Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Transplantasi Ginjal Efektif untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis

Transplantasi Ginjal Efektif untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis(3).png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum
Intinya sih...
  • Transplantasi ginjal menjadi salah satu solusi terbaik untuk gagal ginjal kronis
  • Transplantasi ginjal bisa dilakukan pada pasien gagal ginjal kronis tahap akhir, idealnya kurang dari 1 tahun melakukan dialisis
  • Pendonor ginjal memiliki harapan hidup yang lebih baik dan risiko gagal ginjal tetap rendah meskipun hanya memiliki satu ginjal
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penyakit ginjal kronis menjadi salah satu penyakit dengan beban sistemik tinggi dan berdampak besar terhadap kualitas hidup pasien. Mengetahui hal tersebut, transplantasi ginjal menjadi solusi terbaik saat ini untuk penanganan gagal ginjal kronis.

Data Riskesdas 2018 mencatat 3,8% masyarakat Indonesia mengalami penyakit ginjal kronis, dengan angka kematian mencapai 42 ribu jiwa. Data BPJS Kesehatan juga mencatat lebih dari 134 ribu pasien menjalani prosedur hemodialisis atau cuci darah pada tahun 2024 dengan total anggaran melebihi Rp11 triliun. 

Persentase ini membuktikan bahwa penderita gagal ginjal kronis di Indonesia semakin mengkhawatirkan hingga menjadi prioritas nasional. Untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien penyakit ginjal, transplantasi ginjal dinilai dapat menjadi salah satu pilihan terbaik.

Yuk simak penjelasan lebih lanjut mengapa transplantasi ginjal efektif untuk pasien gagal ginjal kronis yang telah Popmama.com rangkum berikut ini!

Transplantasi Ginjal Bisa Dilakukan pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

Transplantasi Ginjal Efektif untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis(2).png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Transplantasi ginjal merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menggantikan ginjal yang rusak atau tidak lagi berfungsi dengan baik menggunakan ginjal sehat dari pendonor. Prosedur ini menjadi salah satu terapi pengganti ginjal yang paling efektif, terutama bagi penderita gagal ginjal kronik stadium akhir.

Dr. dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, Sp.PD-KGH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dengan Subspesialis Ginjal-Hipertensi RSU Bunda Jakarta mengungkapkan bahwa pasien gagal ginjal tahap akhir atau yang kronis menjadi pasien yang ideal untuk melakukan transplantasi ginjal. 

“Jadi setiap pasien gagal ginjal tahap akhir, dia sudah menjadi kandidat untuk dilakukan transplantasi. Jadi kita nggak melihat 1 tahun, 2 tahun. Tapi kalau ditanya pasien gagal ginjal apa yang ideal untuk dilakukan transplantasi? Jadi yang ideal adalah pasien yang baru dilakukan dialisis. Kurang dari 1 tahun itu yang paling ideal,” kata Dokter Bonar.

Pasien yang Belum Lama Cuci Darah Ideal untuk Transplantasi Ginjal

Transplantasi Ginjal Efektif untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis.png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Dokter Bonar menjelaskan bahwa pasien dengan gagal ginjal kronis atau tahap akhir menjadi kandidat yang dapat melakukan transplantasi ginjal. Menurutnya, pasien yang baru dinyatakan kronis atau yang baru melakukan cuci darah (dialisis) kondisinya cukup ideal untuk melakukan transplantasi.

“Tapi kalau makin lama dilakukan dialisis, artinya komplikasi metabolit dan lain sebagainya itu makin banyak. Jadi makin sulit untuk dilakukan transplant,” tambah Dokter Bonar.

Pasien yang sudah melakukan dialisis cuci darah selama bertahun-tahun kondisinya sudah tidak ideal untuk melakukan transplantasi karena semakin banyak komplikasi yang dapat ditimbulkan. 

Dengan ini, pasien tidak perlu menjalani cuci darah dalam waktu yang lama untuk mendapatkan transplantasi ginjal. Justru transplantasi ginjal paling baik dilakukan ketika baru didiagnosis gagal ginjal dan diperiksa kondisinya ideal untuk melakukan transplantasi.

Setiap pasien yang mengalami gangguan ginjal harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit agar dapat diperiksa apakah sudah tergolong kronis atau belum dan apa terapi yang efektif untuk dilakukan, baik dialisis atau transplantasi ginjal.

Pendonor Ginjal Dinilai Punya Harapan Hidup yang Lebih Baik

Transplantasi Ginjal Efektif untuk Pasien Gagal Ginjal Kronis (1).png
Popmama.com/Salsyabila Sukmaningrum

Mendonorkan ginjal sebagai donor hidup mungkin menimbulkan kekhawatiran di awal karena pendonor hanya akan memiliki satu ginjal saja untuk hidup. Padahal, pendonor ginjal tetap dapat menjalani hidup normal dan memiliki harapan hidup yang sama.

Banyak studi yang membuktikan bahwa pendonor ginjal justru memiliki harapan hidup yang lebih baik. Hal ini dapat terjadi karena pendonor ginjal harus memiliki kondisi kesehatan yang ideal sejak sebelum proses transplantasi.

“Dari beberapa penelitian sebenarnya sudah menunjukkan bahwa ternyata orang yang mendonorkan ginjalnya itu bisa hidup lebih baik dan lebih sehat jika dibandingkan kita karena biasanya orang yang mendonorkan ginjalnya ini orang yang sadar dengan kesehatan,” jelas Prof. dr. Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D, Dokter Spesialis Urologi Konsultan Uro-onkologi RSU Bunda Jakarta.

Pendonor biasanya juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan lebih disiplin untuk mencegah munculnya penyakit lain dan mendorong gaya hidup lebih sehat. Meskipun memiliki satu ginjal saja, risiko gagal ginjal pada pendonor tetap sangat rendah karena harapan hidup pendonor ginjal yang umumnya menjalani gaya hidup sehat lebih baik dibandingkan dengan kelompok orang sehat yang tidak mendonorkan ginjal.

Diketahui pusat transplantasi di Indonesia saat ini masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penderita ginjal kronis. Meski demikian, fasilitas dan tim medis yang tersedia telah menunjukkan kualitas pelayanan yang baik dan kompetensi yang tidak kalah dengan negara lain.

Bundamedik Healthcare System (BMHS) melalui RSU Bunda Jakarta menjadi salah satu pusat medis di Indonesia yang melayani transplantasi ginjal, didukung dengan tim medis yang ahli dengan sarana yang lengkap dan modern.

Itu dia penjelasan mengapa transplantasi ginjal efektif untuk pasien gagal ginjal kronis.  Semoga bermanfaat, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Denisa Permataningtias
EditorDenisa Permataningtias
Follow Us

Latest in Life

See More

Donasi Lampu LED Hemat Energi Dukung Rumah Tangga Ramah Lingkungan

05 Des 2025, 16:28 WIBLife