7 Foto Pesantren Tasyi Athasyia di Sukabumi, Luas dan Banyak Fasilitas

Tasyi akhirnya kembali mengunjungi pesantren Al Masyhad setelah dua tahun. Salah satu vila yang memang digunakan untuk keluarganya kala menginap di sana. Vila tersebut terkadang digunakan untuk pengajian karena memang kosong.

"Aku udah dua tahun nggak ke sini, ini vilanya kosong gini karena biasanya buat pengajian," ungkapnya.

Di samping vila, terdapat sebuah bangunan gazebo yang biasa digunakan Tasyi untuk melihat pemandangan sekitar. Tak hanya itu, gazebo digunakan Tasyi untuk berfoto-foto.

"Biasanya aku tuh pagi-pagi duduk di sini," ucapnya.

"Kalau yang udah ikutin Instagram aku dua tahun lalu, zaman aku di sini pasti udah tahu spot ini. Aku tuh selalu ootd di sini," sambungnya.

Tak hanya satu vila, terdapat vila lainnya yang saling bersebelahan dengan vila pertama. Vila tersebut digunakan untuk keluarga serta orangtua dari suami Tasyi.

"Nah itu ada vila lagi, jadi biasanya nanti kalo keluarga inti kaya keluarga-keluarga suami aku, ipar-iparnya semua nginap di sini, nanti kita minum teh di sini (gazebo)," jelas Tasyi.

Untuk akses menuju pesantren, Tasyi memilih jalan samping untuk menghindari berpapasan dengan santri laki-laki.

Jalan samping yang dipilihnya cukup kecil dan gelap saat malam hari. Tak hanya itu, di sebelahnya terdapat pemakaman khusus keluarga.

"Nah, ini jalanan yang selalu aku lewati tiap malam dulu saat mau ngaji," kata Tasyi.

"Di sebelah kiri ada makam keluarga aku, dan ada juga orang alim di pemakaman sini," tambahnya.

Selain keluarganya, ada juga keluarga dari suaminya yang dimakamkan di sana. Mengingat Syech Zaki merupakan suami sekaligus sepupu dari Tasyi.

"Nanti aku ziarah ke makam nenek dan mamanya suami aku, karena keluarga suami aku, sama keluarga aku kan satu keluarga," lanjutnya.

Menurut Tasyi, wilayah khusus santri laki-laki lebih luas serta terdapat lapangan basket dan bulu tangkis. Masjid khusus laki-laki pun cukup besar untuk menampung para santri.

Wilayah laki-laki memang terbilang lebih besar dibanding perempuan. Maka dari itu, Tasyi berniat untuk merenovasi wilayah perempuan agar semakin besar.

"Kalau wilayah santri cowok memang lebih besar. Tapi tenang saja, aku sedang dalam misi mau merenovasi tempat yang cewek," ucapnya.

Fasilitas lainnya yang berada di pesantren Al Masyhad ialah Taman Kanak-kanak (TK). Namun, TK tersebut hanya bisa menampung 60 murid saja.

"Jadi di sini tuh ada TK, SD, SMP, SMA, pesantren lengkap siapa tahu yang di daerah Sukabumi mau daftar ke sini," ucap Tasyi.

Kamar khusus santri perempuan memiliki dua lantai serta empat kasur pada tiap masing-masing kamar. Meski cukup sederhana, kamarnya terlihat cukup rapi dan nyaman.

"Keliatannya sederhana, tapi di sini tuh nyaman banget, bersih juga," pungkasnya.

Nah, itulah tadi beberapa foto pesantren Al Masyhad milik keluarga suami Tasyi Athasyia di Sukabumi.