5 Cara Menyimpan Detergen Bubuk, Hindari Area Lembap

Dalam menyimpan detergen bubuk, pastikan area penyimpanannya itu tidak lembap atau basah. Hindari menyimpan detergen bubuk di dekat bak mandi atau toilet. 

Jika terpapar kelembapan, detergen dapat mengeras atau menggumpal, yang pada akhirnya akan mengurangi atau menghilangkan kemampuan produk tersebut untuk mencuci dengan bersih atau melembutkan pakaian secara optimal.

Apabila detergen sudah menggumpal, mau tidak mau Mama harus membuang produk tersebut karena kualitasnya menurun dan tidak akan bekerja secara efektif. Jika Mama tetap terpaksa untuk memakainya, proses pencucian pakaiannya tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Adapun suhu ruangan yang ideal untuk menyimpan detergen itu antara 10 hingga 25 derajat Celsius. Jika menyimpannya di area yang suhunya panas, detergen bisa saja menguap. Paparan suhu yang terlalu dingin pun bisa membuat detergen bubuk menjadi mengeras seiring berjalannya waktu.

Detergen bubuk juga bisa kehilangan kadar oksigennya kalau suhunya terlalu rendah, sehingga akan menurunkan efektivitasnya dalam menghilangkan noda.

Usai area penyimpanan, kini ke wadah penyimpanannya. Pastikan wadah tersebut tertutup rapat hingga kedap udara. Wadah tersebut berfungsi untuk melindungi detergen dari debu dan kelembapan yang berpotensi menurunkan kualitasnya. 

Penggunaan wadah juga sangat penting untuk keamanan, mencegah anak-anak atau hewan peliharaan terpapar bahan pembersih yang berbahaya. Selalu pastikan wadah penyimpanan diletakkan di lokasi yang aman dan stabil, jauh dari risiko mudah dijangkau atau terjatuh.

Untuk detergen bubuk sendiri, bisa menggunakan wadah yang terbuat dari kaca yang kuat, enamel atau keranjang sampah yang di dalamnya dilapisi plastik. Akan lebih baik jika lapisan plastik yang digunakan adalah jenis yang dapat didaur ulang atau dikomposkan.

Hindari menyimpan detergen bubuk di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari bisa berpotensi merusak kualitas detergen, menurunkan kemampuan bahan pembersihnya, dan membuatnya cepat rusak. 

Maka dari itu, tempatkan detergen bubuk Mama di area penyimpanan yang teduh, misalnya di lemari atau gudang. Tujuannya agar terlindungi sepenuhnya dari sinar matahari.

Seperti yang Mama ketahui, detergen bubuk memiliki kandungan bahaya jika masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, jangan pernah pernah menyimpan detergen bubuk berdekatan dengan makanan, misalnya di area dapur atau lemari es.

Detergen juga bisa merusak dan mencemari makanan karena kandungan bahan kimianya. Kontaminasi bahan kimia dari detergen bubuk dengan makanan dapat menciptakan campuran yang membahayakan kesehatan. 

Pastikan ada tempat penyimpanan khusus dan terpisah untuk detergen bubuk agar tidak bercampur dengan makanan.

Setiap merek detergen bubuk mungkin memiliki anjuran penyimpanan yang berbeda, jadi penting bagi Mama untuk merujuk pada label produk dan menyimpannya sesuai dengan arahan tertulis.

Petunjuk tersebut mungkin saja memberikan persyaratan penyimpanan pada suhu atau kelembapan tertentu. Hal ini tentunya harus diikuti untuk memperpanjang umur simpan dan daya bersih detergennya. Maka dari itu, jangan sampai lupa diperhatikan ya, Ma.

Itulah rangkuman terkait cara menyimpan detergen bubuk. Perlu diingat betul soal area penyimpanannya ya, Ma.