Tips agar Tetap Sehat saat Lebaran Ketika Sulit Hindari Godaan Makanan

Bukan berarti Mama dan keluarga diminta untuk memakan sayuran saja saat lebaran.

Itu tentu mustahil karena lebaran adalah waktu berkumpulnya makanan lezat yang membuat kita kalap makan. Padahal, kita tetap harus membatasinya agar pencernaan tetap bagus.

Cara terbaik untuk mengendalikan dan mengurangi nafsu makan adalah dengan konsumsi sayuran lebih dahulu. Awali asupan dengan semangkuk salad atau tumis sayuran.

Sayuran mengandung nutrisi penting dan serat yang membuat Mama merasa kenyang sehingga tidak masalah menikmati sedikit makanan berkalori tinggi.

Mungkin beberapa orang ingin minuman yang mengandung soda saat lebaran karena selama berpuasa jarang atau bahkan hampir tidak meminumnya.

Minuman bersoda dipenuhi dengan gula dan tidak bermanfaat bagi tubuh. Dan minuman dengan gula buatan tambahan cenderung meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal ini, akan membuat badan lebih cepat lemas karena kadar gula darah yang tidak stabil.

Tambahan lagi, kue-kue baik kering maupun basah, puding, dan permen yang biasanya tersedia juga mengandung gula. Jadi, berapa banyak gula yang akan masuk ke tubuh Mama?

Untuk mengurangi minuman manis, selingi dengan air putih yang membantu tetap terhidrasi serta membuat kadar glikogen kembali normal setelah sebulan berpuasa.

Mengontrol porsi sangat penting saat menyantap beragam hidangan lebaran, tentunya jika Mama ingin berat badan tetap terkendali. Jangan menumpuk makanan dalam satu piring.

Ketika terus menambahkan makanan ke piring, Mama ditekan untuk menghabiskannya agar tidak mubazir. Lalu, bagaimana dengan makanan kedua, makanan ketiga, dan seterusnya? Tidak mungkin semua masuk perut Mama, kan?

Cara terbaik untuk mencicip semua hidangan adalah mengambil sedikit porsi setiap makanan. Mungkin bisa diselingi mengobrol dengan Papa dan anak-anak sehingga lebih berkonsentrasi pada percakapan daripada makanan.

Ingat, kita makan untuk hidup bukannya hidup untuk makan.

Beragam masakan lebaran yang tersedia di atas meja makan membuat kita sulit beranjak dari sana. Mama dan keluarga boleh makan hidangan yang tersedia asalkan tidak berlebihan. Kadang, kita hanya lapar mata sehingga ingin semua dicoba.

Ingat, ketika Mama merasa kenyang, itu adalah tanda untuk berhenti. Perut yang tidak lagi siap menampung makanan akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga kita tidak lagi menjejali diri dengan makanan tersebut.

Perhatikan sinyal yang diberikan tubuh Mama tersebut dan jangan diabaikan. Sinyal itu memberitahu bahwa Mama benar-benar telah menikmati makanan yang merupakan bagian dari perayaan lebaran.

Setelah itu, segera tinggalkan meja dan jauhi makanan. Jangan berlama-lama di dekat makanan karena hanya membuat kembali lapar mata.

Setelah melahap makanan dan minuman enak yang mengandung kalori tinggi, lemak jahat, dan penuh gula, sebaiknya Mama dan keluarga berjalan santai atau berolah raga ringan di sekitar rumah.

Pergi jalan-jalan atau berolahraga membuat Mama dan keluarga merasa segar, rileks, dan bahagia. Jalan kaki dan berolahraga secara rutin dapat melepaskan hormon-hormon baik yang secara positif memengaruhi suasana hati dan membantu mengatur nafsu makan.

Selain itu, olahraga dapat mencegah penyakit dan membuat Mama merasa lebih energik. Ini akan membantu mengurangi rasa bersalah Mama setelah menghabiskan beberapa piring ketupat yang dibarengi sayur dan lauk bersantan.

Semoga tetap sehat dan segar saat lebaran ya, Ma!