Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Kesehatan Laki-Laki Menurun, Bisa karena Testosteron Rendah

Freepik/Pressfoto
Freepik/Pressfoto

Apakah kamu merasa energi semakin berkurang, libido menurun, atau tubuh menjadi lebih mudah lelah? Mungkin ada hubungannya dengan kadar testosteron dalam tubuhmu. 

Testosteron adalah hormon utama yang memengaruhi banyak aspek kesehatan pada laki-laki. Melansir dari National Health Service (NHS), beberapa laki-laki mengalami depresi, kehilangan gairah seks, dan gejala fisik lainnya ketika mereka mencapai usia akhir 40-an hingga awal 50-an.

Jadi, apakah tubuhmu memberi tanda-tanda adanya penurunan testosteron? Mari, simak ulasan yang sudah Popmama.com berikut terkait 7 tanda kesehatan laki-laki menurun.

1. Penurunan gairah seksual (libido)

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Libido yang menurun bisa menjadi salah satu tanda pertama penurunan testosteron. Testosteron memainkan peran penting dalam menjaga hasrat seksual laki-laki. 

Ketika kadar testosteron berkurang, banyak laki-laki mengalami penurunan keinginan seksual atau disfungsi ereksi. Mengutip dari Urology, bahwa lebih dari 50% laki-laki dengan testosteron rendah mengalami gangguan libido.

Jika kamu merasakan hal tersebut, langkah pertama adalah mengonsultasikan dengan dokter untuk memeriksa kadar testosteron. Selain itu, menjaga gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, tidur cukup, dan makan makanan bergizi juga dapat membantu meningkatkan kadar testosteron.

2. Penurunan massa otot

Freepik/Stockking
Freepik/Stockking

Testosteron berperan besar dalam pembentukan massa otot dan kekuatan tubuh. Seiring berjalannya waktu, kadar testosteron yang rendah dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk membangun dan mempertahankan massa otot. 

Hal ini bisa menyebabkan tubuh terasa lebih lemah dan penurunan kebugaran fisik secara keseluruhan. Penurunan testosteron dapat mengarah pada kehilangan massa otot dan peningkatan lemak tubuh.

Kamu bisa mengombinasikan latihan beban dengan pola makan yang kaya protein. Untuk kasus yang lebih serius, terapi penggantian testosteron bisa dipertimbangkan sebagai opsi medis.

3. Kelelahan yang berlebihan

Freepik/Stockking
Freepik/Stockking

Kelelahan yang tak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda menurunnya kadar testosteron. Ketika tubuh tidak memproduksi testosteron dengan jumlah yang cukup, laki-laki mungkin merasa mudah lelah meskipun sudah cukup tidur. 

Penurunan energi ini tidak hanya memengaruhi fisik tetapi juga bisa berdampak pada produktivitas kerja dan kualitas hidup. Research in Endocrinology mencatat bahwa kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan penurunan energi dengan signifikan.

Memastikan pola tidur yang sehat dan kualitas tidur baik sangatlah penting. Selain itu, menghindari stres berlebihan, membagi waktu antara pekerjaan dan waktu istirahat dapat membantu mengatasi kelelahan.

4. Depresi dan gangguan suasana hati

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Testosteron tidak hanya memengaruhi tubuh, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental. Penurunan kadar testosteron sering kali berhubungan dengan depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati yang drastis. 

Menurut The Journal of Clinical Psychiatry, laki-laki dengan kadar testosteron rendah memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi. Jika kamu merasa tertekan atau mudah marah, ada baiknya untuk mencari bantuan dari seorang profesional medis atau konselor. 

Perawatan psikologis, seperti terapi kognitif perilaku, bersama dengan pendekatan medis untuk mengatur kadar testosteron, bisa sangat membantu. Olahraga dan meditasi juga dapat menjadi cara alami untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

5. Gangguan tidur

Freepik
Freepik

Masalah tidur seperti insomnia, sering kali ditemukan pada laki-laki dengan kadar testosteron rendah. Penurunan testosteron dapat memengaruhi pola tidur, menyebabkan kesulitan tidur atau kualitas tidur yang buruk. 

Selain itu, kadar testosteron yang rendah dapat mengganggu ritme tidur alami tubuh. Jika masalah tidur terus berlanjut, memeriksakan kadar testosteron bisa menjadi langkah penting.

6. Penambahan berat badan

Freepik/Drobotdean
Freepik/Drobotdean

Bertambahnya lemak tubuh, terutama di sekitar perut, dapat menjadi tanda penurunan testosteron. Testosteron membantu mengatur distribusi lemak tubuh dan pembakaran kalori. 

Saat kadar testosteron menurun, tubuh cenderung menimbun lemak lebih banyak, khususnya di area perut. Menurut Obesity Reviews, penurunan testosteron berhubungan erat dengan penambahan lemak visceral.

Menjaga gaya hidup sehat dan olahraga teratur adalah cara terbaik untuk mengatasi penambahan berat badan. Selain itu, terapi penggantian testosteron dapat membantu memulihkan keseimbangan hormon dan mendukung penurunan lemak tubuh.

7. Penurunan kekuatan fisik

Freepik
Freepik

Jika kamu merasa tidak lagi sekuat dulu, bisa jadi ini adalah tanda penurunan testosteron. Testosteron berperan dalam pengaturan kekuatan fisik dan pemulihan otot setelah aktivitas berat. 

Penurunan kadar testosteron dapat mengurangi kekuatan dan daya tahan fisik. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan gerakan fisik secara teratur untuk mendukung produksi testosteron secara alami. 

Itu dia informasi tentang 7 tanda kesehatan laki-laki menurun. Jika kamu merasa mengalami beberapa gejala di atas, penting untuk segera melakukan pemeriksaan medis dan konsultasi dengan dokter.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Life

See More

Selain Kantung Teh, Ini 8 Cara Menghilangkan Mata Panda

05 Des 2025, 21:37 WIBLife