Dokter Richard Lee Pelihara Hiu di Rumah, Banjir Kritik Netizen

Rencana untuk memiliki hiu ternyata sudah dipersiapkan dr. Richard sejak lama. Kali ini hiu tersebut ia datangkan langsung dari Pulau Bali ke huniannya yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan. 

"Pelihara ikan mas sudah biasa, pelihara ikan koi sudah biasa, nah ini saya mau pelihara ikan hiu nih," katanya. 

Dalam memelihara hiu ini, dr. Richard Lee memerlukan sederet kesiapan matang, yang utama adalah aquarium. Ia menyesuaikan aquarium tersebut seperti habitat ikan hiu di laut dan ukurannya juga sangat besar. 

"Dari aquariumnya ini semuanya kita buat dan kita datangkan dari Jakarta. Ini berat aquariumnya aja sampai dengan 1,5 ton, lho. Supaya hiunya hidup dengan baik kita harus buat sesuai dengan habitatnya nih. Jadi kita isi dengan batu-batu, pencahayaannya juga harus benar-benar buat hiunya bisa hidup dengan baik," kata dr. Richard Lee. 

Jika menyesuaikan dengan habitat asli, sejatinya hiu hidup di dalam air laut. Oleh karena itu, dr. Richard Lee juga mengisi air laut di akuariumnya tersebut. 

Untuk mengisi air laut ke dalam akuarium, memakan waktu pengisian sampai 6 jam. Semua persiapan tersebut dibantu oleh tim khusus yang ia datangkan langsung dari Jakarta. 

Saat air lautnya sudah penuh, para tim langsung memasukkan seekor hiu tersebut ke dalam akuarium. dr. Richard Lee langsung dibuat kagum dengan penampilan hiu tersebut, karena sebelumnya ia hanya melihat hiu di film-film saja. 

"Gila keren banget, ikan hiunya cantik banget. Selama ini cuma bisa di film-film saja, tapi sekarang kita bisa lihat ikan hiu kecil ini menari-nari terus di rumah saya nih," katanya. 

Tak hanya memelihara seekor hiu, nyatanya dr. Richard Lee berencana memelihara tiga ekor hiu. Namun saat ini, ia sedang melakukan uji coba terlebih dahulu kepada satu ekor hiu selama satu minggu, apabila hiu tersebut tidak mati, maka akan ditambah dua ekor lagi. 

Untuk makanannya, tim khusus menjelaskan kalau hiu tersebut bisa diberi makan ikan lele. Cara pemberiannya bisa langsung seekor lele ataupun dipotong terlebih dahulu menjadi beberapa bagian. 

"Kalau kita masukin tangan digigit nggak, mas?" tanyanya. 

"Oh digigit dong," kata salah satu timnya.

Dikenal sebagai ikan yang cukup ganas, membuat sebagian netizen merasa heran jika melihat seseorang memelihara ikan hiu. Begitu juga dengan aksi dr. Richard Lee memelihara ikan hiu yang menimbulkan banyak kritik dari netizen. 

Sebagian besar dari mereka menyayangkan keputusan dr. Richard Lee memelihara ikan hiu di dalam rumah karena pada dasarnya habitat asli hiu adalah di laut. Netizen lain mengambil kesimpulan bahwa konten tersebut mengundang orang lain untuk memelihara hiu juga. 

"Anda nggak sadar kalau konten ini mengandung promosi, kalau banyak followers yang ikutan mau pelihara? Pelaku bisnis penangkaran kehabisan stock permintaan pasar bertambah, perburuan ilegal juga perusakan lingkungan, dari populasinya yang banyak lama-lama punah juga, yang begini mah nggak usah didukung!" kata seorang netizen. 

"Ruang jelajahnya luas, hidup berkoloni di laut luas berburu dan bertahan hidup secara alami bukan di pelihara di kolam sempit!" kata netizen lain. 

Namun ada seorang netizen yang mengungkap kalau jenis hiu yang dipelihara oleh dr. Richard Lee belum masuk dalam hiu yang dilindungi sehingga masih boleh dipelihara. 

"Hiu blacktip bukan (atau belum) termasuk hiu yang dilindungi atau masuk red zone karena populasinya masih banyak jadi masih boleh dipelihara ya," katanya. 

Itulah beberapa ulasan mengenai dr. Richard Lee memelihara hiu di rumah yang mendapat kritikan dari netizen. Kalau menurut tanggapan kamu bagaimana, nih?