7 Penyebab Kelinci Mudah Stres dan Cemas

Antisipasi agar kelinci peliharaan selalu ceria, yuk!

8 Januari 2024

7 Penyebab Kelinci Mudah Stres Cemas
Pexels/Mike 104373

Kelinci dikenal sebagai hewan yang lucu dengan lompatannya yang menggemaskan. Tetapi hewan ini mudah cemas dan stres, sehingga tak jarang kelinci yang dipelihara cepat mati. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kelinci stres. 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab stres pada kelinci. Dengan memahami penyebab stres dan kecemasan padanya, Mama dapat mengantisipasi dan menghindari situasi yang dapat membahayakan kesehatan kelinci. 

Berikut Popmama.com merangkum faktor penyebab kelinci stres yang dilansir dari beberapa sumber.

Disimak dengan baik yuk, Ma!

1. Terlalu sering dikurung di dalam kandang

1. Terlalu sering dikurung dalam kandang
Unsplash/Lexim Photo

Perlu diingat, kalau kelinci termasuk hewan yang lincah dan aktif. Jika terus-menerus dikurung di dalam kandang akan menyebabkan kelinci stres. 

Selain itu, pilihlah kandang yang berukuran lima kali dari tubuh kelinci. Jika dipersiapkan kandang yang lebih besar, maka akan memudahkan aktivitas kelinci selama di dalam kandang.

Pastikan untuk sesekali membiarkan kelinci berlarian di sekitar rumah. Ini akan menghindari stres karena terkurung terlalu lama di dalam kandang.

2. Perubahan lingkungan

2. Perubahan lingkungan
Pexels/Flickr

Kelinci termasuk hewan yang terbiasa dengan lingkungannya. Maka dari itu, perubahan tempat tinggal secara tiba-tiba akan membuat kelinci stres. 

Ketika pindah ke kandang baru, lokasi baru, sedang mengunjungi dokter hewan, bepergian dalam mobil, dan hadirnya kelinci baru berpotensi memicu perasaan stres pada kelinci. 

Pastikan setiap perubahan yang terjadi, kenalkan kepadanya secara bertahap. Misalnya, perkenalkan kelinci ke kandang baru selama beberapa hari dan biarkan kandang terbuka agar bisa beradaptasi mengenalnya sendiri. 

Kalau bisa cobalah untuk letakkan alas bekas kelinci saat di kandang yang lama. Ini akan lebih membantu mereka menyesuaikan diri di lingkungan baru.

Editors' Pick

3. Sentuhan yang agresif pada kelinci

3. Sentuhan agresif kelinci
Pixabay/nastya_gepp

Kucing bisa saja menerima sentuhan dengan berbagai cara dari manusia. Ini tentu berbeda dengan kelinci yang butuh sentuhan lembut dan tidak terlalu kasar. Sentuhan yang terlalu kasar dan agresif akan menyakitinya, bahkan menyebabkan kelinci merasa cemas. 

Kelinci sering terlihat stres saat berada di sekeliling anak-anak. Ini karena anak-anak kurang berhati-hati terhadap sentuhan mereka pada kelinci, sehingga hanya membuat kelinci merasa takut. 

Oleh karena itu, penting untuk mengajari anak-anak tentang perawatan dan rasa sayang terhadap hewan. Jangan lupa untuk ajarkan si Kecil ya, Ma!

4. Kelinci sensitif terhadap suara dan bau

4. Kelinci sensitif terhadap suara bau
Pixabay/PublicDomainPictures

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kelinci sensitif akan perubahan. Aroma yang bau atau suara yang tampak normal bagi manusia dapat menyebabkan stres berat pada kelinci. Contohnya, seperti pekerjaan bangunan atau musik yang terlalu kencang. 

Suara yang terdengar biasa bagi manusia, akan terasa sangat besar bagi kelinci. Hal ini jelas dapat mengganggu kelinci peliharaan. 

Kelinci juga memiliki indra penciuman yang tajam. Bahkan jika pemilik sering mengganti parfum, mereka akan kesulitan mengidentifikasi pemiliknya.

5. Kurangnya makanan dan minuman

5. Kurang makanan minuman
Pixabay/alexasfotos

Sudah pasti hewan peliharaan mengandalkan asupan makanan dan minuman dari pemberian pemiliknya. Apabila makanan atau minuman yang diberikan kurang atau dalam jeda waktu yang lama, maka dapat membuat kelinci stres. 

Saat mereka berada di dalam kandang, kelinci tidak memiliki kemampuan untuk mencari makan di alam bebas. Maka dari itu, perlu diingat bahwa hidup kelinci tergantung pada asupan makanan dan minuman yang diberikan pemiliknya.

6. Perubahan suhu yang sangat drastis

6. Perubahan suhu sangat drastis
Pexels/Denniz Futalan

Kelinci memang bisa menyesuaikan dengan suhu di sekitarnya. Namun, apabila perubahan suhu terlalu panas atau terlalu dingin akan berpotensi membuat kelinci menjadi stres. 

Saat musim panas, kelinci melakukan moulting atau perontokan bulu. Apabila dia tidak melakukannya, Mama bisa membantunya dengan mencukur bulunya dengan perlahan. 

Ketika musim dingin, kelinci butuh bantuan untuk menghangatkan tubuhnya, terutama untuk kelinci berusia muda di bawah empat tahun.

7. Naluri kawin yang tertahan

7. Naluri kawin tertahan
Pixabay/SimonaR

Kelinci bisa saja stres apabila pemilik mengekang naluri kawinnya. Untuk menghindari ini, maka perlu mengenal kelinci saat sedang birahi. 

Apabila sudah diketahui bahwa kelinci sedang birahi, jangan biarkan kelinci menahan hal tersebut. Biarkan kelinci tersebut kawin (jika memiliki sepasang kelinci). 

Itulah beberapa penyebab kelinci mudah stres dan cemas. Semoga informasi ini bisa membantu dalam memelihara kelinci ya, Ma.

Baca juga:

The Latest