WHO Ingatkan soal Disease X yang Bisa Picu Pandemi usai Covid-19

WHO sudah mengidentifikasi beberapa penyakit yang masuk dalam prioritas utama dan berpotensi menyebabkan pandemi. Penyakit itu bahkan disebut memiliki potensi penyebaran tinggi dan hanya sedikit tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyebarannya.

Adapun penyakit yang dimaksud ialah Ebola, Marburg, Zika, Sindrom pernapasan Timur Tengah, Sindrom pernapasan akut yang parah, Covid-19, dan mungkin yang paling menakutkan yang disebut sebagai Disease X.

Sebagai informasi, Disease X adalah sebutan untuk penyakit yang belum diketahui secara pasti, tetapi dapat berpotensi menjadi pandemi dan mematikan.

Dikutip dari laman New York Post, Disease X adalah kode WHO untuk penyakit yang disebabkan oleh kuman yang bahkan belum ditemukan.

Hingga artikel ini ditulis, penyakit Disease X belum teridentifikasi. Walau demikian, sudah ada beberapa asumsi yang muncul. Para ilmuwan menduga bahwa hotspot global Disease X bisa berasal dari satwa liar seperti tren wabah sebelumnya.

Menurut mereka, Disease X kemungkinan besar bersifat zoonosis yang disebabkan oleh patogen dari hewan ke manusia.

Seperti yang diketahui, sekitar 75 persen penyakit pandemi yang sebelumnya terjadi di dunia juga bersifat zoonosis, seperti Ebola, HIV/AIDS, rabies, dan Covid-19.

Oleh sebab itu, virus zoonosis kini terus menjadi patogen yang sangat dikhawatirkan sebagai penyakit di masa depan dengan potensi pandemi yang mungkin bisa saja terjadi.

Walau demikian, ada pula kemungkinan kalau penyakit yang menjadi pandemi berikutnya nanti berasal dari penyakit lain dan bioterorisme. Berangkat dari hal tersebut, kemungkinan patogen pandemi yang berasal dari hasil rekayasa juga tak bisa diabaikan.

Kepastian informasi lebih jauh mengenai Disease X memang belum tersedia. Terlebih lagi, penyakit ini pun belum diketahui secara pasti. Walau demikian, sangat penting bagi publik untuk waspada dan menyiapkan diri.

Peneliti Global Health Security Griffith University Australia, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa ada beberapa kriteria yang membuat sebuah penyakit bisa digolongkan sebagai Disease X.

Salah satunya, penyakit itu disebut dapat menular dengan sangat cepat. Penularannya pun bisa terjadi melalui udara, kontak fisik, maupun cairan tubuh. Selain mudah menular, penyakit ini pun disebut belum memiliki obat dan vaksin.

Kemudian, masyarakat secara umum belum memiliki imunitas terhadap penyakit, virus, atau bakteri tersebut.

Meski belum diketahui secara pasti, Disease X disebut merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Selain bisa memicu adanya pandemi baru di dunia, Disease X juga dapat mematikan. Fatality rate-nya bahkan di atas 20 hingga 25 persen.

Dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia di Swiss pada Senin, Tedros mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih jauh dari kata selesai. Walau demikian, pandemi Covid-19 memang tak lagi jadi darurat kesehatan.

Di samping itu, Tedros juga memperingatkan adanya ancaman pandemi selanjutnya yang mungkin bisa terjadi. Mengejutkannya, ancaman tersebut bahkan disebut bisa lebih berbahaya dari pandemi Covid-19.

Mengenai adanya ancaman pandemi yang bisa saja terjadi di kemudian hari, Tedros mengimbau kepada setiap negara di dunia untuk bersiap. Ia pun mengimbau untuk saling bekerja sama dalam menghadapi masalah kesehatan dunia selanjutnya.

"Pandemi berikutnya tidak akan menunggu kita. Kita harus siap," tegas Tedros.

"Ketika pandemi selanjutnya datang, dan pasti akan datang, kita harus bersiap untuk menjawabnya secara tegas, kolektif, dan adil," ucapnya.

"Jika bukan kita yang melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Dan jika kita tidak membuatnya sekarang, lalu kapan? Komitmen generasi ini pada kesepakatan pandemi sangat penting karena generasi ini mengalami betapa mengerikannya virus kecil bisa berdampak," kata Tedros.

Jadi, itulah informasi lengkap mengenai WHO ingatkan soal Disease X yang bisa picu pandemi usai Covid-19 yang sudah dihimpun dari berbagai sumber. Informasi di atas tentunya membuat publik kini jadi lebih waspada.