meningkat dengan cepat saat hari pertama tiket dijual secara online.

Tidak ada spesifik atau kriteria tertentu agar film bisa ditayangkan secara eksklusif di Sundance Film Festival: Asia 2022. Hal tersebut bisa menjadi lampu hijau bagi filmmaker lokal untuk menciptakan karyanya tanpa terhalang konsep tertentu.

“Tidak ada tema spesifik atau kriteria tertentu, karena Sundance berharap ada ide baru yang bermunculan dalam bentuk karya film untuk ditayangkan kepada banyak orang,” jelas Joana Vicente, CEO Sundance Institute.

3. Anak bangsa harus lebih optimis menampilkan karya filmnya ke kancah internasional

3. Anak bangsa harus lebih optimis menampilkan karya film ke kancah internasional
Dok. Popmama.com

Diselenggarakannya Sundance Film Festival: Asia 2022 di Jakarta, menjadi salah satu bentuk dukungan agar bangkitnya industri perfilman Indonesia pasca pandemi. Setiap film yang diciptakan oleh anak bangsa memiliki potensi untuk ditayangkan di Sundance.

Sayangnya, inspirasi yang out of the box terkadang tidak sejalan dengan motivasi dan kepercayaan diri untuk berani mengikuti ajang bergengsi seperti Sundance Film Festival.

“Saya berharap ke depannya banyak film Indonesia yang dikirim ke Sundance. Optimis anak bangsa harus tinggi, karena kalau kita nggak coba pasti nggak akan tahu hasilnya. Jika gagal, bisa jadikan pelajaran dan coba lagi tahun depan. Kita semua pasti mau film Indonesia berkembang,” kata William Utomo, COO IDN Media.

Semoga ke depannya anak bangsa bisa bersikap optimis untuk berani mendaftarkan karya film buatannya di ajang bergengsi seperti Sundance Film Festival ini ya!

Baca juga:

The Latest