Curhat di Media Sosial, Devano Danendra: Saya Ingin Hidup Bahagia

Sebagai anak remaja berusia 18 tahun, Devano merasa terusik dengan beberapa komentar di mana ada salah satu pihak yang berusaha menyudutkan dirinya. 

"Ibu lo nangis, lo kuatlah jangan lemah. Bela."
"Gimana deh lo nggak mau satu frame sama ibu lo sendiri?" 
"Gimana sih anaknya, mau gimana pun itu ibu lo dan lo harus bela!" 

Begitulah sebagian komentar negatif yang seringkali terbaca oleh Devano di ruang maya. Sebagai seorang anak laki-laki, Devano menjelaskan bahwa dirinya pasti akan membela orangtuanya sendiri. 

"Saya pasti bela kok. Itu udah pasti karena saya anaknya, namun malu, takut dan cemas selalu ada di pikiran saya satu tahun belakangan ini," curhat Devano. 

Berdasarkan pernyataannya, Devano masih berusaha memahami perasaannya sendiri sejauh ini. Teman dekat Naura ini beranggapan perasaan cemas tersebut bisa saja muncul karena pemberitaan buruk media terkait dengan keluarganya. 

"Entah karena media yang selalu beritakan yang tidak tidak tentang keluarga saya atau apapun itu yang bikin saya lemah. Itu membawa dampak ke diri saya," jelasnya. 

Devano menjelaskan bahwa ini bukan karena malu dengan keluarganya sendiri, melainkan hanya ada perasaan takut. Apalagi semenjak ada pembicaran negatif yang membuatnya merasa sakit hati, bahkan dari teman-temannya sendiri.

Melalui tulisan yang diunggahnya di Instagram, Devano bermaksud ingin mencurahkan isi hatinya. Ini juga dilakukan agar orang lain bisa memahami perasaannya atas segala hal yang telah terjadi.

Ketika ada orang yang mengatakan bahwa ini merupakan risiko menjadi seorang artis, Devano pun sedang berusaha menerima dan berjuang mengatasi permasalahan yang ada. 

"Saya sedang berjuang dengan risiko itu, risiko yang pernah membuat saya enggan untuk membuka mata di setiap harinya," ucap Devano. 

Ketakutan yang ada di dalam diri Devano ini membuatnya menjadi lemah setiap kali melakukan kegiatan sehari-hari. 

"Saya sayang sama diri saya sendiri. Saya harap teman-teman semua mengerti. Saya sayang sama keluarga, nggak mungkin saya nggak sayang," lanjut Devano saat bercerita.

Di akhir curhatannya, Devano ingin hidup sehat dan bahagia seperti anak-anak lain. 

"Saya hanya ingin hidup sehat dan senang seperti anak-anak lainnya, saya mau umur yang panjang," tutupnya. 

Melalui curhatan panjangnya di Instagram, Devano pernah terjebak di dalam perasaan takut apabila ingin bertemu dengan banyak orang. Bahkan untuk sekolah yang dilakukan secara virtual, Devano merasa suka sungkan untuk on cam. 

Melalui unggahan Devano di Instagram pribadinya baru-baru ini, ada beragam dukungan di dalam kolom komentarnya. Ada banyak artis yang memiliki hubungan baik dengan Devano berusaha untuk memberikan motivasi, sehingga tetap kuat menghadapi komentar warganet di media sosial. 

"Peluk anak baik, anak kuat, anak hebat @devdanendra." - Nola Baldy

"Put yourself and your mental health first, Dev! Semangat." - Mima Shafa

"Stay strong brother, do not let them make ur down, only yourself! Head up brother." - Tarra Budiman 

"Semoga orang yang membaca ini kirim doa dan support buat adek dan keluarga Teh Iis. Seandainya mereka tahu kalau Iis Dahlia adalah salah satu temanku yang hatinya paling baik dan selalu membantu teman-temannya. Semangat Ade." - Rossa

Ma, perlu diketahui bahwa setiap orang memiliki cara tersendiri untuk meluapkan atau menyalurkan emosinya. 

Dilansir The Times of India, perasaan sakit hati, sedih atau kemarahan seseorang itu mampu mendorongnya untuk menuliskan cerita personal mereka termasuk di media sosial. Dunia maya seolah menjadi sarana untuk menyalurkan emosi negatif atas segala momen yang terjadi. 

Cara Devano mencurahkan isi hatinya di media sosial bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengeluarkan emosi. Melalui sebuah tulisan setidaknya bisa membantu perasaan yang selama ini terpendam keluar dengan baik. 

Perlu diingat bahwa berbagai perasaan negatif itu wajar dialami oleh semua orang. Hanya saja perlu sekali untuk mengeluarkannya dengan cara yang tepat, sehingga tidak menganggu kesehatan mental.

Melalui cuitan pribadinya di Twitter, Devano sempat membagikan sebuah kalimat yang selalu ditanamkan di dalam hidupnya selama ini. 

"Prestasi bukan sensasi. Satu kalimat yang selalu ada dalam diri gue," tulis Devano. 

Berdasarkan pendapatnya pribadi, Devano mengatakan bahwa seseorang tidak butuh kebohongan untuk menjadi yang terdepan. Selain itu, tidak perlu ada sensasi hanya karena ingin terus dibicarakan oleh banyak orang. 

"Lo itu nggak butuh kebohongan dan penambahan karakter dalam hidup lo, diri lo sendiri itu udah cukup untuk menjadi yang terdepan," tulisnya. 

Dalam tulisannya yang lain, Devano ingin terus memotivasi diri untuk berlomba-lomba mencari prestasi. 

Nah, itulah beberapa cerita terkait Devano yang sempat mencurahkan isi hatinya di Instagram berdasarkan posisinya sebagai seorang anak. Semoga cara Devano yang mau bercerita seluruh perasaannya di dunia maya ini bisa membantu kesehatan mentalnya. 

Semangat terus untuk Devano ketika sedang menghadapi segala situasi sulit ini.