Self Love Versi Tiga Kreator TikTok: Meraih Mimpi dan Mencintai Diri

Rahmi Syofia atau Mimi, yang dikenal dengan akun TikTok @campervangirl01, adalah seorang solo traveler yang menjelajahi Indonesia dengan campervan kesayangannya.

Melalui TikTok, ia berbagi pengalaman menjelajahi lebih dari enam pulau besar di Indonesia, memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin berani keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi dunia.

Dalam perjalanan panjangnya, Rahmi menunjukkan bahwa mencintai diri sendiri berarti berani menghadapi ketakutan dan tantangan. Hidup di jalanan dengan campervan tidak selalu mudah, namun ia tetap menemukan kebahagiaan dalam setiap momen yang ia lewati. 

"Self love itu bagaimana cara kita mengenali diri sendiri, apa yang membuat kita happy, dengan traveling ini aku bisa menemukan kebahagiaanku sendiri. Aku menemukan definisi self love adalah menerima, menghargai, dan memperlakukan diri dengan baik. Yang sebelumnya aku adalah seorang karyawan biasa, dengan mengenal diri sendiri aku bisa menjelajah dunia dengan rasa bahagia." tutur Rahmi Syofia. 

Tidak hanya berbagi perjalanan, Rahmi juga membagikan tips untuk solo traveling, keamanan di jalan, dan cara merawat campervan. Kontennya menginspirasi banyak orang untuk lebih percaya diri dalam merancang hidup mereka sendiri. Bahkan, ia berhasil masuk nominasi Lifestyle Creator of The Year di TikTok Awards Indonesia.

Melalui kisahnya, Rahmi membuktikan bahwa self love bisa diwujudkan dengan cara berani mengejar impian, mengenali diri sendiri, dan tidak takut menjalani hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Bagi sebagian orang, mencintai diri sendiri berarti melakukan sesuatu yang membuat hati bahagia. Hal inilah yang dijalani oleh Nabila Yoestino, atau biasa dikenal dengan akun TikTok @nabilaystno. Sebagai seorang pastry chef, ia membagikan berbagai cuplikan di balik profesinya, termasuk tips, trik, dan cerita inspiratif dalam dunia kuliner.

Nabila bukan hanya seorang koki pastry, tetapi juga seorang content creator yang informatif di TikTok. Dengan gaya ramah dan penjelasan yang mudah dipahami, ia sering membagikan resep serta teknik membuat kue, ini sangat menarik perhatian banyak orang.

"Self love dan passion sangat berkaitan erat, bagiku passion ini adalah hal yang menggebu-gebu untuk semangat dilakukan setiap hari. Jadi, kita harus benar-benar mencintai apa yang kita lakukan, maka itu adalah passion dan bentuk self love diri kita." tutur Nabila. 

Perjalanan Nabila dalam mencintai dirinya sendiri terletak pada passion yang ia tekuni. Dengan membangun karier sebagai pastry chef dan berbagi ilmunya dengan pengikutnya, ia menemukan kepuasan serta kebahagiaan dalam setiap karya yang ia buat. Self love baginya adalah tentang menyalurkan kreativitas dan berbagi dengan orang lain.

Keberhasilannya dalam membangun konten positif di TikTok membuktikan bahwa self love juga bisa ditemukan melalui dedikasi dan cinta terhadap pekerjaan yang kita jalani. Para pengikutnya tidak hanya mendapatkan wawasan tentang dunia pastry, tetapi juga merasa lebih percaya diri untuk mencoba hal baru di dapur.

Bagi Fildzah Shabrina Firdaus, atau yang dikenal sebagai @finafildzahs8 di TikTok, self love adalah tentang membangun sesuatu yang bermakna. Ia adalah founder dari Dizzy Miss Fudgy, brand kudapan yang ia ciptakan dengan konsep kue tidak terlalu manis, sesuai dengan seleranya sendiri.

Melalui TikTok, Fildzah berbagi cerita di balik bisnisnya, mulai dari ide, tantangan, hingga strategi yang ia gunakan. Ia juga sering memberikan tips kepada mereka yang ingin memulai bisnis kecil dengan modal terbatas. Dengan cara ini, ia tidak hanya membangun bisnisnya sendiri, tetapi juga membantu orang lain untuk berani mengejar impian mereka.

"Self love itu adalah bentuk dari mengetahui apa yang sebenarnya diri kita butuhkan. Seperti saat ini, aku yang terjun ke dunia bisnis padahal nggak punya basic bisnis, karena aku lulusan DKV jadi pengalaman kerjaku juga di industry dan agancy. Aku menerapkan self love dengan cara keluar dari zona nyamanku untuk upgrade diri, karena bagiku akan lebih damai saat love what we do daripada do what we love." terang Fildzah. 

Fildzah percaya bahwa self love adalah tentang memberi kesempatan pada diri sendiri untuk tumbuh dan berkembang. Dengan menekuni bisnis yang ia cintai, ia merasa lebih bahagia dan puas. Ia juga menunjukkan bahwa membangun sesuatu dari nol adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.

Melalui Dizzy Miss Fudgy, ia berhasil menyebarkan rasa cinta tidak hanya dalam bentuk kue, tetapi juga dalam semangat dan inspirasi yang ia bagikan kepada pengikutnya di TikTok.

Ketiga kreator ini membuktikan bahwa TikTok bukan sekadar platform hiburan, tetapi juga bisa menjadi ruang untuk mengekspresikan diri dan membangun self love. Dengan berbagai konten yang mereka bagikan, mereka membantu banyak orang untuk menemukan inspirasi dan keberanian dalam menjalani hidup.

TikTok memungkinkan para kreator untuk terhubung dengan komunitas yang memiliki minat serupa. Hal ini memberikan dukungan emosional serta motivasi bagi mereka yang ingin mengejar passion masing-masing. Dari perjalanan solo traveling, dunia pastry, hingga bisnis, semuanya bisa menjadi jalan untuk mencintai diri sendiri.

"Kalau di platform lain aku aga ragu untuk mengekspresikan diri, tetapi di TikTok aku jadi jauh lebih percaya diri menemukan apa yang aku cintai dan berhasil mewujudkan self love sambil mengejar mimpiku." jelas Rahmi. 

Keberhasilan self love versi tiga kreator TikTok di atas membuktikan bahwa self love bukan hanya tentang menerima diri apa adanya, tetapi juga tentang berani mengambil langkah untuk mengembangkan diri.

Dengan berbagi kisah mereka, mereka membantu banyak orang untuk percaya bahwa mereka juga bisa melakukan hal yang sama. Di bulan kasih sayang ini, mari kita belajar dari kisah-kisah inspiratif ini dan mulai menerapkan self love dalam kehidupan kita, dengan cara yang paling sesuai dengan diri kita sendiri.