7 Cara Merawat Bougenville agar Berbunga Lebat

- Bougenville membutuhkan sinar matahari penuh dan media tanam berpori agar rajin berbunga.
- Penyiraman jangan berlebihan, pemupukan dan pemangkasan rutin penting untuk hasil bunga lebih lebat.
- Memberi sedikit “stres” pada bougenville bisa merangsang keluarnya bunga lebih banyak.
Tanaman hias memang bisa jadi pemanis yang membuat suasana rumah semakin hidup. Dari sekian banyak pilihan, bougenville atau yang sering disebut sebagai bunga kertas adalah salah satu yang paling populer.
Warnanya yang cerah, variasinya yang beragam, serta cara tumbuhnya yang merambat membuat bougenville terlihat cantik baik ditanam di halaman, pagar, maupun dalam pot.
Namun, meski terkenal tahan banting, bougenville tidak akan bisa berbunga lebat begitu saja tanpa perawatan yang tepat. Banyak orang yang kecewa karena hanya melihat daun tumbuh rimbun sementara bunganya jarang muncul. Padahal, dengan trik sederhana dan konsistensi merawat, bougenville bisa memunculkan bunga berlimpah sepanjang tahun.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum cara merawat Bougenville agar berbunga lebat.
Yuk, disimak!
Deretan Cara Merawat Bougenville agar Berbunga Lebat
1. Pastikan bougenville mendapat sinar matahari cukup

Bougenville termasuk tanaman yang sangat menyukai cahaya matahari. Bahkan, semakin banyak sinar matahari yang diterima, semakin rajin pula ia berbunga.
Idealnya, bougenville mendapat paparan cahaya matahari langsung minimal 6–8 jam per hari. Kalau ditanam di area yang teduh atau terhalang bangunan, tanaman ini cenderung hanya menumbuhkan daun lebat tanpa bunga.
Jadi, pastikan Mama menempatkannya di halaman terbuka, teras, atau dekat pagar rumah yang terkena sinar matahari penuh.
2. Gunakan media tanam yang berpori

Media tanam yang tepat sangat berpengaruh pada pertumbuhan bougenville.
Tanaman ini tidak menyukai tanah yang terlalu basah karena bisa membuat akar busuk. Pilihlah media tanam yang porous atau gembur, misalnya campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan seimbang.
Media yang porous akan membuat air cepat mengalir dan tidak menggenang, sehingga akar lebih sehat dan bunga tumbuh optimal. Jika ditanam dalam pot, pastikan juga pot memiliki lubang drainase di bagian bawah.
3. Siram secukupnya dan jangan sampai berlebihan

Tidak seperti tanaman hias lainnya yang butuh banyak air, bougenville justru lebih suka kondisi kering.
Mama cukup menyiramnya 2–3 kali seminggu, tergantung kondisi cuaca. Saat musim hujan, bahkan bisa dikurangi supaya tanah tidak terlalu lembap.
Jika terlalu sering disiram, tanaman ini malah cenderung memperbanyak daun dan enggan berbunga. Jadi, jangan heran kalau sedikit “pelit air” justru membuat bougenville semakin rajin mengeluarkan bunga.
4. Beri pupuk secara rutin

Supaya rajin berbunga, bougenville membutuhkan nutrisi tambahan dari pupuk. Pilih pupuk NPK dengan kandungan fosfor (P) dan kalium (K) lebih tinggi dibanding nitrogen (N), karena kedua unsur tersebut dapat merangsang pembentukan bunga.
Selain itu, pupuk kandang atau kompos juga bisa diberikan setiap 1–2 bulan sekali agar media tanam tetap subur.
Pupuk cair organik juga bisa jadi alternatif agar hasil lebih maksimal. Dengan pemupukan rutin, tanaman akan lebih sehat dan bunga tumbuh lebih banyak serta tahan lama.
5. Lakukan pemangkasan secara berkala

Pemangkasan adalah salah satu kunci utama agar bougenville rajin berbunga. Tanaman ini mudah sekali tumbuh rimbun dengan cabang yang panjang, sehingga perlu dipangkas secara rutin.
Potonglah cabang yang sudah tua, kering, atau terlalu panjang agar tanaman fokus menumbuhkan tunas baru.
Tunas-tunas muda inilah yang biasanya akan menghasilkan bunga. Pemangkasan sebaiknya dilakukan setelah masa berbunga selesai, agar siklus pembungaan berikutnya lebih cepat muncul.
6. Gunakan pot yang sesuai ukuran

Jika Mama menanam bougenville dalam pot, pastikan ukuran pot cukup besar dan seimbang dengan ukuran tanaman. Akar bougenville membutuhkan ruang yang lega agar bisa tumbuh dengan baik.
Pot yang terlalu kecil akan membuat pertumbuhan tanaman terhambat dan sulit berbunga.
Selain itu, pilih pot dengan lubang drainase yang baik supaya air tidak menggenang. Pot dari tanah liat juga bisa jadi pilihan karena memiliki sirkulasi udara yang lebih baik untuk akar.
7. Stimulasi dengan sedikit “stres”

Menariknya, bougenville bisa berbunga lebih lebat jika diberi sedikit “stres”. Caranya bisa dengan mengurangi penyiraman selama beberapa hari, memangkas daun, atau mengurangi pemberian pupuk nitrogen.
Kondisi stres ini akan membuat tanaman merasa terancam dan akhirnya berusaha mengeluarkan bunga sebagai bentuk pertahanan diri. Tentu saja metode ini harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan, agar tanaman tetap sehat namun tetap terangsang untuk berbunga lebat.
Itulah deretan cara merawat Bougenville agar berbunga lebat. Merawat bougenville memang tidak sulit, tetapi membutuhkan kesabaran dan konsistensi.
Dengan sinar matahari cukup, penyiraman yang tepat, media tanam yang beepori, pemupukan, serta pemangkasan rutin, tanaman ini bisa menghasilkan bunga yang indah dan berlimpah.
Bahkan, dengan sedikit trik “stres” yang diberikan, bougenville bisa lebih cepat memunculkan bunga.
Jadi, kalau Mama ingin halaman rumah tampak cantik penuh warna, yuk mulai rawat bougenville dengan cara yang benar!


















