7 Cara Menggunakan Kompor Listrik yang Benar, Anti Korsleting

Sebelum menggunakan kompor listrik, kamu harus pastikan terlebih dahulu apakah daya listrik di rumah cukup atau tidak. Hal ini menjadi penting untuk dilakukan agar sesuatu yang tidak diinginkan dapat dicegah sedini mungkin.

Perlu kamu ketahui, setiap produk kompor listrik membutuhkan daya yang berbeda-beda. Umumnya, kompor listrik membutuhkan daya sekitar 700-2.000 watt. Walau demikian, ada pula kompor listrik yang hanya membutuhkan daya berkisar 200-500 watt.

Bila kamu memiliki daya listrik yang besar di rumah, tentu tidak menjadi masalah saat menggunakan kompor listrik. Namun sebaliknya, jika rumah kamu memiliki daya listrik yang terbatas, tentu kamu harus mematikan beberapa alat elektronik demi memakai kompor listrik.

Setelah memastikan daya listrik di rumah cukup, langkah berikutnya ialah menghidupkan kompor listrik yang sudah disiapkan.

Cara menghidupkannya sangat mudah, kamu hanya tinggal mencolokkan kabel kompor pada colokan atau stop kontak agar kompor teraliri listrik.

Jika sudah, kamu dapat menekan tombol on/off yang ada pada kompor. Bila tidak ada tombol on/off, kamu tinggal memutar knop yang terdapat pada kompor.

Salah satu yang membedakan antara kompor gas dengan kompor listrik ialah mode memasak. Umumnya, kompor listrik memiliki berbagai jenis mode memasak yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya.

Misalnya seperti pada saat Mama ingin merebus bisa memanfaatkan mode boil, menggoreng gunakan mode fry, atau menghangatkan manfaatkan mode keep warm.

Supaya hidangan yang sedang dimasak tidak cepat gosong, kamu pun bisa mengatur suhu kompor listrik.

Peralatan masak yang ingin dipakai juga wajib untuk diperhatikan. Hal ini menjadi penting karena pada umumnya, kompor listrik memiliki permukaan yang rata. Oleh karena itu, kita nggak bisa sembarangan memilih dan menggunakan peralatan masak.

Saat memasak menggunakan kompor listrik, kamu sebaiknya pilih peralatan masak yang terbuat dari bahan besi dan stainless steel. Peralatan memasak dengan bahan material tersebut bisa menghantarkan panas dengan sangat baik.

Tak hanya itu saja, kamu juga perlu hindari penggunaan peralatan masak yang memiliki tekstur pada bagian alasnya. Hal ini perlu kamu penuhi agar permukaan kompor listrik tidak mudah rusak.

Perlu kamu ketahui, kompor listrik yang dinyalakan terlalu lama dapat menyebabkan terjadinya arus pendek atau korsleting dan memicu kebakaran. Jadi, jangan biarkan kompor terlalu lama menyala, ya.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa memanfaatkan fitur pengatur waktu atau timer yang ada pada kompor. Dengan fitur ini, kamu bisa mematikan kompor secara otomatis jika waktu sudah habis.

Kamu sendiri bisa mengatur waktu sesuai yang kebutuhan pada saat memasak.

Setelah selesai memasak, jangan lupa untuk mencabut kabel listrik. Hal ini menjadi bagian yang sangat penting untuk kamu lakukan.

Perlu diketahui, panas pada kompor listrik bertahan lebih lama dibandingkan kompor gas. Dengan mencabut kabel dari stop kontak, aliran listrik jadi terputus dan proses pendinginan kompor listrik jadi lebih cepat.

Tak hanya itu saja, mencabut kabel kompor setelah memasak juga memiliki manfaat lain, yaitu dapat mencegah terjadinya korsleting.

Jadi, jangan lupa mencabut kabel kompor, ya!

Bukan tidak mungkin kotoran bisa menempel pada bagian kompor setelah digunakan untuk memasak. Oleh karena itu, jangan lupa untuk bersihkan kompor secara rutin dan bertahap untuk memastikan tak ada kotoran yang tertinggal.

Cara membersihkannya juga sangat mudah untuk dilakukan. Mama hanya cukup mengelap permukaan kompor dengan lap mikrofiber. Jika diperlukan, kamu dapat menambahkan cairan pembersih minyak saat mengelap bagian kompor.

Itulah informasi yang sudah dirangkum tentang beberapa cara menggunakan kompor listrik yang benar. Kini, dengan adanya informasi ini Mama sudah tak lagi bingung dalam menggunakan kompor listrik.

Semoga informasi kali ini bermanfaat.