- Lingkaran melambangkan kesatuan, keutuhan, dan kehidupan yang berkelanjutan dan menegaskan bahwa diabetes adalah masalah global yang memerlukan kolaborasi semua pihak.
- Lingkaran juga mengingatkan kita bahwa pencegahan dan perawatan harus menyeluruh, dari individu hingga komunitas. Setiap langkah kecil dalam menjaga kesehatan akan berdampak positif bagi keluarga dan masyarakat luas.
- Warna biru mewakili langit dan bendera PBB, simbol persatuan dunia dalam menghadapi diabetes. Selain itu, biru memberikan kesan tenang dan stabil, mengingatkan pentingnya keseimbangan hidup.
- Warna biru ini juga sering digunakan dalam kampanye kesehatan internasional untuk memudahkan pengenalan simbol.
Sejarah Hari Diabetes Sedunia dan Pentingnya untuk Keluarga

- Sejarah Hari Diabetes Sedunia dimulai dari penemuan insulin pada 1921 oleh Sir Frederick Banting dan menjadi kampanye global dengan simbol lingkaran biru.
- Hari Diabetes Sedunia pertama kali dicanangkan pada 1991 oleh IDF dan WHO untuk menyebarkan informasi tentang diabetes ke masyarakat luas.
- Tema Hari Diabetes Sedunia 2025 menekankan akses perawatan, edukasi, dan pentingnya memulai gaya hidup sehat bersama keluarga.
Setiap 14 November, dunia memperingati Hari Diabetes Sedunia untuk meningkatkan kesadaran tentang diabetes, penyakit kronis yang semakin banyak menyerang semua usia.
Hari ini memiliki sejarah penting, dimulai dari penemuan insulin oleh Sir Frederick Banting pada 1921 dan kini menjadi kampanye global dengan simbol lingkaran biru yang menandakan persatuan dunia dalam melawan diabetes.
Tema 2025 menekankan akses perawatan dan edukasi agar semua orang, termasuk keluarga di Indonesia, bisa hidup lebih sehat dan terlindungi dari risiko diabetes. Kesadaran dini akan membantu mengurangi risiko komplikasi di masa depan.
Tapi tahu nggak, Ma? Ternyata peringatan ini bukan sekadar kampanye kesehatan biasa. Kenapa bisa dikatakan begitu?
Peringatan ini punya sejarah panjang dan makna mendalam, terutama untuk kita yang ingin menjaga kesehatan diri dan keluarga dari risiko diabetes yang semakin meningkat di seluruh dunia.
Selain itu, hari ini juga menjadi momentum untuk memulai gaya hidup sehat bersama keluarga. Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baik demi kesehatan jangka panjang.
Untuk lebih jelasnya Popmama.com telah merangkum pembahasan mengenai sejarah hari Diabetes sedunia dan pentingnya untuk keluarga. Yuk simak pembahasannya dibawah ini ya.
Awal Mula Hari Diabetes Sedunia

Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day (WDD) pertama kali dicanangkan oleh International Diabetes Federation (IDF) dan World Health Organization (WHO) pada 1991. Saat itu, dunia menghadapi peningkatan signifikan kasus diabetes yang dianggap sebagai “epidemi global baru.”
Peringatan ini menjadi salah satu cara efektif untuk menyebarkan informasi tentang diabetes ke masyarakat luas. Kampanye ini juga mendorong penelitian dan inovasi dalam pengobatan penyakit ini di berbagai negara.
Tanggal 14 November dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun Sir Frederick Banting, penemu hormon insulin bersama rekannya, Charles Best, pada tahun 1921.
Penemuan insulin dianggap sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam dunia medis karena berhasil menyelamatkan jutaan nyawa penderita diabetes tipe 1. Hingga kini, insulin tetap menjadi obat penyelamat utama bagi penderita diabetes tipe 1.
Penemuan ini juga menjadi inspirasi bagi ilmuwan dan tenaga medis untuk terus mengembangkan terapi baru. Sebelum insulin ditemukan, penderita diabetes umumnya tidak bisa bertahan lama.
Karena itu, Hari Diabetes Sedunia juga menjadi bentuk penghormatan terhadap kontribusi ilmuwan yang telah mengubah hidup banyak orang di dunia.
Pada tahun 2006, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi mengakui Hari Diabetes Sedunia melalui Resolusi Nomor 61/225.
Langkah ini menjadikan 14 November sebagai kampanye kesehatan global resmi, dirayakan di lebih dari 160 negara setiap tahunnya. Pengakuan ini memperkuat kolaborasi internasional dalam upaya edukasi dan pencegahan diabetes.
Selain itu, hal ini menegaskan bahwa diabetes adalah isu kesehatan masyarakat yang harus mendapat perhatian serius semua negara.
Arti dan Filosofi Lingkaran Biru

Kalau Mama perhatikan, logo resmi Hari Diabetes Sedunia adalah lingkaran berwarna biru. Logo ini diperkenalkan oleh IDF sekitar tahun 2006–2007 untuk memberi identitas visual yang kuat bagi kampanye diabetes global.
Tapi simbol ini bukan hanya desain biasa, Ma. Berikut penjelasannya mengenai arti dan filosofi lingkaran biru.
Simbol ini mudah dikenali dan membantu membangun kesadaran di berbagai media, mulai dari poster hingga media sosial. Keberadaan simbol juga memotivasi masyarakat untuk ikut serta dalam aksi nyata melawan diabetes.
Tema Hari Diabetes Sedunia 2025

Setiap tahun, IDF menetapkan tema global berbeda sesuai isu kesehatan terkini. Untuk 2025, tema yang diangkat adalah “Diabetes across life stages”, menekankan bahwa diabetes dapat memengaruhi semua tahap kehidupan mulai dari anak-anak hingga lansia.
Menurut World Health Organization (WHO), tema ini “recognizes that every person living with diabetes should have access to integrated care and support at all stages of life.”.
Selain itu, fokus tambahan kampanye 2025 adalah “Diabetes and Well-being”, yang menurut International Diabetes Federation (IDF) menjadi tema utama kampanye global 2024‑2026: “Diabetes and well-being is the theme for World Diabetes Day 2025.” .
Di tempat kerja, kampanye ini mendorong perusahaan dan organisasi untuk menyediakan lingkungan yang mendukung penderita diabetes agar tetap sehat, produktif, dan bebas stigma.
Kesadaran tentang kesehatan mental juga menjadi bagian penting, karena stres dan tekanan bisa memengaruhi pengelolaan diabetes. Edukasi keluarga dan masyarakat dapat memperkuat dukungan bagi penderita.
Buat Mama, tema ini penting banget. Edukasi tentang pola makan sehat, olahraga teratur, pemeriksaan gula darah rutin, dan lingkungan kerja yang mendukung bisa jadi perlindungan keluarga untuk masa depan yang lebih sehat.
Selain itu, keluarga yang peduli akan lebih mudah membangun kebiasaan sehat secara konsisten, dari sarapan bergizi hingga olahraga bersama. Hal ini juga bisa menjadi momen bonding yang menyenangkan.
Pentingnya Hari Diabetes Sedunia untuk Mama dan Keluarga

Penyakit Diabetes jangan dianggap sepele, Ma! Menurut data Kementerian Kesehatan RI (2024), Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.
Angka ini terus meningkat karena perubahan gaya hidup masyarakat modern dan pola makan tinggi gula, konsumsi makanan cepat saji, dan kurangnya aktivitas fisik.
Kesadaran masyarakat masih rendah, sehingga banyak kasus baru yang terdeteksi saat sudah muncul komplikasi. Masih cukup banyak yang menyepelekan dan beranggapan bahwa diabetes tidak berbahaya.
Edukasi dan kampanye rutin menjadi kunci untuk mengurangi risiko ini. Masalahnya, Ma, banyak orang tidak sadar dirinya berisiko sampai gejalanya muncul seperti sering haus, cepat lelah, atau luka sulit sembuh.
Padahal, dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin, diabetes bisa dicegah bahkan dikendalikan dengan baik. Pencegahan juga lebih murah dan efektif dibandingkan biaya pengobatan jangka panjang.
Keluarga yang sadar akan risiko akan lebih siap menghadapi tantangan kesehatan di masa depan. Langkah praktis yang bisa Mama lakukan bersama keluarga adalah sebagai berikut:
- Pola makan sehat
Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan tinggi serat. Kurangi gula tambahan dan minuman manis. Buat anak-anak terbiasa dengan camilan sehat seperti kacang-kacangan dan buah.
Selain itu, mengajak keluarga berbelanja dan memasak sehat bersama bisa menumbuhkan kebiasaan positif sejak dini.
- Aktivitas fisik rutin
Ajak keluarga berjalan kaki, bersepeda, atau bermain di luar minimal 30 menit setiap hari. Aktivitas bersama meningkatkan kesehatan sekaligus bonding keluarga.
Olahraga juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi, sehingga seluruh anggota keluarga lebih produktif dan bahagia.
- Rutin cek kesehatan
Lakukan pemeriksaan gula darah dan tekanan darah secara berkala. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi diabetes.
Mama bisa mencatat hasil pemeriksaan untuk memantau tren kesehatan keluarga dan mengambil tindakan cepat jika diperlukan.
- Edukasi keluarga
Ajari anak-anak tentang pentingnya pola hidup sehat sejak dini. Jelaskan apa arti lingkaran biru dan makna Hari Diabetes Sedunia agar mereka paham betapa pentingnya menjaga tubuh.
Kegiatan edukasi bisa disesuaikan dengan usia anak agar lebih mudah dipahami dan diterapkan sehari-hari.
- Gunakan simbol lingkaran biru
Ikut kampanye, posting di media sosial, atau pasang poster di rumah untuk meningkatkan kesadaran keluarga dan lingkungan sekitar. Hal ini juga dapat memotivasi teman dan tetangga untuk ikut peduli dan melakukan tindakan preventif bersama.
Hari Diabetes Sedunia bukan hanya peringatan global, tapi juga momen introspeksi. Dengan menjaga pola hidup sehat, memperhatikan asupan gula, dan aktif bergerak, Mama sudah berperan besar dalam menciptakan keluarga yang sehat dan bahagia.
Kesadaran dan kebiasaan sehat yang diterapkan sejak dini akan berdampak positif sepanjang hidup. Selain itu, Mama juga bisa menjadi contoh bagi lingkungan sekitar agar lebih peduli terhadap diabetes.
Demikian pembahasan mengenai sejarah hari Diabetes sedunia dan pentingnya untuk keluarga. Semoga bermanfaat ya, Ma!



















