5 Obat Cacing Kucing yang Bagus, Ampuh Basmi Parasit
Cacing sehat tanpa cacingan dengan obat ini, simak yuk!
10 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya pasti sedih melihat kucing kesayangan cacingan. Bila dibiarkan terus, kucing tidak akan tumbuh dengan optimal.
Pasalnya, kucing yang cacingan akan kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, sampai kekurangan darah.
Anabul yang gembul pun tidak selincah biasanya. Untuk itu, kamu perlu memberikan obat cacing kucing yang tepat. Supaya, ia terlindungi dari infeksi cacing.
Tak perlu khawatir bila kamu bingung mencari obat cacing kucing yang bagus, berikut daftar obat yang telah dirangkum Popmama.com. Simak ulasan, yuk!
1. Albenworm Cat Syrup
Obat cacing kucing Albenworm cukup familier di kalangan pencinta anabul. Kandungannya cukup ampuh menghilangkan cacing seperti cacing pita, cacing hati, cacing paru-paru, cacing gilig, dan cacing tambang.
Ada dua jenisnya, yakni tablet dan sirup. Kamu bisa memilih sesuai kebutuhan kucing.
Untuk kucing dewasa, kamu bisa memberikan dosis 2,5 ml (1,5 sendok teh) per 10 kg berat badan kucing. Sementara itu, berikan 1/2 sendok teh untuk kucing berbobot 5 kg berat badan untuk anak anak kucing.
Kamu bisa memberikan obat dua kali sehari pada kucing. Kemudian, lakukan pemberian obat 2-3 bulan sekali. Namun, perlu diingat, obat cacing kucing ini tidak bisa dikonsumsi kucing hamil.
Harga obat cacing kucing ini sekitar Rp30.000.
Editors' Pick
2. Drontal Cat Obat Cacing Kucing
Kucing dapat terinfeksi cacing saat ia menjilat-jilat tubuhnya yang dihinggapi telur cacing. Sehingga, pemilik kucing perlu menjaga kebersihan dan kesehatan kucing secara rutin.
Salah satu caranya dengan memberikan obat cacing kucing tepat ketika anabul terinfeksi cacing. Obat yang bisa diberikan salah satunya adalah Drontal Cat.
Obat ini diklaim efektif membasmi cacing di dalam sistem pencernaan kucing, mulai dari cacing gelang, cacing pita, sampai cacing tambang.
Pemberian obat pada kucing harus sesuai dengan berat badannya. Bila kucing memiliki berat badan 4 kg, maka berikan 1 tablet. Nah, bila kucing mempunyai berat badan 2 kg, berikan setengah tablet saja. Sedangkan, kucing dengan berat badan 6 kg minum 1 ½ tablet.
Selain kucing dewasa, obat cacing ini bisa dikonsumsi anak kucing yang berusia 6 minggu, 8 minggu, 10 minggu, serta 12 minggu. Agar makin sehat, kamu bisa memberikan obat ini pada kucing usia 1-6 bulan.
Ketika kucing sudah dewasa, berikan obat cacing per tiga bulan sekali.
3. Catyzole Drop
Obat cacing kucing berikutnya adalah Catyzole Drop. Obat cair ini diklaim ampuh membasmi cacing parasit yang menyebabkan banyak gangguan kesehatan.
Sama seperti obat sebelumnya, obat cacing kucing ini harus diberikan sesuai dosis dan berat badan. Berikan ½ sdt pada kucing dengan berat badan 3 kg. Bila kucing mempunyai berat 6 kg, berikan 1 sdt.
Jika berat kucing mencapai 12 kg, maka berikan setengah botol obat atau setara 15 ml.
Berikan obat ini 2 jam sebelum kucing makan. Kamu bisa memberikannya sebanyak satu atau dua bulan sekali. Apabila anabul sakit yang cukup parah, berikan obat 3 kali sehari.
4. Pet Derm
Dengan bahan aktif seperti praziquantel, pyrantel, dan febantel, obat cacing kucing Pet Derm ampuh membunuh parasit. Caranya, dengan merusak kulit cacing, mulai dari cacing pita, cacing tambang, cacing cambuk, ataupun cacing gelang.
Biasanya, cacing-cacing tersebut merusak sistem pencernaan kucing.
Berikan obat ini pada kucing setiap tiga bulan sekali sebagai pencegahan. Hindari penggunaan obat ini pada anak kucing yang belum genap 4 minggu.
Untuk pengobatan, berikan Pet Derm sesuai dosis dan berat badan kucing. Setelah obat pertama, berikan obat lagi berselang satu minggu. Setelah obat kedua, berikan obat dua minggu lagi.
- 1 tablet untuk kucing dengan berat badan 10 kg
- Bila berat kucing kurang dari 2 kg, berikan 1/4 tablet
- Jika berat anabul kurang dari 2-5 kg, berikan 1/2 tablet
- Terakhir, bila berat badan kucing kurang dari 6-10 kg, berikan 1 tablet.
5. Wormix
Obat cacing kucing ini berbentuk cair. Cara penggunaannya adalah dengan meneteskan obat ini. Lantaran bentuknya cair, Wormix lebih mudah dicerna lambung kucing.
Berikan obat ini 1-2 bulan sekali sebagai perawatan rutin. Bila kucing mengalami cacingan parah, berikan obat ini selama 3 hari. Berikan 2-3 jam sebelum makan.
Berikut dosis pemakaian sesuai berat badan kucing:
- Kucing dengan berat badan 0,5-1 kg, berikan 1 sdt
- Kucing dengan berat badan 2 kg, maka berikan obat 10 ml
- Bila kucing memiliki berat badan 3 kg, berikan 20 ml
- Jika kucing mempunyai berat badan 4 kg, berikan 30 ml atau 1 botol.
Itulah 5 obat cacing kucing. Jangan lupa pahami petunjuk penggunaan yang tercantum pada kemasan obat. Selain itu, sebaiknya meminta saran dari dokter hewan juga, ya.
Baca Juga:
- 10 Ras Kucing Terbesar di Dunia, Beratnya Sampai 11,3 Kg
- 6 Cara Memotong Kuku Kucing yang Benar, Hindari Quick Area
- 6 Cara Membersihkan Telinga Kucing, Jangan Disepelekan
