Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

7 Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan

Nasi cepat basi dan benyek jadi tanda rice cooker bermasalah
Freepik
Intinya sih...
  • Beberapa makanan seperti nasi, sayur bersantan, dan seafood cepat basi meski disimpan di kulkas.
  • Simpan dalam wadah tertutup dan pastikan suhu kulkas stabil agar lebih tahan lama.
  • Konsumsi makanan matang maksimal dua hari setelah disimpan agar tetap aman dan bergizi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menyimpan makanan di rumah memang bisa jadi solusi praktis untuk menghemat waktu, terutama bagi Mama yang sibuk mengurus keluarga. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis makanan bisa bertahan lama, meskipun sudah disimpan di kulkas.

Beberapa makanan justru cepat basi karena mengandung air, protein, atau lemak tinggi yang mudah terurai. Kalau tidak segera dikonsumsi, makanan yang basi bisa menimbulkan bau tak sedap, rasa asam, bahkan menyebabkan gangguan pencernaan.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis-jenis makanan yang cepat basi agar Mama bisa lebih cermat mengatur stok makanan di rumah.

Nah, dalam artikel Popmama.com telah rangkum beberapa jenis makanan yang cepat basi saat disimpan.

Yuk, disimak!

Deretan Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan

1. Nasi putih

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Pexels/makafood

Nasi putih adalah makanan pokok yang sering disimpan untuk dikonsumsi kembali. Namun, ternyata nasi termasuk makanan yang cepat basi, terutama bila dibiarkan di suhu ruang lebih dari 6 jam.

Nasi yang mulai basi biasanya berubah warna menjadi kekuningan, berbau asam, dan terasa keras saat dimakan.

Meskipun disimpan di kulkas, nasi sebaiknya tidak lebih dari dua hari agar tidak kehilangan tekstur dan aroma aslinya. Jika ingin lebih awet, Mama bisa menyimpan nasi dalam wadah tertutup dan memanaskannya kembali sebelum dikonsumsi.

2. Sayur bersantan

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Freepik/jcomp

Sayur bersantan seperti opor ayam, lodeh, atau gulai memang lezat, tetapi sayangnya cepat sekali basi.

Kandungan santan yang tinggi lemak membuatnya mudah terfermentasi bila terkena udara atau disimpan terlalu lama di suhu ruang.

Untuk memperpanjang daya tahannya, simpan sayur bersantan di kulkas dalam wadah tertutup. Saat akan disantap, panaskan kembali hingga mendidih agar bakteri penyebab basi hilang. Meski begitu, sebaiknya dikonsumsi dalam 1–2 hari saja agar rasa dan kualitasnya tetap terjaga.

3. Ikan dan seafood olahan

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Pixabay/stafichukanatoly

Makanan laut seperti ikan goreng, cumi saus tiram, atau udang balado memang menggugah selera, tetapi jenis makanan ini sangat mudah basi. Kandungan protein yang tinggi membuat seafood cepat terurai dan menghasilkan aroma tajam jika disimpan terlalu lama.

Jika Mama ingin menyimpannya, pastikan makanan laut disimpan di wadah tertutup rapat dan langsung dimasukkan ke kulkas setelah dingin.

Hindari menyimpannya di suhu ruang karena hanya dalam beberapa jam saja, aromanya bisa berubah tidak sedap.

4. Tahu dan tempe yang sudah dimasak

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Freepik/ikarahma

Meski berasal dari bahan nabati, tahu dan tempe yang sudah digoreng atau dimasak ternyata cepat basi, terutama bila dibiarkan di udara terbuka. Dalam waktu 1–2 hari saja, teksturnya bisa berubah menjadi lembek, berlendir, dan berbau asam.

Sebaiknya simpan tahu dan tempe matang di dalam kulkas dengan wadah tertutup.

Kalau ingin menghangatkannya kembali, coba goreng sebentar atau kukus supaya tetap enak dan aman dikonsumsi.

5. Buah potong

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Pexels/Alex Kad

Buah yang sudah dipotong seperti melon, pepaya, atau semangka sangat cepat berubah tekstur karena kadar airnya tinggi. Bila dibiarkan terlalu lama, buah bisa menjadi lembek, kehilangan rasa segar, bahkan terkontaminasi bakteri dari udara sekitar.

Simpan buah potong di wadah tertutup kedap udara dan letakkan di bagian kulkas yang tidak terlalu dingin agar tidak cepat layu.

Sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah dipotong agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

6. Telur matang

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Pixabay/hartono subagio

Telur rebus, ceplok, maupun dadar ternyata juga tidak bertahan lama setelah matang.

Di suhu ruang, telur matang hanya bisa bertahan sekitar 6 jam, sedangkan di kulkas bisa hingga 2–3 hari saja. Setelah itu, aromanya akan berubah seperti bau sulfur atau busuk.

Untuk menjaga ketahanannya, simpan telur matang dalam wadah tertutup dan hindari kontak langsung dengan makanan lain. Jika sudah muncul bau aneh, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi ya, Ma.

7. Makanan bersaus

Jenis Makanan yang Cepat Basi saat Disimpan
Pixabay/pedroml

Makanan yang kaya saus seperti spaghetti bolognese, ayam rica-rica, atau sambal goreng hati memang menggugah selera, tetapi justru cepat basi. Saus yang mengandung minyak, air, dan bahan segar seperti tomat atau cabai membuat makanan lebih mudah ditumbuhi bakteri.

Simpan makanan bersaus di kulkas dan pastikan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi aroma lain. Saat ingin dimakan kembali, panaskan hingga benar-benar mendidih untuk memastikan aman dikonsumsi. Sebaiknya jangan disimpan lebih dari dua hari ya, Ma.

Itulah deretan jenis makanan yang cepat basi saat disimpan. Dengan cara penyimpanan yang tepat, Mama bisa mengurangi risiko makanan cepat basi dan menjaga kualitas nutrisi yang dikonsumsi keluarga setiap hari.

FAQ Makanan yang Cepat Basi

1. Apa yang membuat makanan cepat basi?

Jamur dan bakteri pembusuk menyukai lingkungan yang lembap dan hangat. Jamur dan bakteri akan tumbuh subur pada permukaan makanan yang lembap, sehingga makanan justru menjadi lebih cepat basi dari biasanya.

2. Berapa lama makanan akan basi?

Makanan akan basi tergantung pada jenis makanan dan cara penyimpanannya, tetapi umumnya makanan sisa aman disimpan di kulkas selama 3-4 hari. Di suhu ruang, makanan matang hanya bertahan 1-2 jam sebelum bakteri tumbuh pesat, terutama di Indonesia yang suhunya lebih hangat.

3. Apa ciri-ciri makanan basi?

Ciri-ciri makanan basi antara lain perubahan pada aroma (asam, tengik, atau bau tidak sedap), tekstur (berlendir, lembek, atau lengket), dan warna (kusam, kehijauan, kehitaman, atau muncul jamur).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dimas Prasetyo
EditorDimas Prasetyo
Follow Us

Latest in Life

See More

Cara Menanam Anggur di Pot yang Cocok untuk Pemula

13 Nov 2025, 16:08 WIBLife