7 Bau yang Tidak Disukai Kecoak, Rumah Lebih Bersih dan Wangi

- Kecoak sensitif terhadap bau menyengat dari bahan alami seperti lemon, bawang putih, dan cuka.
- Bahan dapur sederhana bisa jadi solusi alami untuk mengusir kecoak.
- Cara ini lebih aman untuk keluarga dan ramah lingkungan dibandingkan penggunaan obat serangga kimia.
Kehadiran kecoak di rumah memang bikin siapa pun merasa risih. Serangga kecil ini sering muncul di tempat-tempat lembap, kotor, atau gelap seperti dapur, kamar mandi, hingga saluran air. Selain menimbulkan rasa jijik, kecoak juga bisa membawa bakteri yang berbahaya bagi kesehatan keluarga.
Untungnya, ada cara alami untuk membuat kecoak menjauh tanpa harus selalu menggunakan obat kimia. Salah satu trik sederhana, yakni dengan memanfaatkan bau tertentu yang sangat dibenci kecoak. Beberapa bahan yang tidak disukai kecoak ini bahkan mudah ditemukan di dapur, lho.
Berikut ini Popmama.com telah mengumpulkan beberapa bau yang tidak disukai kecoak.
Yuk, disimak!
Deretan Bau yang Tidak Disukai Kecoak
1. Daun salam

Daun salam identik dengan masakan Indonesia, terutama untuk menambah aroma harum pada tumisan atau sayur berkuah. Namun, bagi kecoak, aroma daun salam justru terasa sangat menyengat dan membuat mereka tidak betah.
Cara menggunakannya pun mudah. Mama bisa menaruh beberapa lembar daun salam kering di sudut-sudut rumah yang sering menjadi tempat persembunyian kecoak, seperti laci, lemari dapur, atau tempat penyimpanan bahan makanan. Untuk hasil lebih maksimal, tumbuk sedikit daun salam agar aromanya keluar lebih kuat.
Keunggulan lain dari daun salam karena aromanya tidak mengganggu manusia, bahkan cenderung menambah kesegaran alami di dalam ruangan. Jadi, Mama tidak hanya mengusir kecoak, tetapi juga membuat rumah lebih harum.
2. Lemon

Buah lemon dikenal dengan aroma segar dan asamnya yang menenangkan bagi manusia. Tapi ternyata, bagi kecoak, aroma lemon sangat menyiksa. Kecoak punya indra penciuman yang sangat peka, sehingga bau sitrus yang kuat akan membuat mereka segera menjauh.
Mama bisa memanfaatkan lemon dengan cara sederhana, misalnya memeras air lemon lalu mencampurkannya dengan air untuk mengepel lantai. Kulit lemon yang sudah diperas pun bisa diletakkan di sudut dapur atau dekat tempat sampah. Aroma segarnya akan bekerja sebagai penghalau alami.
Selain itu, penggunaan lemon juga membantu rumah tetap harum dan bebas bau tidak sedap. Jadi, fungsi lemon di sini ganda: menjaga kebersihan sekaligus menjadi pengusir kecoak yang ampuh.
3. Kayu manis

Kayu manis punya aroma manis, hangat, dan sedikit pedas. Meskipun banyak digunakan sebagai penyedap kue atau minuman, aroma kayu manis sangat tidak disukai kecoak. Wangi kuatnya bisa membuat kecoak kehilangan orientasi, sehingga mereka memilih pergi.
Mama bisa menaruh beberapa batang kayu manis di area rawan kecoak, seperti bawah kompor, sudut meja makan, atau bahkan di lemari penyimpanan. Jika ingin lebih efektif, taburkan bubuk kayu manis di celah-celah kecil yang sering menjadi jalur kecoak.
Keuntungan tambahan, ruangan di rumah juga akan dipenuhi dengan aroma khas kayu manis yang hangat, mirip seperti suasana cafe. Jadi, selain bebas dari kecoak, rumah juga terasa lebih nyaman dan menenangkan.
4. Bawang putih

Siapa yang tidak kenal bawang putih? Bumbu dapur wajib ini punya aroma yang tajam dan khas. Menariknya, kecoak benar-benar tidak tahan dengan bau menyengat bawang putih.
Untuk mengusir kecoak, Mama bisa menaruh beberapa siung bawang putih utuh di area yang sering didatangi kecoak, seperti dekat saluran air atau tempat sampah. Jika ingin lebih ampuh, bawang putih bisa dihaluskan atau dihancurkan agar aromanya semakin menyebar.
Selain menjadi pengusir alami kecoak, bawang putih juga punya sifat antibakteri. Jadi, penggunaannya di rumah bukan hanya bermanfaat untuk menghalau serangga, tetapi juga membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
5. Minyak esensial peppermint

Minyak esensial peppermint sudah lama dikenal sebagai pengusir serangga alami. Aroma menthol yang segar bagi manusia ternyata sangat tidak disukai kecoak. Mereka akan segera menjauh ketika mencium aroma khas peppermint yang tajam.
Mama bisa membuat semprotan pengusir kecoak sendiri di rumah dengan mencampurkan air dan beberapa tetes minyak peppermint, lalu masukkan ke dalam botol spray. Semprotkan di area dapur, kolong meja, atau sudut ruangan yang sering jadi jalur kecoak.
Kelebihan minyak peppermint adalah aromanya tidak hanya mengusir kecoak, tetapi juga membuat rumah lebih segar dan wangi seperti spa. Jadi, Mama bisa mendapatkan suasana rumah yang menenangkan sekaligus bebas dari serangga menjengkelkan.
6. Kopi

Aroma kopi yang harum dan bikin semangat ternyata menjadi mimpi buruk bagi kecoak. Bubuk kopi memiliki bau kuat yang membuat kecoak merasa terganggu dan akhirnya menjauh.
Mama bisa menaruh bubuk kopi di wadah kecil tanpa tutup, lalu letakkan di sudut ruangan atau lemari dapur. Selain menghalau kecoak, cara ini juga membuat rumah beraroma kopi yang khas dan menenangkan.
Ada trik tambahan yang bisa Mama coba, yaitu mencampurkan bubuk kopi dengan sedikit air lalu menaruhnya di wadah terbuka. Campuran ini bisa menjadi penghalau alami sekaligus penangkal bau tidak sedap di rumah.
7. Cuka

Cuka punya aroma asam yang tajam dan cukup menusuk. Bagi kecoak, bau cuka sangat tidak menyenangkan dan akan membuat mereka enggan mendekat.
Selain itu, cuka juga bisa dimanfaatkan sebagai cairan pembersih alami. Mama bisa mencampurkan air dengan cuka untuk mengepel lantai, membersihkan meja dapur, atau menyemprotkan langsung ke sudut yang sering didatangi kecoak.
Dengan cara ini, rumah tidak hanya bebas dari kecoak, tapi juga lebih higienis. Cuka membantu menghilangkan kuman sekaligus bau tidak sedap yang biasanya menjadi daya tarik bagi kecoak.
Itulah beberapa bau yang tidak disukai kecoak. Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami di atas, Mama bisa membuat rumah tetap bersih, harum, dan bebas kecoak tanpa harus mengandalkan obat kimia yang berbahaya. Praktis, aman, dan ramah lingkungan!



















