6 Foto Kemegahan Nevermore Academy di Serial Wednesday

Kamar Wednesday ini adalah cerminan sempurna perbedaan dua kepribadian. Bagian Enid Sinclair dipenuhi warna cerah, boneka, dan dekorasi manis yang memancarkan energi positif.

Sedangkan sisi milik Wednesday Addams dipenuhi nuansa hitam, abu-abu, dan putih, nyaris tanpa dekorasi kecuali yang bernuansa gotik. Pembatas visual yang paling ikonik adalah jendela besar berbentuk sarang laba-laba, membelah ruangan menjadi dua dunia yang kontras.

Adegan-adegan penting banyak terjadi di kamar ini, sehingga membuatnya menjadi salah satu lokasi paling memorable di sepanjang serial.

Tidak seperti kamar Enid dan Wednesday yang dramatis, kamar Pugsley lebih sederhana namun tetap memancarkan suasana kelam. Dindingnya bertekstur kasar dengan warna abu-abu kusam, memberi kesan kuno dan sedikit misterius.

Rak buku kecil, tempat tidur kayu, serta meja belajar yang tertata rapi menambahkan sentuhan realistis layaknya asrama sekolah tua. Di sinilah penonton bisa melihat sisi kehidupan siswa Nevermore yang lebih tenang, jauh dari hiruk-pikuk drama utama.

Ruang ini adalah surga bagi pencinta sains atau mimpi buruk bagi yang takut pada eksperimen aneh. Koleksi botol kaca berisi spesimen misterius, tanaman karnivora raksasa, hingga peralatan laboratorium kuno menghiasi setiap sudut ruangan.

Pencahayaannya dibuat hangat namun redup, seolah menciptakan aura yang memadukan rasa ingin tahu dengan sedikit rasa was-was.

Halaman tengah Nevermore Academy menjadi pusat pertemuan siswa, baik untuk mengobrol santai maupun membicarakan rencana rahasia. Arsitektur bergaya gotik dengan dinding batu abu-abu dan jendela besar memberikan kesan megah sekaligus dingin.

Di tengah area ini berdiri patung besar yang menjadi landmark sekolah, dikelilingi meja-meja kayu tempat para siswa bersantai. Saat adegan diambil di sini, latarnya terasa seperti perpaduan antara keanggunan arsitektur Eropa lama dan dunia fantasi kelam.

Kini ruang kepala sekolah ditempati oleh Barry Dort, namun kemewahan dan wibawanya tetap terjaga. Warna merah marun yang dominan, lampu gantung kristal, dan perabot kayu antik masih menghiasi ruangan, sehingga memberikan kesan elegan yang khas.

Karpet besar bermotif klasik membentang di tengah ruangan, sementara perapian megah dengan patung kepala singa tetap menjadi pusat perhatian.

Ruang ini tidak hanya menjadi tempat administrasi, tetapi juga lokasi di mana banyak percakapan strategis dan keputusan penting diambil oleh sang kepala sekolah baru.

Patung serigala raksasa ini berdiri megah di halaman sekolah, seakan menjadi penjaga Nevermore Academy. Detail otot, ekspresi wajah, dan pose dramatisnya membuatnya tampak siap melompat kapan saja.

Patung ini tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan sedikit misteri yang menyelimuti kehidupan para siswa. Kehadirannya memperkuat kesan bahwa Nevermore adalah tempat yang berbeda dari sekolah biasa.

Itulah deretan foto kemegahan Nevermore Academy di Serial Wednesday. Nevermore Academy bukan sekadar latar tempat di Wednesday, tetapi berperan layaknya karakter tambahan yang memperkaya cerita. Setiap ruangan, lorong, dan patungnya menyimpan cerita tersendiri yang membuat penonton betah menjelajahinya lewat layar.