8 Foto Rumah Orangtua Luna Maya di Bali, Kental Unsur Kayu

Dari vlog Luna Maya, sang artis sering berkunjung ke Bali untuk menemui mamanya. Dalam salah satu video memperlihatkan bagian halaman depan rumah orangtua Luna Maya tersebut.

Halaman itu sekilas ditanami banyak pohon. Ada beberapa kandang hewan di samping rumah jika dilihat sekilas. Tampaknya mamanya Luna Maya juga menanam beberapa tumbuhan sebagai hiasan di rumah.

Hal menarik dari rumah orangtua Luna Maya di Bali, yakni adanya unsur kayu yang kental. Dari bagian depan kayu menjadi hal yang dominan di rumah tersebut. Ini membuat suasana rumah seakan menyatu dengan alam.

Material kayu memang dikenal mampu menghadirkan kesan alami dan nyaman. Selain itu, warna dan tekstur kayu yang khas mampu memberikan kehangatan visual. Tak heran jika kayu kerap menjadi pilihan utama dalam desain rumah di Bali termasuk di rumah mamanya Luna Maya.

Selain unsur kayu yang kental, hal unik lainnya adalah rumah ini tidak sulit mendapatkan sumber cahaya. Dalam salah satu vlog ada banyak jendela yang dipasang di tembok, sehingga saat siang hari sinar matahari akan mudah masuk.

Unsur kayu yang punya banyak manfaat cocok menjadi salah satu bahan yang dimanfaatkan di udara Bali. Hal ini karena kayu dikenal sebagai material yang mampu mengatur suhu ruangan secara alami yang bisa sejuk saat udara panas, tetapi bisa terasa hangat ketika udara dingin.

Kondisi tersebut membuat rumah lebih nyaman ditinggali tanpa harus selalu mengandalkan pendingin atau pemanas ruangan.

Di salah satu vlog miliknya, Luna Maya juga menunjukkan koleksi lukisan almarhum sang papa. Diketahui kalau papa dari Luna Maya, Uut Bambang Sugeng dulunya juga seniman.

Banyak lukisan yang dilahirkan dari tangan almarhum papanya. Luna menyebut semua lukisan itu disimpan dalam satu tempat dan dirawat dengan baik. Meski sudah bertahun-tahun lukisan tersebut masih bagus dan terawat baik.

Konsep rumah orangtua Luna Maya di Bali yang bermandikan cahaya terlihat dari vlog ini. Sinar matahari gampang masuk dan menyinari dalam ruangan dengan baik, sehingga tidak membutuhkan cahaya lampu saat siang.

Untuk ruang keluarga ini tampaknya didesain sebagai 'jantung' atau pusat aktivitas. Dengan ceiling tinggi membuat sirkulasi udara di ruangan ini bisa sangat baik. Apalagi pencahayaan di rumah orangtua Luna Maya juga sangat bagus.

Luna Maya menyebut kalau koleksi lukisan yang terpajang di rumahnya di Jakarta milik sang papa. Di rumah mamanya ini juga demikian, ada banyak lukisan dipajang di dinding hasil karya almarhum papa tercintanya itu.

Sebagai pusat aktivitas, sofa besar dipilih sebagai medium untuk duduk dan bersantai. Sofa berwarna abu-abu itu ditempatkan di pojok ruangan dekat bersebrangan langsung dengan dapur.

Dari cuplikan vlog Luna juga terlihat rumah orangtuanya memiliki dua lantai. Lantai dua itu berada di atas dapur rumah yang tampaknya dipakai untuk menyimpan lukisan almarhum sang papa.

Luna Maya belum menunjukkan lebih jelas mengenai lantai dua dari rumah orangtuanya. Saat berkunjung ke Bali, ia dan kakaknya beserta sang mama kerap menghabiskan waktu di villa milik mereka.

Dapur di rumah orangtua Luna Maya di Bali terlihat cukup kecil, namun fungsional. Meski ukurannya tak terlalu luas, dapur ini tetap lengkap dan memudahkan Mama dari Luna Maya untuk mengakses berbagai kebutuhan memasak dengan praktis.

Keramik biru muda yang menghiasi dapur ini memang tampak sudah berusia, warnanya pun mulai memudar. Unsur kayu masih mendominasi, terutama pada kabinet terbuka di atas kompor. Perpaduan ini menciptakan nuansa lawas yang justru menjadi daya tarik tersendiri.

Itulah tadi foto rumah orangtua Luna Maya di Bali. Siapa yang ikutan 'adem' melihat rumah orangtua Luna Maya ini?