8 Cara Menyimpan Daging Ayam di Kulkas, Tidak Perlu Dicuci Dahulu

Masih banyak orang yang menganggap bahwa setelah membeli daging ayam, maka harus segera dicuci agar daging menjadi bersih. Tapi tahukah Mama? Hal itu tidak berlaku jika Mama berniat untuk menyimpannya di dalam kulkas.

Bahkan, mencuci daging ayam ketika akan dimasak pun tidak direkomendasikan. Sebab, mencuci daging ayam bisa memercikan sari daging mentah dan bakteri-bakteri ayam pada alat-alat sekitar.

Terlebih, mencuci daging ayam mentah juga tidak menjamin dapat menghilangkan bakteri yang menempel. Untuk membersihkanya, Mama cukup merebus daging ayam sebentar ketika akan memasaknya, lalu buang air dan siram ayam dengan air mengalir.

Jika berniat menyimpan ayam di dalam kulkas, Mama bisa memisahkannya ke dalam satu wadah. Hal tersebut dapat membantu meminimalisasi kontaminasi dari bahan-bahan masak lain.

Perlu diketahui, nutrisi yang terkandung di dalam ayam bisa berkurang jika sudah dikeluarkan dari kulkas dan dimasukkan kembali. Belum lagi, sisa ayam yang tak terpakai berpotensi merusak nutrisi bahan makanan lain di dalam kulkas.

Apabila ingin menyimpan daging ayam di dalam kulkas, pastikan wadah yang digunakan tertutup, atau bisa juga gunakan plastik kemudian diikat.

Hal ini bertujuan agar aroma daging ayam mentah tidak memengaruhi makanan yang ada di kulkas. Serta, mencegah sari daging ayam menetes ke makanan lain.

Pasalnya, sari daging ayam yang mengenai makanan lain bisa sangat berbahaya. Apalagi, jika sampai menetes ke produk yang langsung dikonsumsi tanpa dimasak, seperti buah-buahan.

Daging ayam wajib disimpan di kulkas bersuhu di bawah lima derajat celsius untuk memperlambat perkembangan bakteri, serta mencegah adanya kerusakan pada daging.

Meski telah disimpan di kulkas, ayam harus segera dimasak dalam waktu 48 jam atau 1-2 hari. Sedangkan, daging ayam matang bisa bertahan di kulkas selama kurang lebih 3-4 hari, sama seperti daging unggas lain.

Jika dibiarkan lebih lama di kulkas, kemungkinan besar daging sudah mulai membusuk, sehingga tidak layak konsumsi. Mama bisa mengecek daging ayam yang sudah busuk lewat perubahan warna, bau tak sedap, dan tekstur daging.

Jika berniat daging ayam di dalam kulkas, usahakan menyimpannya di bagian bawah rak kulkas. Jangan lupa untuk membungkus atau menaruhnya di dalam satu wadah tertutup untuk menghindari sari daging menetes ke makanan lain.

Jika Mama ingin daging ayam tahan lebih lama, segera bekukan daging yang masih segar ke dalam freezer. Ayam mentah yang telah dipotong dan disimpan di freezer dapat bertahan hingga sembilan bulan lamanya.

Berbeda dengan ayam mentah utuh yang dibekukan dapat awet hingga satu tahun lamanya. Jika berniat memasak daging ayam yang beku, bisa dicarikan terlebih dahulu di dalam lemari es bersuhu biasa atau menggunakan microwave.

Jika Mama ingin segera mengolah daging ayam mentah, maka dapat menyimpannya di bagian bawah rak kulkas. Menyimpan daging ayam di rak bawah kulkas dapat mempertahankan kualitas daging ayam sampai dua hari ke depan.

Namun, apabila Mama belum mempunyai rencana untuk memasaknya dalam waktu dua hari ke depan. Maka, pastikan untuk menyimpannya di dalam freezer.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, daging ayam yang ingin dimasukkan ke dalam freezer tidak perlu dicuci dahulu.

Selain daging ayam mentah, Mama juga dapat menyimpan ayam yang sudah matang di dalam kulkas. Untuk ketahanannya, daging yang sudah matang bisa bertahan sekitar dua sampai enam bulan jika Mama menyimpannya di dalam freezer.

Berbeda halnya jika Mama menyimpannya di dalam kulkas biasa, maka daging ayam matang bisa bertahan selama satu minggu saja.

Nah, itu dia ulasan terkait cara menyimpan daging ayam di kulkas. Penting untuk tahu menyimpan daging ayam yang benar agar kualitasnya tetap terjaga.