Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Simpel agar Gigi Tetap Sehat dan Putih Alami

Pexels/Daniel Xavier
Pexels/Daniel Xavier

Gigi merupakan salah satu aset tubuh yang penting dan perlu dirawat dengan tepat. Jika sejak awal kesehatan mulut dan gigi tak benar-benar dijaga, saat dewasa kelak gigi akan menjadi mudah rusak lho, Ma.

Kerusakan pada gigi tak sekadar membuat Mama dan keluarga jadi berisiko mengalami sakit gigi, tapi juga berisiko menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.

Termasuk di antaranya meningitis dan penyakit jantung.

Kok bisa ya? Beberapa penelitian sebelumnya menuturkan bahwa rasa sakit pada gigi erat kaitannya dengan penyakit jantung. Ini karena bakteri pemicu sakit gigi dapat menempel pada dinding arteri  dan memicu penggumpalan darah.

Nah, pada akhirnya gumpalan ini mengganggu aliran darah ke jantung, Ma.

Agar masalah pada gigi tak terjadi, ada beberapa cara simpel yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihannya. Berikut rangkuman informasinya, seperti ditulis Popmama.com:

1. Mulai sejak dini

Pexels/Pixabay
Pexels/Pixabay

Menurut Caryn Solie, RDH dari American Dental Hygienists Association, kebiasaan merawat gigi harus dimulai sejak anak-anak. Lakukan sejak gigi pertama anak muncul, yakni biasanya sekitar usia enam bulan. Pada usia tersebut, bersihkan mulut dan gigi anak dengan menggunakan kasa bersih atau sikat lembut.

Kemudian saat anak berusia dua tahun, Mama bisa mulai mengajarkan anak menyikat gigi sendiri. Ajarkan bahwa sikat gigi mutlak perlu dilakukan setidaknya dua kali dalam sehari. Biasakan juga anak untuk menyikat gigi setiap malam sebelum tidur.

Apabila kebiasaan ini sudah ditanamkan sejak kecil, maka sampai dewasa anak akan terus membawanya. Hal ini dianggap lebih mudah dibandingkan jika baru diajarkan saat anak sudah mulai besar.

 

2. Perhatikan penggunaan fluoride

Pexels/George Becker
Pexels/George Becker

Fluoride memang bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, di antaranya untuk memperkuat enamel gigi. Fluoride biasanya sudah terkandung di dalam pasti gigi dan obat kumur atau mouthwash yang dijual di pasaran. Meski bermanfaat, penggunaan fluoride tetap harus diperhatikan, Ma.

Terlalu banyak menggunakan fluoride rupanya malah dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan gigi. Disebutkan bahwa hal ini dapat menimbulkan bintik-bintik putih pada gigi.

3. Jangan lupa menyikat gigi dan flossing

Pixabay/Muklinika
Pixabay/Muklinika

Sesibuk apapun Mama, biasakan untuk selalu menyikat gigi dua kali sehari. Tepatnya setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jangan lupa juga untuk mengganti sikat gigi setidaknya 3 hingga 4 kali dalam setahun. Jarang mengganti sikat gigi dapat membuat bakteri berkumpul dan ikut masuk ke sela gigi lho, Ma. Hii!

Yang tak kalah penting, lakukan juga flossing secara rutin. American Dental Association mengungkapkan bahwa flossing sebaiknya dilakukan sebelum menyikat gigi. Namun ada pula dokter gigi yang berpendapat flossing dilakukan setelah menyikat gigi, dengan alasan untuk membantu fluoride dalam pasta gigi bekerja lebih efektif.

Meski perbedaannya tak terlalu berpengaruh bagi gigi, namun pada dasarnya flossing dapat membantu membersihkan lebih detail sela-sela gigi. Upaya ini dilakukan untuk mengusir bakteri pemicu gigi berlubang dan penyakit gusi lainnya.

4. Atur makanan

Pixabay/Silviarita
Pixabay/Silviarita

Diet sangat berpengaruh pada kesehatan gigi dan gusi. Kebiasaan makan makanan yang utuh seperti biji-bijian, kacang, sayur, buah-buahan dan susu dapat memberikan Mama semua nutrisi yang dibutuhkan. Termasuk untuk kesehatan gigi.

Sebagian peneliti meyakini bahwa asam lemak omega 3 yang terdapat pada ikan dapat mengurangi risiko peradangan dan menurunkan risiko penyakit gusi.

Hindari juga terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan bergula, Saat bakteri dalam mulut memecah gula sederhana, mereka menghasilkan asam yang dapat mengikis enamel gigi dan memicu pembusukan.

Salah satu yang perlu dihindari adalah minuman bersoda dan permen. Faktanya, minuman bersoda tidak baik bagi kesehatan gigi karena proses karbonasi yang terjadi juga dapat meningkatkan keasaman di mulut.

5. Jangan merokok

Pixabay/Klimkin
Pixabay/Klimkin

Sisa tembakau dapat menimbulkan noda pada gigi. Secara signifikan, hal ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan kanker mulut.

Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat menimbulkan bau mulut. Segera hentikan kebiasaan merokok agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga ya, Ma!

Share
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Daftar Soundtrack Drama Korea Dynamite Kiss, Ada yang Bikin Baper

16 Des 2025, 12:38 WIBLife