10 Jenis Kucing Kaki Pendek, Lucu dan Menggemaskan

Jenis kucing kaki pendek yang pertama ialah kucing Munchkin. Munchkin memiliki kaki pendek, namun tubuh dan ekornya berukuran normal. Mereka merupakan mutasi alami sehingga membawa gen-gen resesif yang tak diinginkan.

Meski demikian, kebanyakan trah mereka tidak mengalami masalah kesehatan yang berarti karena kaki pendeknya. Sebagian besar pemilik kucing jenis ini menggambarkan mereka sebagai kucing yang ceria, serta senang bermain dengan orang-orang.

Sesuai namanya, kucing American Curl memiliki bentuk telinga melengkung yang unik. Telinga ini merupakan hasil dari mutasi genetik, sama halnya dengan kaki pendeknya. Penampilannya itu membuatnya sekilas tampak seperti burung hantu, menjadikannya teman bermain menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Kucing jenis American Curl yang bahagia biasanya penuh kasih sayang, sehat, dan banyak bicara. Mereka juga tipe kucing yang penasaran, pintar, dan menyukai orang-orang. Bahkan mereka suka menyapa orang dengan menempelkan kepala atau menggosokkan kakinya. Ini menjadikan mereka mudah beradaptasi di lingkungan baru sekalipun.

Kucing Kinkalow adalah jenis kucing yang menggemaskan dengan kaki pendek dan telinga yang melengkung. Mereka merupakan campuran ras kucing American Curl dan Munchkin. Penampilan uniknya menjadikan kucing trah ini menarik perhatian dan disukai banyak orang.

Selain itu, Kinkalow juga memiliki kepribadian yang manis dan penuh kasih sayang. Perilakunya hampir seperti anjing yang suka mengikuti pemiliknya ke manapun. Mereka juga energik dan suka naik ke perabotan rumah seperti meja atau kasur.

Kucing Napoleon diberi nama seperti tokoh Napoleon Bonaparte yang bertubuh kecil. Kucing ini juga sering disebut kucing Minuet. Campuran kucing jenis Persia dan Munchkin ini termasuk jenis kucing yang relatif baru. Bulunya sendiri bisa pendek atau panjang dalam berbagai warna.

Trah Napoleon dikenal aktif dan suka bermain. Mereka juga tidak suka ditinggal sendirian. Bukan hanya manusia, ia akan senang ditemani kucing lain atau bahkan anjing. Sifatnya selalu ingin tahu dan senang menjelajah, namun lembut dan ramah.

Trah kucing Lambkin terkenal karena sifatnya yang suka berpelukan. Banyak pemilik kucing jenis ini yang menyebutkan bahwa mereka akan secara aktif mencari orang yang sedang duduk sehingga dapat lompat ke pangkuan mereka.

Mereka cenderung suka dengan peran mereka sebagai hewan peliharaan. Oleh karenanya, mereka akan dengan senang hati bersedia digendong oleh pemiliknya. Sebagian besar Lambkin memiliki bulu yang panjang, namun ada juga yang berbulu pendek.

Kucing Skookum memiliki bulu yang agak keriting seperti Lambkin dan telinga yang cukup besar. Namanya sendiri berasal dari bahasa asli Amerika Chinook, yang artinya kokoh atau kuat.

Kucing Skookum dikenal sangat lucu dan ceria. Mereka senang duduk di pangkuan dan mengejar laser atau bola selama berjam-jam. Selain lembut dan aktif, Skookum juga termasuk kucing cerdas. Mereka bisa mempelajari beberapa trik dan baik dengan anak-anak.

Kucing Minskin merupakan kucing yang hampir tidak berbulu, termasuk dari kucing jenis Sphinx. Mereka memiliki tubuh yang kecil dengan kaki pendek dan mata besar. Jika sehat, kucing Minskin mampu bertahan hidup selama 12-15 tahun.

Minskin dikenal sangat penyayang. Namun demikian, keberadaannya tergolong sangat langka dan sulit untuk ditemukan. Hal ini menandakan bahwa kucing jenis ini belum berkembang biak secara ekstensif.

Kucing Bambino adalah jenis kucing yang umumnya mempunyai mata biru cerah dan telinga yang cukup besar. Mereka merupakan perpaduan dari kucing jenis Munchkin dan Sphinx. Meski tidak memiliki bulu, namun tubuhnya bisa hadir dalam warna hitam, putih, cream, atau cokelat.

Secara tampilan, Bambino hampir mirip dengan Minskin. Hanya saja, matanya berbentuk lemon dan kakinya lebih berotot karena aktif. Bambino dikenal penuh kasih sayang, suka meringkuk, dan cerdas. Kecerdasan mereka kadang membuat mereka nakal ketika mereka menginginkan sesuatu.

Kucing Dwelf berasal dari campuran kucing jenis Sphinx, Munchkin, dan American Curl. Ia juga termasuk jenis kucing kaki pendek yang tak berbulu dan memiliki ekor yang keriting. Karena tidak berbulu, mereka cenderung menghabiskan banyak waktu di pangkuan orang atau area hangat lain di rumah.

Dwelf dikenal sebagai kucing yang sangat ramah dan senang berada di sekitar orang. Para pemilik kucing jenis ini kebanyakan menggambarkan perilaku Dwelf yang hampir seperti anjing. Mereka suka dilibatkan dalam kegiatan, sehingga menjadikan mereka kucing yang cocok untuk keluarga.

Kucing Genetta memiliki bulu berbintik atau bulu yang tampak seperti marmer, menyerupai jenis kucing Afrika. Trah kucing kaki pendek ini adalah campuran dari kucing ras Bengal, Savana, dan Munchkin.

Kepribadiannya ramah dan energik, bisa mengejar bola selama beberapa jam, dan menyukai laser. Meski penampilannya terkesan liar, kucing Genetta suka meringkuk dan cenderung dekat dengan pemiliknya.

Itulah 10 jenis kucing kaki pendek yang lucu dan menggemaskan. Apakah Mama memiliki salah satunya di rumah?