-DCN3ZYa96BdD0rwCqldEhqzu7KfiFRBQ.jpg)
Bukti dari kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, kini perlahan mulai terungkap. Terbaru, rekaman CCTV mengungkap aksi keji yang dilakukan oleh kekasih Tamara Tyasmara bernama Yudha Arfandi alias YA.
Rekaman CCTV tersebut tampak mengungkap detik-detik YA melakukan aksi kejinya, yaitu berusaha menenggelamkan Dante.
Informasi tentang video detik-detik Dante ditenggelamkan Yudha Arfandi sudah Popmama.com rangkumkan secara detail berikut ini.
Detik-detik tenggelamnya Dante akhirnya terungkap melalui rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV yang dilihat Popmama.com, Yudha Arfandi terlihat sedang berenang bersama Dante. Tidak hanya itu, ada pula satu orang anak lainnya yang berada di sana.
Dalam rekaman itu, Yudha tampak datang menghampiri Dante yang sedang memegang pinggir kolam renang.
Setelah menghampiri Dante, Yudha terlihat dalam rekaman CCTV seperti sedang memperhatikan keadaan sekitarnya. Dia terlihat sempat memalingkan pandangannya ke arah kiri dan kanan saat berada tepat di belakang Dante.
Saat dikira semua sudah aman, Yudha malah melakukan tindakan yang mengejutkan. Terlihat pada rekaman CCTV, Yudha dengan sengaja menarik tubuh Dante dan menenggelamkan.
Setelah itu, Dante terlihat seperti sedang berenang ke arah pinggir kolam. Akan tetapi, Yudha terlihat sama sekali tidak membantu Dante. Alih-alih membantu, Yudha justru menahan Dante.
Dalam video itu, Dante kemudian sampai di pinggir kolam. Adegan itu kemudian berlanjut dengan Yudha yang berpura-pura menolong Dante.
Atas kasus kematian Dante, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) telah menetapkan Yudha Arfandi sebagai tersangka. Kabid Humas Polda Metro, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa YA dijerat pasal berlapis.
"Berdasarkan bukti yang cukup maka dasar penangkapan YA adalah yang bersangkutan diduga melakukan kekerasan terhadap anak dan dilapis pasal pembunuhan, pembunuhan berencana, dan kelalaian," kata Ade di Polda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024), dikutip dari IDN Times.
Bahkan atas perbuatannya itu, kini ancaman hukuman 20 tahun penjara menanti Yudha dalam kasus pembunuhan berencana.
"Pasal kekerasan terhadap anak hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pasal pembunuhan berencana hukuman maksimalnya 20 tahun penjara," ujar Ade Ary.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yudha Arfandi sudah ditangkap oleh polisi atas kasus kematian Dante. Dia ditangkap di sebuah rumah kontrakan yang berada di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (9/2/2024) pagi pukul 09.00 WIB.
Saat penangkapan terjadi, Yudha kabarnya sedang tidur. Dia pun disebut secara kooperatif mengikuti apa yang disampaikan penyidik dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka.
Itulah rangkuman informasi tentang video detik-detik Dante ditenggelamkan Yudha Arfandi. Informasi ini menjadi perkembangan kabar terbaru tentang kasus kematian Dante. Kita doakan saja semoga kasus ini bisa selesai dengan cara yang sangat adil.