8 Fakta Tren Kucing Dek Gumi yang Lagi Viral

Dek Gumi murah senyum ke kamera, jadi salah satu alasan kucing ini viral. Jika dilihat di akun Instagram @doodle.nfam, banyak foto-foto Dek Gumi yang sedang senyum.

Unggahan-unggahan tersebut mendapatkan reaksi positif dari netizen karena keunikan yang ia lakukan. Banyak netizen yang gemas hingga berkomentar tentang kucing satu ini. Benar-benar menggemaskan ya, Ma.

Unggahan Dek Gumi yang imut dan menggemaskan memang disebar melalui beberapa platform media sosialnya. Si kucing ini sampai mendapat julukan sebagai model kucing. Setiap unggahannya terlihat mewah dan anggun layaknya seorang model.

Bentuk muka yang photogenic menjadi sorotan utama Dek Gumi. Walau beberapa unggahannya tidak memperlihatkan ekspresi senyum, tetapi kucing ini sangatlah photogenic karena banyak foto-fotonya dengan pose yang keren.

Dek Gumi bisa jadi pemenang Miss Kucing sedunia nih, Ma.

Ketenaran kucing ini, sontak melahirkan tren-tren yang dibuat oleh para pencinta kucing di media sosial, terutama di TikTok. Sudah banyak konten tren Dek Gumi yang memperlihatkan tingkah laku kucing yang lucu. Apalagi terus ditambah dengan caption yang lucu.

Tren ini sangat menghibur netizen karena sifat menggemaskan para kucing yang ingin caper ke Dek Gumi, layaknya drama percintaan di sinetron-sinetron. Alhasil, banyak content creator yang membuat kucing mereka lakukan tren tersebut.

Dek Gumi tidak hanya sebatas satu video atau satu kucing. Kini tren ini telah menjadi semacam template meme, di mana siapa pun bisa mengedit video atau foto kucing dengan gaya narasi ala Dek Gumi.

Bahkan beberapa pengguna mulai menambahkan teks-teks dramatis atau lucu yang semakin memperkuat karakter si Dek Gumi. Format ini mudah ditiru dan fleksibel, jadi wajar kalau tren ini terus berkembang.

Menariknya, Dek Gumi digambarkan bukan sekadar kucing lucu, tetapi sebagai karakter yang sensitif dan penuh perasaan. Ia bisa tersinggung, merasa kesepian dan merasa tidak dicintai.

Karakter emosional ini justru bikin netizen tertawa karena dianggap relate dengan pengalaman pribadi. Seolah-olah, perasaan manusia sehari-hari dialihkan ke dalam sosok seekor kucing kecil.

Meski awalnya ramai di kalangan pengguna media sosial Indonesia, tren ini mulai menyebar ke luar negeri. Beberapa konten kreator dari luar mulai penasaran dan mencoba membuat versi mereka sendiri.

Ada yang menerjemahkan gaya Dek Gumi ke dalam bahasa Inggris, ada juga yang menirukan gaya editing-nya. Hal ini menunjukkan potensi tren ini untuk go international.

Banyak pengguna internet yang memanfaatkan tren ini untuk menunjukkan sisi kreatif mereka. Ada yang membuat cerita pendek, komik digital, bahkan animasi pendek dengan tokoh Dek Gumi.

Narasi yang digunakan pun makin variatif, dari yang lucu dan manja, sampai yang satir dan nyindir. Tren ini jadi wadah ekspresi unik yang sangat khas dengan kultur digital anak muda.

Sudah bukan rahasia kalau kucing sering kali jadi bintang viral di internet. Namun, Dek Gumi menambah warna baru karena ia bukan sekadar kucing biasa, melainkan tokoh yang punya "jiwa".

Hal ini menunjukkan bahwa internet selalu bisa menemukan cara kreatif untuk membuat hal sederhana seperti kucing menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan lucu. Dek Gumi bukan cuma tren, tetapi ikon kecil dunia maya saat ini.

Itulah beberapa deretan informasi tentang fakta tren kucing Dek Gumi yang sedang viral. Semoga dengan informasi ini bisa menghibur Mama dengan kelucuan kucing ini.