7 Tips Mencegah Microsleep saat Berkendara, Jangan Sampai Lengah!

Kamu pernah nggak tiba-tiba merasa seperti 'hilang' beberapa detik saat berkendara, padahal matamu masih terbuka? Nah, itu yang disebut sebagai microsleep, dan kondisi ini tentunya bisa mengancam keselamatan saat berkendara.
Melansir dari Healthline, microsleep mengacu pada tidur yang berlangsung beberapa detik, dan sering kali terjadi karena tubuh terlalu lelah atau kurang tidur. Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar kalau mereka sedang mengalaminya.
Tetapi tenang, ada banyak cara untuk mencegah hal ini terjadi. Mari, kita simak tips berikut bareng Popmama.com terkait 7 Tips mencegah microsleep saat berkendara, agar perjalananmu tetap aman, nyaman, dan bebas dari risiko!
1. Istirahat yang cukup sebelum perjalanan

Tidur yang cukup sebelum berkendara adalah kunci utama mencegah microsleep. Kurang tidur sering menjadi penyebab utama tubuh kehilangan fokus di jalan.
Mengutip dari National Sleep Foundation, bahwa tidur kurang dari 6 jam semalam dapat meningkatkan risiko kecelakaan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan tidur yang cukup.
Jika perjalanan harus dilakukan mendadak, cobalah tidur siang singkat sebelum berangkat. Meski hanya 15–30 menit, tidur siang dapat memberikan dorongan energi instan yang efektif.
2. Berhenti setiap 2 jam untuk istirahat

Berkendara jarak jauh tanpa jeda adalah suatu kesalahan besar. Tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dari kelelahan akibat konsentrasi tinggi di jalan.
Dikutip dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kelelahan saat berkendara dapat meningkatkan risiko kecelakaan serius, terutama selama perjalanan panjang. Berhentilah setiap 2 jam sekali untuk meregangkan otot, berjalan sebentar, atau bahkan tidur siang singkat selama 15–20 menit jika diperlukan.
3. Hindari berkendara di waktu rawan mengantuk

Tubuh memiliki ritme sirkadian yang mengatur pola tidur dan kewaspadaan. Biasanya, tubuh lebih rentan mengantuk pada pukul 1–5 pagi dan 1–3 siang.
Sebisa mungkin, hindari berkendara pada waktu-waktu ini, terutama jika perjalanan membutuhkan konsentrasi tinggi. Jika perjalanan di waktu tersebut tidak dapat dihindari, pastikan tubuh dalam kondisi optimal.
4. Hidrasi dan nutrisi yang tepat

Makanan dan minuman yang tepat dapat menjadi sekutu terbaik saat berkendara. Konsumsilah makanan bergizi yang mudah dicerna sebelum perjalanan.
Hindari makanan berat atau berminyak yang dapat membuat tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Selain itu, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air selama perjalanan.
Dehidrasi dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan sulit fokus. Hindari minuman manis yang hanya memberikan energi instan.
5. Manfaatkan stimulasi seperti musik atau udara segar

Musik dapat menjadi teman perjalanan yang menyenangkan sekaligus membantu menjaga kewaspadaan. Menurut rekomendasi dari UMPC Health Beat, bahwa mendengarkan musik selama perjalanan dapat membantu pengemudi tetap fokus.
Selain itu, buka jendela sesekali untuk mendapatkan udara segar, terutama jika udara di dalam kendaraan mulai terasa pengap. Udara segar dapat memberikan sensasi menyegarkan yang membantu mengurangi rasa kantuk.
6. Gunakan teknologi untuk keamanan

Kendaraan modern kini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk mendukung keselamatan berkendara. Fitur seperti lane departure warning atau deteksi kelelahan pengemudi dapat menjadi penyelamat saat konsentrasi mulai menurun.
Mengutip dari Journal of Safety Research, bahwa teknologi bantuan seperti deteksi kelelahan dan sistem peringatan jalur, dapat mengurangi risiko kecelakaan hingga 27%. Jika kendaraanmu belum dilengkapi teknologi tersebut, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi navigasi yang memiliki fitur pengingat untuk beristirahat.
7. Ketahui batasan diri

Mengenali tanda-tanda awal microsleep adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan. Gejala seperti mata terasa berat, sering menguap, atau kesulitan mempertahankan fokus adalah sinyal untuk berhenti.
Cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat sejenak. Tidur singkat selama 15–20 menit dapat memberikan efek yang signifikan untuk memulihkan konsentrasi.
Nah, itu dia 7 Tips mencegah microsleep saat berkendara. Dengan menerapkan tips-tips ini, perjalananmu akan menjadi lebih aman dan menyenangkan. Jangan biarkan microsleep mengancam keselamatanmu di jalan.



















