5 Hal yang Mama Bisa Lakukan di Rumah untuk Lebih Produktif

Membuat kerajinan tangan yang berguna kini tidak perlu memerlukan kemampuan khusus lho, Ma! Banyak sumber terpercaya seperti buku ataupun internet yang menyajikan cara-cara membuat kerajinan tangan yang Mama sukai.

Jika bingung, Mama dapat memulainya dari barang favorit Mama atau keluarga, seperti membuat tas dari manik-manik, sarung bantal dari kain perca, mainan anak dari barang-barang bekas, dan masih banyak lagi. Pada permulaannya, Mama dapat membuatnya untuk diri sendiri lalu mintalah kritik dan saran dari keluarga untuk dapat meningkatkan kualitas agar lebih baik.

Agar lebih yakin, Mama bisa menjualnya secara internal seperti pada keluarga dan teman-teman untuk menentukan harga yang cocok saat dijual dipasaran. Dengan manfaat teknologi, Mama dapat menjualnya tanpa harus memiliki toko yang besar. Cukup mendaftarkannya pada situs jualan online agar lebih mudah dalam proses transaksi.

Saat penjualan mulai meningkat, ajaklah beberapa teman Mama dari lingkungan sekitar untuk membuat kerajinan yang serupa agar proses produksi menjadi lebih cepat dan mudah.  

Kebanyakan Mama menyukai dekorasi rumah yang satu ini, yaitu tanaman-tanaman hias dan pohon. Memiliki koleksi berbagai macam tanaman dan pohon yang rindang tentunya memerlukan banyak lahan. Namun jika keadaan bibit sedang banyak dan pohon selalu berbuah, kadang sangat disayangkan karena harus membuangnya.

Namun, ternyata selain dibuang atau disimpan Mama juga bisa menyalurkan bibit tanaman hias dan pohon ini ke taman-taman yang berada di sekitar rumah atau taman kota. Selain mempercantik lingkungan, Mama juga membantu untuk pelestarian lingkungan dan mengurangi polusi udara lho!

Agar bibit yang dikumpulkan lebih banyak dan beragam, Mama dapat membuat sebuah kelompok dengan teman-teman sekitar rumah atau teman dekat yang juga menyukai tanaman. Sehingga, bibit yang dikumpulkan akan menjadi bermacam-macam dan semakin indah dipandang.

Memiliki banyak buku yang dulu pernah dipelajari oleh anak, kini jangan langsung dibuang ya, Ma! Agar tidak sia-sia, Mama bisa membuka tempat les kecil-kecilan untuk anak-anak di sekitar rumah untuk mengajarkan beberapa pelajaran dasar seperti matematika, bahasa inggris, atau pelajaran lainnya yang Mama kuasai.

Walaupun perlu meningat-mengingat lagi apa yang pernah dipelajari sebelumnya, namun mengajar pelajaran dasar tidak begitu sulit. Dengan ini, Mama dapat membantu anak-anak untuk memiliki waktu yang bermanfaat dan membantu agar anak lebih mudah memahami apa yang dipelajari di sekolahnya.

Mama juga bisa bekerjasama dengan warga disekitar, yang juga memiliki waktu untuk mengajari pelajaran dasar kepada anak-anak sekitar rumah agar mendapatkan pelajaran dasar lainnya. 

Hal ini mungkin sudah banyak dilakukan oleh beberapa lingkungan, khususnya di Jakarta. Namun, Mama juga dapat melihat kira-kira kegiatan olahraga apa yang belum dilaksanakan. Seperti senam perempuan yang sedang hamil, senam zumba, bulu tangkis, dan beberapa olahraga lainnya.

Kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, menjaga kekompakan masyarakat sekitar, lebih dari itu adalah menjaga kesehatan setelah berhari-hari bekerja dan bersekolah.

Agar lebih optimal Mama dan warga lingkungan dapat mengundang beberapa instruktur olahraga agar gerakan menjadi lebih maksimal. Selain itu, bisa juga diadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kesehatan warga lingkungan.

Seminar pemberdayaan tidak harus selalu sulit lho, Ma! Mama dapat melakukannya dari masalah-masalah kecil namun sering dilakukan oleh orang-orang sekitar seperti menyebarkan berita hoax, menuliskan ujaran-ujaran kebencian, atau bahkan bergossip.

Walaupun terdengar sulit, namun kegiatan ini dapat melakukannya dari cara mudah terlebih dahulu. Seperti mengundang orang-orang di sekitar lingkungan yang Mama kenal, lakukan di tempat terbuka sehingga banyak orang yang melihat dan tertarik. Namun jangan lupa meminta ijin dari pihak RT atau RW dulu ya, Ma!

Ketika sudah memiliki lebih banyak peserta, Mama dapat bekerjasama dengan teman-teman untuk membagi-bagi tugas mengenai topik apa yang akan dibicarakan, siapa pembicaranya, kapan dan dimana akan dilaksanakan seminar, dan juga konsumsi yang akan dibagikan kepada peserta.

Selain menjadi lebih produktif, hal-hal kecil seperti ini yang dilakukan dari lingkungan nyatanya dapat membantu mengurangi tindakan negatif yang tentunya akan berdampak baik bagi banyak orang.

Kini melakukan #AksiHidupBaik bukan menjadi sebuah kesulitan lagi bagi para perempuan. Ibu Ibukota adalah sebuah gelar yang disematkan bagi sosok perempuan penggerak di DKI Jakarta yang bergerak dalam sunyi untuk memastikan kebahagiaan dari keluarga-keluarga di Jakarta. 

Kegiatan ini melaksanakan 5 rangkaian acara yang dimulai dari tanggal 24-25 Agustus yaitu Pameran Produk Kerajinan Anak dan Talkshow "Ibu Citra Kreatif Keluarga" di Cilandak Town Square jam 13.00WIB, dilanjutkan dengan Lomba Menulis Cerita Ibu Kota yang diselenggarakan pada bulan Oktober hingga November, Lalu juga ada kegiatan Pasar Raia bersama Ibu Ibukota yang diselenggarakan 30 November sampai 1 Desember, dan terakhir Hari Penganugerahan Ibu Ibukota Awards pada tanggal 20 Desember 2019.

"Peran perempuan memang sebagian ada di dalam rumah. Namun, perempuan juga harus berdampak untuk masyarakat. Ajang Ibu Ibukota Awards ini dapat mendorong perempuan lainnya dan memunculkan lebih banyak lagi aktor-aktor lokal yang mau berbuat baik untuk lingkungannya.

#AksiHidupBaik apa yang telah Mama lakukan yang berdampak pada masyarakat? Yuk berikan jawaban Mama dibawah ini ya!