10 Tanda yang Diyakini Dialami Seseorang Sebelum Meninggal

Beberapa waktu sebelum akhir hayat, orang yang sekarat mungkin tertidur lebih sering dari biasanya.

Saat kematian mendekat, metabolisme tubuh akan menurun. Tanpa pasokan energi alam yang stabil, kelelahan akan sering terjadi.

Solusinya yaitu biarkan tidur dan bantu mereka menemukan tempat yang nyaman untuk beristirahat. Bantu untuk bangun dari tempat tidur agar tidak menimbulkan luka.

Kebutuhan energi akan berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini dikarenakan tubuh manusia tidak membutuhkan banyak energi untuk melakukan tugas sehari-hari sehingga makanan dan minuman yang ada lebih sedikit.

Orang yang hampir meninggal mungkin tidak tertarik dengan makanan favorit mereka. Beberapa hari sebelum kematian, orang yang dicintai mungkin akan berhenti makan atau minum sama sekali.

Mama bisa bantu dengan biarkan mereka makan saat mereka lapar. Mengisi air itu penting, jadi tolong beri mereka minum.

Celupkan handuk ke dalam air dingin dan tepuk-tepuk bibir mereka dengan itu. Saat mereka berhenti minum sama sekali, gunakan lip balm untuk menjaga kelembapan kulit halus di sekitar bibir.

Tidak jarang orang yang ingin meninggal perlahan menjauh dari orang yang mereka cintai dan menjauh dari aktivitasnya dengan cepat.

Mangasingkan diri salah satu sifat alami dari perubahan energi dan keinginan untuk melindungi hari dan waktu terakhir mereka. Isolasi diri tidak berarti bahwa seseorang tidak suka bergaul dengan kerabat.

Izinkan teman dan keluarga untuk berkunjung ketika mereka merasa nyaman. Beberapa orang tidak ingin orang lain melihat bahwa mereka sedang sekarat, jadi mereka akan mengisolasi diri di hari-hari terakhir.

Saat kematian mendekat, tekanan darah akan turun. Detak jantung menjadi tidak teratur dan sulit terdeteksi, lalu terjadi perubahan pernapasan menjadi lebih jelas.

Ginjal akan berhenti bekerja jika tekanan darah menurun. Urine akan berubah warna menjadi coklat atau karat. Perubahan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tidak perlu melakukan apa pun untuk tanda-tanda ini.

Orang yang akan meninggal biasanya makan dan minum lebih sedikit, minum lebih sedikit air, sehingga buang air besar dan buang air kecil menjadi tidak teratur dan kurang dari biasanya. Setelah makan dan minum sama sekali dihentikan, mereka mungkin tidak perlu ke toilet sama sekali.

Situasi ini adalah proses alami, jadi jangan khawatir jika mereka berhenti pergi ke kamar mandi. Perubahan warna urine juga normal. Ini mencerminkan fungsi ginjal, ketika ginjal mati, produksi urin bisa melambat atau berhenti.

Dalam beberapa hari terakhir, peredaran darah terserap ke organ-organ vital. Kondisi ini membuat peredaran darah di tangan, kaki dan tungkai sangat berkurang.

Hal tersebut akan menyebabkan kulit dan anggota tubuh terasa dingin. Kulit juga mungkin tampak pucat. Akhirnya, sirkulasi darah yang berkurang akan menyebabkan kulit tampak belang-belang biru-ungu.

Meskipun kulit atau anggota badan mungkin terasa dingin, orang yang mendekati kematian mungkin tidak kedinginan. Namun jika dingin, tutupi dengan selimut agar tetap hangat.

Dalam beberapa hari terakhir sebelum kematian, otot akan menjadi sangat lemah. Aktivitas sederhana seperti mengangkat segelas air atau membalikkan badan di tempat tidur bisa jadi terasa sulit.

Mama bisa buat mereka senyaman mungkin. Jika mereka perlu minum segelas air, letakkan cangkir di dekat mulut mereka dan masukkan sedotan agar lebih mudah diminum.

Jika mereka perlu membalikkan atau membalik tempat tidur, tolong bantu mereka bergerak dengan lembut sampai mereka mencapai tempat yang nyaman.

Saat duduk bersama orang yang sekarat, situasi ini merupakan tanda yang mengkhawatirkan bagi banyak orang. Fluktuasi pernapasan ini termasuk perubahan pernapasan, seperti napas tiba-tiba atau rentang yang panjang di antara napas.

Meskipun sesak napas mungkin tampak menyakitkan atau bermasalah, orang yang sekarat mungkin tidak tahu apa yang sedang terjadi. Beberapa obat penghilang rasa sakit bisa membuat pernapasan lebih mudah, jadi bicarakan dengan dokter  tentang cara-cara untuk meredakan batuk atau pernapasannya.

Pada fase kematian, otak masih sangat aktif. Namun, hal ini tidak jarang terjadi bagi mereka yang ingin mengalami saat-saat kebingungan atau tidak koheren.

Jika beberapa orang tidak tahu di mana mereka berada atau apa yang terjadi, mereka mungkin menjadi bersemangat dan agresif.

Tetap tenang dan bicara perlahan. Pastikan Mama ada di sana untuk merawat mereka. Saat Mama memulai percakapan, pastikan untuk memberi tahu terlebih dahulu siapa Mama. Meski sepertinya mereka sedang tidur, otak mereka masih bekerja lho.

Intensitas rasa sakit bisa meningkat, membawa orang mendekati kematian. Tidak jarang seseorang menunjukkan tanda-tanda kesakitan. Tanda-tanda ini termasuk membuat wajah, mengerang atau mengerutkan kening.

Sebagian besar nyeri dapat diobati, tetapi ini mungkin perlu dilakukan di rumah sakit atau fasilitas perawatan. Orang yang sekarat mungkin berhenti menelan, jadi jalur intravena (IV) mungkin diperlukan untuk menghilangkan rasa sakit. Obat ini harus diminum di rumah sakit.

Itu dia tanda-tanda yang diyakani bisa dialami seseorang sebelum meninggal dunia lho. Semoga tanda-tanda ini bermanfaat ya, Ma untuk lebih mempersiapkan orang yang kita cintai saat menghadapi kematian.