"Rumah aku di Bali itu nggak akan pernah aku jual. Semoga ya. Aku akan hanya pernah menjual rumah itu kalau amit-amit gue tiba-tiba kepepet duit atau apa," ungkap Jennifer.
Jennifer Coppen Tegaskan Tidak Menjual Rumahnya di Bali

- Jennifer Coppen tegas membantah rumor penjualan rumah Bali yang merupakan dream house pertamanya dengan nilai sentimental tinggi.
- Mama satu anak ini menegaskan hanya akan menjual jika benar-benar terdesak kebutuhan keuangan dan berencana menjadikannya tempat tinggal di masa tua.
- Jennifer Coppen mengakui rumahnya sangat besar, sehingga tidak nyaman ditinggali sendiri dan akan terasa seperti rumah hantu.
Jennifer Coppen akhirnya angkat bicara soal rumor penjualan rumahnya di Bali. Melalui siaran langsung TikTok, aktris kelahiran 2001 ini memberikan klarifikasi tegas bahwa rumah pertamanya tersebut tidak akan pernah dijual, meski ia sedang mencari apartemen di Belanda.
Isu penjualan rumah ini muncul seiring kabar Jennifer yang sering bolak-balik ke Belanda dan rencana untuk lebih banyak menghabiskan waktu di sana bersama kekasihnya, Justin Hubner. Lantas, bagaimana status sebenarnya rumah Jennifer di Bali?
Berikut Popmama.com telah merangkum Jennifer Coppen tegaskan tidak menjual rumahnya di Bali secara lebih lengkap.
Keep scrolling untuk membaca!
1. Jennifer Coppen tegaskan rumah Bali adalah dream house yang tak akan dijual

Jennifer Coppen dengan tegas membantah rumor penjualan rumahnya di Bali.
Dalam siaran langsung TikTok, ia menyatakan bahwa rumah tersebut memiliki nilai sentimental yang sangat tinggi baginya.
Mama satu anak ini menjelaskan bahwa rumah tersebut merupakan rumah pertamanya yang dibangun sesuai dengan konsep dream house impiannya. Jennifer juga berencana menjadikan rumah itu sebagai tempat tinggal di masa tua nanti.
"Itu rumah pertama aku, rumah yang dibangun sesuai dengan dream house aku. Dan itu adalah rumah untuk kamar tua nanti, jadi nggak akan dijual," tambahnya dengan tegas.
2. Desvia masih tinggal di rumah Bali

Meski sering berada di Belanda, Jennifer Coppen memastikan rumahnya di Bali tetap berpenghuni dan terawat. Sahabat dekatnya, Desvia dan beberapa karyawan rumah tangganya masih tinggal di sana.
"Yang masih full tinggal di situ sekarang ya aku dan Desvia. Itu aja," jelas Jennifer.
Kehadiran orang-orang kepercayaannya membuat rumah tetap hidup meski Jennifer sedang tidak berada di Bali.
3. Rumah Bali terlalu besar untuk ditinggali sendiri

Jennifer Coppen mengakui bahwa ukuran rumahnya di Bali sangat besar, sehingga tidak nyaman jika harus ditinggali sendirian. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa ia senang memiliki teman-teman yang tinggal bersamanya.
"Aku tuh tipe orang yang nggak bisa sendiri. Jadi, apalagi kalau kalian tau ya, Masya Allah, Alhamdulillah ya rumah gue di Bali gede banget," ungkap Jennifer.
Ia bahkan bercanda bahwa rumahnya akan terasa seperti rumah hantu jika harus ditinggali sendirian karena ukurannya yang sangat luas.
"Jadi, kalau gue sendiri, anjir kayak rumah hantu," candanya dalam siaran langsung tersebut.
Itulah klarifikasi Jennifer Coppen soal rumahnya di Bali yang tidak akan dijual. Meski sering bolak-balik ke Belanda, Jennifer tetap menganggap rumah Bali sebagai aset berharga yang akan dipertahankan untuk masa depan.


















