Synchronize Fest 2025 Kembali Mengusung Green Movement

- Instalasi seni raksasa dari daur ulang kantong plastik kresek menjadi highlight "Green Movement" di Synchronize Fest 2025.
- Fasilitas water refill station hadir sebagai bagian kampanye "Green Movement" untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
- Pengunjung diajak naik transportasi umum atau sepedaan untuk mendukung perayaan musik yang ramah lingkungan.
Synchronize Fest 2025 resmi digelar di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, pada Jumat (3/10/2025). Seperti tahun-tahun sebelumnya, festival ini kembali jadi magnet bagi pecinta musik lintas generasi.
Ribuan penonton siap disuguhkan penampilan dari musisi papan atas, mulai dari Bernadya, d’Masiv, Astrid, BCL, dan lain-lain. Mereka hadir menciptakan euforia tersendiri di tiap aksi panggungnya.
Edisi kali ini terasa istimewa bukan hanya karena deretan musisinya, melainkan kembalinya Green Movement sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Di tengah sorak-sorai dan gemerlap festival, gerakan yang pertama kali hadir di Synchronize Fest 2019 ini kembali menjadi langkah nyata agar perayaan musik tetap meriah sekaligus ramah bagi bumi.
Lalu, seperti apa upaya yang dilakukan? Berikut Popmama.com berikan informasi tentang Synchronize Fest 2025 kembali mengusung Green Movement. Simak di bawah!
1. Karya instalasi daur ulang sebesar 25x5 meter

Salah satu highlight dari Green Movement di Synchronize Fest 2025 adalah hadirnya instalasi seni raksasa hasil daur ulang kantong plastik kresek.
Bekerja sama dengan Stuffo Labs, karya berukuran 25x5 meter ini tercipta dari 300 kg plastik bekas yang di-upcycle menjadi instalasi visual penuh makna.
Lewat karya ini, pesan tentang pentingnya mengurangi sampah sekali pakai bisa tersampaikan dengan cara yang kreatif dan menginspirasi.
Tidak hanya sekadar melihat, pengunjung juga bisa ikut terlibat langsung. Dengan mengirimkan minimal 1 kg kantong plastik bekas ke alamat yang ditentukan.
Bahkan, ada pula workshop yang bisa diikuti untuk belajar lebih dalam tentang proses daur ulang ini. Jadi, selain menikmati musik, kamu juga bisa ambil bagian nyata dalam menjaga lingkungan.
2. Water refill station (gratis)

Selain instalasi daur ulang, Synchronize Fest 2025 juga hadirkan fasilitas water refill station sebagai bagian dari kampanye Green Movement.
Lewat langkah ini, pengunjung dianjurkan membawa tumbler atau wadah minum sendiri agar bisa mengisi ulang air secara gratis di area festival.
Dilansir laman Instagram @synchronizefest, adanya fasilitas tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang makin menumpuk.
3. Ajakan naik transportasi umum atau sepedaan bareng pengunjung

Demi mendukung perayaan musik yang ramah lingkungan, Synchronize Fest 2025 juga mengajak penonton untuk datang tanpa jejak karbon berlebih.
Tahun ini, panitia bekerja sama dengan Transjakarta menghadirkan layanan “Nebeng ke Synchronize Fest 2025”, yaitu bus khusus yang bisa diakses gratis dari berbagai titik.
Dengan begitu, pengunjung bisa lebih mudah sampai ke lokasi tanpa perlu repot membawa kendaraan pribadi.
Selain itu, ada juga program “Bike to Synchronize Fest 2025” untuk para pesepeda. Panitia menyiapkan area parkir khusus dan akses pintu keluar-masuk yang nyaman agar pengalaman bersepeda menuju festival terasa aman.
Pilihan transportasi ramah lingkungan ini tak hanya mendukung kampanye Green Movement, tapi juga bikin perjalanan menuju festival jadi bagian dari keseruan itu sendiri.
4. Sisa minyak jelantah dari F&B dijadikan avtur

Menariknya, Green Movement di Synchronize Fest 2025 juga merambah ke area kuliner! Selama festival berlangsung, panitia mengumpulkan minyak jelantah sisa dari tenant F&B yang biasanya terbuang percuma.
Minyak ini nantinya diolah kembali menjadi avtur atau bahan bakar pesawat yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini jadi bukti nyata bahwa limbah sehari-hari pun bisa punya nilai baru bila dikelola dengan tepat.
Adanya inisiatif seperti ini bikin festival musik tak hanya hadirkan nyanyian dan makanan, tapi juga memberikan contoh bagaimana industri hiburan bisa berkontribusi pada energi keberlanjutan.
Itu dia informasi tentang Synchronize Fest 2025 yang kembali mengusung Green Movement. Panggung musik jadi media strategis untuk menyuarakan peduli lingkungan karena mampu hadirkan massa besar dengan antusiasme dan loyalitas tinggi.
Apalagi, sebagian besar penontonnya adalah anak muda, generasi yang terbuka terhadap ide baru dan lebih mudah menerima perubahan positif.



















